Telkomsel Dorong Talenta Muda Jadi Agen Perubahan di Dunia Digital

Hal tersebut diharapkan dapat membuka peluang bagi talenta muda untuk menjadi agen perubahan di dunia digital.

ISTIMEWA
Pemberian program Telkomsel Jaga Cita memperkuat kompetensi dunia pendidikan melalui platform digital seperti Ilmupedia, Skul.id, Kuncie, by.U, dan Internet BAIK 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Rapor Pendidikan Indonesia 2023 mengungkap, dari 50 juta murid yang dimiliki Indonesia, hanya sebanyak 61,53 persen murid jenjang Sekolah Dasar (SD), 59 persen murid jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan 49,26 persen murid jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) yang memiliki kompetensi literasi di atas standar minimum. 

Kondisi yang diungkap pada Rapor Pendidikan Indonesia tersebut tampaknya menjadi tantangan dalam dunia pendidikan Indonesia, sehingga dibutuhkan upaya untuk meningkatkan kualitas literasi siswa.

Berangkat dari hal tersebut, Telkomsel meluncurkan inisiatif Telkomsel Jaga Cita yang merupakan payung program Corporate Social Responsibility (CSR) yang dirancang untuk menambah kompetensi di dunia pendidikan. 

Program berfokus pada peningkatan kompetensi literasi siswa, guru, kepala sekolah, hingga orang tua siswa. 

“Sebagai perusahaan telekomunikasi digital terdepan, Telkomsel berperan penting dalam mendorong pembangunan yang berkelanjutan melalui inisiatif Telkomsel Jaga Cita,"Kata VP Corporate Communications and Social Responsibility Telkomsel, Saki H. Bramono melalui rilis yang diterima Tribunbatam.id, Minggu (10/11/2024).

"Kita ingin memberdayakan masyarakat, memungkinkan akses ke informasi dan beragam layanan jadi lebih mudah, membuka lebih banyak peluang, serta memastikan manfaat kemajuan digital dapat dirasakan secara inklusif di seluruh Indonesia,”lanjutnya. 

Baca juga: Kolaborasi Strategis Telkomsel dan Toyota, Hadirkan Connected Car di New Fortuner

Saki H. Bramono mengatakan, program Telkomsel Jaga Cita diharapkan dapat mendukung dan menjaga harapan anak-anak Indonesia untuk mewujudkan cita-citanya menyongsong masa depan yang lebih baik. 

Program menyediakan platform digital seperti Ilmupedia, Skul.id, Kuncie, by.U, dan Internet BAIK  yang dapat diakses oleh seluruh masyarakat Indonesia. Platform-platform tersebut menyediakan berbagai layanan edutainment yang dapat membantu siswa dalam mengembangkan minat dan bakat mereka. 

Selain itu, Telkomsel juga telah memberikan wawasan tentang interaksi positif di media sosial dan ekosistem digital kepada 780 sekolah dari 249 kota dan kabupaten melalui program Internet BAIK. Hal tersebut diharapkan dapat membuka peluang bagi talenta muda untuk menjadi agen perubahan di dunia digital. 

“Sebagai bagian inisiatif Telkomsel Jaga Cita, kami menghadirkan beragam layanan edutainment melalui platform Ilmupedia yang siap membantu talenta muda dalam menemukan minat bakat sesuai dengan kemampuan yang dimiliki,” Kata VP Prepaid Consumer Marketing Telkomsel, Tuty R. Afriza. 

Dalam rangka peluncuran inisiatif Telkomsel Jaga Cita, Telkomsel juga menggelar roadshow Ilmupedia “Pintar Itu Beragam” yang memperkenalkan pembaruan platform Ilmupedia. 

Platform saat ini hadir dengan fitur teknologi AI “Adeva” yang berperan sebagai asisten belajar virtual siswa. 

Adeva membantu siswa untuk mengeksplorasi informasi yang disajikan dari pertanyaan yang diinput ke dalam aplikasi chat AI. 

“Ini adalah inovasi yang kita bangun untuk menjawab tantangan pembelajaran yang semakin dinamis yang kita harapkan bisa meningkatkan kemampuan siswa dalam belajar. Kita terus berupaya untuk membuka akses pendidikan yang berkualitas ke lebih banyak lagi masyarakat Indonesia,”kata Kemas M. Fadhli, CEO Kuncie.(AMINUDDIN/TRIBUNBATAM.id)

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved