HOKKY KRISDIANTO MENINGGAL
5 Fakta Hokky Krisdianto Tewas Kecelakaan Maut di Situbondo, Unggahan Terakhir hingga Prestasi Balap
Berikut 5 fakta Hokky Krisdianto yang tewas dalam kecelakaan maut di Situbondo.
Penulis: Khistian Tauqid | Editor: Khistian Tauqid
TRIBUNBATAM.id - Dunia balap Indonesia berduka setelah pembalap nasional legendaris Hokky Krisdianto meninggal dunia, pada Senin (18/11/2024).
Hokky Krisdianto mengalami kecelakaan di Jalan Raya Banyuglugur Kab. Situbondo pada KM 148+800 ke arah Surabaya, sekitar pukul 08.30 WIB.
Pria yang sering disapa Hoks Fiftyseven itu mengalami luka para di kepala akibat kecelakaan maut tersebut.
Baca juga: Kisah Hokky Krisdianto Eks Pembalap Pernah Gabung Tim Malaysia, Tewas Kecelakaan Maut di Situbondo
Berikut ini TribunBatam.id rangkum fakta-fakta kecelakaan maut yang menewaskan Hokky Krisdianto.
Mulai dari kronologi hingga deretan prestasi yang didapatkan Hokky Krisdianto selama menjadi pembalap nasional.
Kronologi Motor Adu Banteng
Hokky Krisdianto tengah mengendarai Yamaha XMAX plat nomor AB 5670 NX tengah melaju di jalan raya Banyuglugur.
Pembalap kelahiran Magelang itu tak mampu menghindari pengendara di depannya yang menunggangi Honda Verza.
Honda Verza berpelat nomor P 4882 FM melaju dari arah timur menuju ke arah barat.
Berdasarkan kondisi di TKP (tempat kejadian perkara) jalanan menikung kekanan.
Yamaha XMAX yang dikendarai Hokky Krisdianto melewati garis Marka karena jarak begitu dekat dan tidak bisa menghindar, sehingga terjadilah laka lantas.
Hokky Krisdianto mengalami luka parah di kepala akibat tabrakan motor adu banteng tersebut, sedangkan Fatdillah hanya mengalami luka-luka.

Unggahan Terakhir Hokky Krisdianto
Sebelum meninggal dunia, Hokky Krisdianto ternyata sempat mengunggah foto di Instagram pribadinya.
Melalui akun Instagram pribadi @hokkykrisdianto, pada Sabtu (16/11/2024) unggahan tersebut dapat diketahui.
Hokky Krisdianto mengunggah tiga foto dirinya sedang sibuk di acara balap bergengsi, LFN HP969 Road Race Championship 2024.
Tepatnya di final LFN HP969 Road Race Championship 2024 yang berlangsung dilintasan Gelora Bung Tomo, Surabaya pada 16-17 November 2024.
Pria yang akrab disapa Hoks Fiftyseven itu bahkan sempat membalas komentar rekan-rekannya pada unggahan tersebut.
Tak sedikit rekan yang mengucapkan selamat ulang tahun pada Hokky Krisdianto karena lahir pada 15 November 1980.
Ternyata ucapan rekan-rekannya berganti menjadi bela sungkawa pada Hokky Krisdianto yang dua hari kemudian meninggal dunia.
Bahkan pembalap ternama asal Indonesia, Doni Tata Pradipta juga ikut memberikan ucapan bela sungkawa.
"Semoga amal kebaikan mu diterima Allah SWT Husnul khotimah coach," tulis akun @akbar_toufan.
"Rest In peace sahabat," komentar @ericsen1945mf.
"Nyesel beberapa hari lalu lewat bengkel liat kamu dengan Xmax kesayangan mau pergi aku gak mampir, sampe jumpa lagi mas," tulis akun @gerry_konaedi.
"Seriusan nih???, baru kemarin ultah loh hari ini dah berpulang ke rahmatullah," komentar akun @sy_qill.
"Nderek Belosungkowo mas dab @hokkykrisdianto semoga husnul khotimah. Njenengan Tiyang Sae," tulis akun @donitatapradipta5.
Baca juga: Profil dan Kiprah Hokky Krisdianto Mantan Pembalap Nasional, Tewas Kecelakaan Maut di Situbondo
Pesan Haru Anak Hokky Krisdianto
Duka yang mendalam dirasakan anak mantan pembalap nasional Hokky Krisdianto, Julian setelah ayahnya tewas kecelakaan motor.
Kehilangan Hokky Krisidanto membuat Julian tak bisa menutupi kesedihannya.
Setelah kejadian tersebut, anak dari Hokky menulis pesan haru dilaman Instagram pribadinya bernama @julian.uuh.
