KOREA MASTERS

Hasil Final Korea Masters 2024, Putri KW Juara Tunggal Putri, Dejan/Gloria Runner Up

Hasil Final Korea Masters 2024, Putri KW tampil sebagai juara Tunggal Putri setelah menang atas wakil China, Dejan/Gloria runner up ganda campuran

|
Editor: Mairi Nandarson
x.com/inabadminton
JUARA - Putri KW Juara tunggal Putri Korea Masters 2024, Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja runner up ganda campura Korea Masters 2024 

TRIBUNBATAM.id, SEOUL - Hasil final Korea Masters 2024 nomor tunggal putri menempatkan wakil Indonesia Putri Kusuma Wardani sebagai juara, Minggu (10/11/2023).  

Putri Kusuma Wardani atau dikenal dengan Putri KW berhasil menjadi juara Korea Masters 2024 setelah menumbangkan wakil China, Han Qian Xi di laga final yang berlangsung Minggu (10/11/2023).

Putri Kusuma Wardani juara setelah memenangi laga final Korea Masters 2024 pada Minggu (10/11/2024) atau Han Qian Xi di Iksan Gymnasium, Iksan, Korea Selatan.

Putri  KW mengalahkan Han Qian Xi dengan skor 21-14, 21-14 dalam tempo hanya 39 menit.

Kemenangan di final turnamen BWF World Tour Super 300 ini menjadi gelar juara yang istimewa bagi Putri.

Sebab, Putri mengukir sejarah sekaligus membalaskan dendamnya atas kekalahan sebelumnya dari Han.

Baca juga: Hasil Final Hong Kong Open 2024, Putri KW dan Sabar/Reza Runner Up

Pemain berusia 22 tahun itu menjadi tunggal putri Indonesia pertama yang mampu menjadi juara Korea Masters.

Sejak diselenggarakan pertama kali pada 2007, sektor tunggal putri di Korea Masters sebelumnya didominasi wakil-wakil Asia Timur seperti Korea Selatan sendiri, China, dan Jepang.

Putri KW juga berhasil revans atas Han yang notabene rival sejak level junior dan pernah dikalahkan 13-21, 22-24 di semifinal Malaysia International Junior 2018.

Putri mendominasi gim pertama sejak awal. Dia langsung unggul cepat 6-2 berkat banyak variasi serangan.

Lob dan dropshot yang akurat menjadi kunci Putri mampu mendikte Han.

Baca juga: Hasil Final Taipei Open 2024, Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi Juara Ganda Putri

Pemain jebilan PB Exist berkali-kali mengekspose kelemahan Han di sisi forehand depan, untuk mendulang poin hingga 6-2.

Sedangkan dari sisi Han, dia sekilas terlihat gugup menjalani final pertamanya di panggung BWF World Tour.

Meski mengantongi rekor pertemuan lebih unggul karena mengalahkan semasa junior, progres Han dalam transisi ke level senior jauh lebih tertinggal dari Putri.

Itu terlihat dari pertandingan hari ini, di mana akurasi dan kematangan Putri lebih baik dari Han.

Putri pun terus melaju, memimpin di interval hingga menjauhkan jarak 17-11.

Sempat beberapa kali salah sendiri, Putri segera kembali menenangkan diri dan menuntaskan gim pertama dengan skor 21-14.

Baca juga: Hasil Final Taipei Open 2024, Pakkapon Teerasatsakul/Phataimas Muenwong Juara Ganda Campuran

Pada gim kedua, Putri sebenarnya masih tampil dominan.

Dia bahkan langsung tancap gas dengan unggul 7-1. Titik lemah Han di area forehand depan kembali terekspose.

Netting silang, permainan depan, dan coverage lapangan yang baik menjadi keunggulan Putri sepanjang laga ini.

Namun setelah itu banyak kesalahan sendiri yang dilakukan Putri hingga terkejar 7-6.

Empat dari 5 poin Han didapat dari eror pemain didikan Putri.

Putri mulai terkejar dan kemudian poinnya disamakan di 9-9. Untungnya dua smes yang masuk membawa Putri unggul di interval dengan skor 11-9.

Putri memimpin dengan konsisten dari skor 13-10 lalu 19-13. Kemenangan akhirnya dipastikan dengan skor meyakinkan 21-14.

Bagi Putri, ini menjadi gelar pertamanya sejak Orleans Masters 2022. Tahun ini dia sejatinya telah tiga kali masuk final tetapi baru berhasil di turnamen kali ini.

