Curhatan Emak-Emak di Batam ke Li Claudia, Minta Masuk Sekolah Negeri Dipermudah

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Sejumlah orang tua di Batam mengungkapkan harapannya agar penerimaan siswa di sekolah negeri dapat dipermudah. 

Mereka mengaku kerap merasa kesulitan mendapatkan tempat di sekolah negeri untuk anak-anak mereka, terutama bagi yang memiliki kondisi ekonomi yang tidak tetap.

Seorang ibu-ibu di kawasan Kurnia Djaja Alam (KDA) Batam Kota, mengutarakan keluh kesahnya pada Li Claudia Chandra, salah satu calon Wakil Wali Kota Batam. 

"Penerimaan sekolah di negeri itu dipermudah. Terus terang kami berjuang ke sana kemari untuk memasukkan anak kami di sekolah negeri. Kalau swasta banyak, cuma kadang-kadang karena suami kita kerja proyek, kalau ada kerja ya kerja, kalau enggak ada proyek nggak kerja," ungkap ibu berkerudung biru muda pada Li Claudia, pada Minggu (27/10/2024).

Baca juga: Emak-Emak di Batam Sambut Li Claudia Chandra Gaungkan Politik Riang Gembira di Pilkada 2024

Menanggapi keluhan tersebut, Li Claudia menjelaskan rencana solutif dengan melibatkan sekolah swasta sebagai bagian dari kebijakan pemerintah. 

Menurutnya, sekolah swasta yang memiliki kapasitas murid lebih sedikit dapat menjadi alternatif jika pemerintah bersedia memberikan subsidi biaya.

"Sekolah swasta muridnya kurang, sekolah negeri muridnya membeludak. Nanti Bu Li akan panggil yang punya sekolah swasta untuk kerja sama. Kami akan berdialog agar anak bisa masuk ke swasta, dan pemerintah akan subsidi ke sekolah swasta," jawab Li Claudia.

Ia menambahkan bahwa model kerjasama antara pemerintah dan sekolah swasta seperti ini telah dilakukan di Tangerang Selatan (Tangsel).

"Terus ibu pasti tanya bagaimana bayarnya? Pemerintah akan subsidi ke sekolah swasta. Itu sudah kami lakukan di Tangsel buk. Jadi kami kerja sama dengan sekolah swasta, kami dari APBD, kami subsidi," imbuhnya.

Baca juga: Pilkada Batam, Amsakar dan Li Claudia Bahas Penanganan Banjir Hingga Berobat Gratis di Buliang

Ia menerangkan, penggunaan dana APBD untuk membantu meringankan biaya pendidikan masyarakat. 

Dengan tujuan agar semua anak bisa mengakses pendidikan yang layak tanpa terkendala biaya.

Selain itu, ia menambahkan apabila nanti terpilih, 7 Program yang ia bawa bisa mulai dijalankan di Batam pada 2025.

"Tentu kalau 7 program kami, di tahun 2025 sudah bisa jalan, jika terpilih," tutupnya. (Tribunbatam.id/Ucik Suwaibah)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News