“Kehilanganmu, Pa, telah meninggalkan lubang di hati saya yang tidak tahu bagaimana cara mengisinya. Namun, bahkan dalam kesedihan, saya merasa sangat bersyukur memiliki Anda sebagai ayah saya. Anda adalah ayah yang luar biasa, selalu baik, kuat, dan penuh cinta untuk saya. Anda mengajari saya banyak hal tentang kehidupan, kebaikan, dan bagaimana menjadi orang yang baik. Saya sangat bersyukur untuk setiap momen yang kita lalui bersama, dan saya akan selalu menghargai kenangan akan tawa, nasihat, dan kehadiran Anda.
Saya selalu berharap bisa memiliki lebih banyak waktu dengan Anda. Saya berharap bisa bertemu dengan Anda lagi, sekali saja, untuk mengatakan betapa saya mencintaimu dan betapa berartinya Anda bagi saya. Mungkin kita bisa minum kopi bersama lagi, seperti dulu, dan berbicara tentang kehidupan atau hanya duduk diam, menikmati saat ini. Terima kasih untuk segalanya, Papa untuk cinta, perhatian, dan selalu ada untukku. Kamu akan selalu ada di hatiku, dan aku akan selalu bangga memanggilmu sebagai ayahku. Aku mencintaimu Ayah,” tulis unggahan tersebut.

Istri Harus Mengurus 3 Anak Sendiri
Rasa kehilangan tentu dirasakan keluarga Hokky Krisdianto, terutama istri dan anak-anaknya.
Seperti diketahui, Hokky Krisdianto memiliki tiga orang anak yang masih bersekolah.
Mulai dari anak pertamanya memiliki nama lengkap Julian Krisdiantara Putra yang masih duudk di bangku SMA.
Putra keduanya bernama Adrianto Nugroho yang masih duduk di bangku SD.
Sedangkan anak perempuan Hokky Krisdianto yang terakhir lagi belum diketahui nama lengkapnya.
Kendati demikian, diperkirakan putri kecil Hokky Krisdianto diperkirakan baru menginjak usia 5 atau 6 tahun.
Momen mesra Hokky Krisdianto dan keluarga kecilnya terlihat jelas di sosial media miliknya.
Meninggalnya Hokky Krisdianto membuat sang istri Sandra Nugroho harus berjuang seorang diri membesarkan anak-anaknya.
Kisah dan Prestasi Hokky Krisdianto
Hokky Krisdianto merupakan pembalap berprestasi yang sudah melanglang buana ke seluruh Indonesia dan bahkan Malaysia.
Ada kisah-kisah menarik dari pembalap kelahiran Magelang, 15 November 1980 yang akrab disapa Hoks Fiftyseven Pembalap road race yang terkenal di era 2000-an ini sempat berpindah-pindah tim dan nyaris pensiun di usia 30 tahun.
Seperti pernah berpindah dari tim Star Motor asuhan Benny Jatiutomo ke tim Yamaha Yamalube FDR KYT Trijaya Bandung yang akan berkiprah di ajang Indoprix 2011.
"Saya akan menjadi pembalap sekaligus pelatih. Untuk yang terakhir itu, memang obsesi saya setelah mundur sebagai pembalap nanti," ujar Hokky saat itu dilansir Otomotifnet.
Seperti diketahui, Hokky tidak lagi masuk skuad tim elit saat itu karena dinilai sudah mulai dimakan usia.
Saat kepindahannya, Hokky berusia berusia 30 tahun. Ketika itu Benny lebih memilih Sudharmono, pembalap asuhannya yang 2 tahun terakhir difokuskan ke ajang supersport.
Namun oleh Benny, Hokky tidak lantas dibuang begitu saja melainkan diproyeksikan sebagai pelatih.
Tetapi Hokky tidak mau karena merasa masih mampu berprestasi.
Ia mengatakan memang akan mundur di usia 30 tahun, namun berakhir diralat.
"Memang ada keingingnan mundur, tapi saya ralat karena masih memiliki misi untuk bisa menjadi juara Indoprix. Ya saya senang ternyata Rudy juga membutuhkan tenaga saya karena pembalap Trijaya lainnya, Anggi Permana Putra masih terbilang muda," lanjut Hokky saat itu.
(TribunBatam.id)
Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News
Kisah Hokky Krisdianto Eks Pembalap Pernah Gabung Tim Malaysia, Tewas Kecelakaan Maut di Situbondo |
![]() |
---|
Unggahan Terakhir Hokky Krisdianto sebelum Kecelakaan: Ucapan Ultah Berubah Duka, Doni Tata Sedih |
![]() |
---|
Momen Harmonis Hokky Krisdianto dan 3 Anaknya, Eks Pembalap Tewas Kecelakaan Maut di Situbondo |
![]() |
---|
Pesan Haru Julian Anak Hokky Krisdianto setelah Ayahnya Tewas Kecelakaan Maut di Situbondo |
![]() |
---|
Penyebab Hokky Krisdianto Eks Pembalap Nasional Meninggal Dunia, Tabrakan Adu Banteng di Situbondo |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.