Baca juga: Hasil Final US Open 2024, Aryna Sabalenka Juara Tunggal Putri, Tebus Kekalahan Tahun Lalu

Dejan/Gloria Runner Up

Sementara itu Ganda campuran, Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja, harus puas meraih runner-up Korea Masters 2024.

Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja dikalahkan Guo Xin Wa/Chen Fang Hui (China) di laga final Korea Masters yang dihelat di Iksan Gymnasium, Iksan, Korea Selatan, Minggu (10/11/2024).

Asa untuk menjadi juara pupus bagi Dejan/Gloria setelah mereka tumbang dalam dua gim kilat.

Penampilan pasangan independen nonpelatnas itu berujung antiklimaks di partai puncak setelah sejak awal berada dalam kendali lawan.

Dejan/Gloria kalah cepat dan kurang agresif sehingga harus puas menjadi runner-up dengan kekalahan 10-21 12-21 hanya dalam 31 menit.

Kekalahan ini juga membuat duet senior-junior itu gagal revans kepada Guo/Chen setelah hasil serupa di final Macau Open 2024 pada September lalu.

Sebenarnya Dejan/Gloria memulai pertandingan dengan bagus.

Pasangan peringkat 12 dunia tersebut masih mampu memberikan perlawanan seimbang hingga kedudukan 5-5.

Namun, setelah itu, kampiun Syed Modi International 2023 itu justru terbawa pola permainan lawan dan mereka didikte habis-habisan.

Guo/Chen memaksa adu drive dan itu diladeni Dejan/Gloria.

Pasangan Indonesia terus larut dalam bola-bola pendek dan datar tanpa mau membuka pertahanan sejenak untuk mengatur tempo.

Akibatnya, Dejan/Gloria sering out of position, terkecoh, dan benar-benar disetir lawan hingga tertinggal jauh 10-18.

Gim pertama pun berakhir tanpa perlawanan lebih dengan skor telak 10-21.

Memasuki gim kedua, Dejan/Gloria sempat membuka harapan.

Mereka bermain lebih taktis dan cerdas dalam menempatkan shuttlecock.

Kejar-kejaran angka terjadi dengan ketat di awal gim kedua sampai Dejan/Gloria berbalik unggul hingga 8-7.

Namun, sayang seribu sayang, eror kembali jadi 'kegemaran' pasangan Indonesia di laga krusial ini.

Banyak kesalahan tak perlu dan miskomunikasi yang terjadi dari Dejan/Gloria sehingga lawan makin senang mendikte mereka.

Kesalahan antisipasi juga dilakukan Dejan/Gloria karena memberikan bola-bola nyaman bagi Guo yang notabene pemain kidal.

Permainan depan Gloria juga tak sebagus pada pertandingan semifinal kemarin. Kali ini dia kalah siap dibanding Chen Fang Hui.

Berkali-kali dropshot dan netting silang di depan net dari Chen gagal diantisipasi.

Sedangkan smes Dejan hari ini banyak diredam karena jarang dapat kesempatan menyerang. Kalaupun ada, beberapa kali pengembaliannya melebar.

Dan benar saja, setelah interval 8-11, Dejan/Gloria langsung kembali didikte secara total.

Dejan/Gloria dibuat kesulitan mencari celah. Alhasil, justru banyak melakukan kesalahan lagi dari mereka yang menguntungkan Guo/Chen.

Dejan/Gloria terus tertekan sampai akhirnya kalah dengan skor 12-21.

Hasil Final Korea Masters 2024, Minggu, 10 November 2024


XD - Guo Xin Wa/Chen Fang Hui [China/4] vs Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja [Indonesia/2] 21-10, 21-12

WS - Putri Kusuma Wardani [2/Indonesia] vs Han Qian Xi [China] 21-14, 21-14

MS - Kunlavut Vitidsarn [1/Thailand] vs Wang Zheng Xing [China] 21-18, 21-18

WD - Kim Hye Jeong/Kong Hee Yong [6/Korea Selatan] vs Li Yi Jing/Luo Xu Min [2/China] 21-14, 16-21, 21-18

MD - Aaron Chia/Soh Wooi Yik [1/Malaysia] vs Jin Yong/Kim Won Ho [Korea Selatan] 21-23, 21-19, 21-14

[ tribunbatam.id ]

Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved