Pilkada Batam, Amsakar-Li Claudia Bahas Banjir hingga Kampung Tua di Tanjung Sengkuang

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Kampanye pasangan calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batam, Amsakar-Li Claudia, disambut hangat oleh warga Tanjung Sengkuang, Batam, Kepulauan Riau, Minggu, 3 November 2024.  

Meskipun di bawah terik matahari, warga, tokoh masyarakat, dan pemuda Tanjung Sengkuang bersemangat hadir di Lapangan Bola Kaki Ibrahim Hasan untuk menyatakan dukungan mereka.
 
Ada beberapa harapan yang disampaikan warga kepada paslon Pilkada Batam 2024 ini. Seperti yang disampaikan Ajis.

Ia menyebut perlunya sertifikasi kampung tua dan pelestarian pasar barang bekas di daerah tersebut.

Baca juga: Tepuk Tangan dan Suara Petasan Warnai Silaturahmi  Amsakar-Li Claudia di Tiban Indah Batam

Yahya Andi, tokoh masyarakat di sana, juga menyuarakan hal serupa. Ia menekankan keberadaan pasar barang bekas di Tanjung Sengkuang yang sudah berlangsung selama 40-50 tahun.

Ia berharap Amsakar akan memprioritaskan pelestariannya untuk menjamin mata pencaharian para pedagang setempat.
 
Daerah Melcem juga perlu diperhatikan untuk keterlibatan dan dukungan masyarakat. Muhammad Amin, tokoh adat setempat, mengadvokasi promosi budaya Melayu di Batam.

Ia mengusulkan agar musik Melayu diputar di ruang publik, termasuk bandara, pelabuhan, dan pusat perbelanjaan.

Ia juga mendesak agar program pengajaran bahasa Melayu di sekolah diterapkan, menekankan pentingnya menjaga warisan budaya Melayu Batam.
 
Menanggapi aspirasi warga, Amsakar mengatakan, kehadiran dirinya dan Li Claudia untuk membaktikan diri kepada masyarakat Batam.

"Saya dan Ibu Li Claudia yang diutus langsung oleh Pak Prabowo Subianto dari Tangerang Selatan, didorong oleh keinginan tulus untuk memajukan kota Batam," kata Amsakar.

Ia mengakui banyak tantangan yang dihadapi Batam, termasuk protes yang sering terjadi dan masalah infrastruktur, dan menguraikan rencana untuk mengatasinya.
 
Amsakar berjanji untuk memprioritaskan akses air bersih, mengatasi banjir dengan memasang 12 pompa di 21 lokasi rawan banjir, dan menyediakan seragam sekolah gratis, layanan kesehatan gratis, dan pinjaman lunak tanpa bunga. 

Ia juga berjanji untuk mendukung lansia dan menyediakan pelatihan tenaga kerja.

Baca juga: Pilkada Batam, Amsakar dan Li Claudia Bahas Penanganan Banjir Hingga Berobat Gratis di Buliang
 
"Terkait sertifikasi kampung tua, kami telah berkomitmen dan menandatangani komitmen RKWD untuk mendukung hal ini. Kami akan mempercepat prosesnya. Selain itu, kami akan merealisasikan pembangunan kanal di sini, dan para pedagang barang bekas bisa menjalankan bisnis mereka tanpa khawatir. Jika ada masalah lain, mari kita selesaikan bersama," ujar Amsakar.
 
"Mengenai pengajaran bahasa Melayu di sekolah, itu bukanlah hal yang sulit untuk kita lakukan. Apa yang disampaikan Bapak Amin tadi, insyaallah akan kita jalankan," tambah Amsakar.
 
Kampanye ini menunjukkan dukungan kuat untuk Amsakar-Li Claudia di kalangan warga Tanjung Sengkuang.

Komitmen mereka untuk mengatasi masalah lokal, terutama yang berkaitan dengan pelestarian budaya dan pengembangan ekonomi, beresonansi dengan masyarakat. (*)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News