MOBIL LISTRIK KECELAKAAN DI BINTAN
Mobi Listrik Wuling Air EV Terbalik di Bintan, Inilah Kondisi Terbaru Pengemudi
Identitas korban kecelakaan tunggal mobil listrik Wuling AIR EV bernama Hendi. Sudah diizinkan pulang dan menjalani perawatan di rumah
Penulis: ronnye lodo laleng | Editor: Agus Tri Harsanto
TRIBUN BATAM.id, BINTAN - Identitas korban kecelakaan tunggal mobil listrik Wuling AIR EV bernama Hendi (30)
Dia merupakan warga Bintan. Saat kejadian dia bersama kedua rekannya berinisial A dan A berada di mobil tersebut.
Mereka hendak menuju ke Tanjung Uban untuk urusan pekerjaan.
Petugas RSJKO EHD Tanjung Uban, Deni mengatakan, pasien sempat masuk UGD pada pukul 12.25 WIB.
"Pak Hendi tadi di rawat di UGD. Sementara dua rekannya hanya alami luka ringan saja," ujar Deni, Minggu (24/11/2024).
Korban, hanya mengikuti perawatan luka terapi oral saja.
"Tadi di rawat sebentar saja. Pasien sudah diperbolehkan pulang oleh Dokter," kata dia.
Untuk diketahui, mobil listrik Wuling dengan plat BP 1508 FB terbalik di jalan Indusuri, Kecamatan Seri Kuala Lobam pada Minggu (24/11/2024) siang.
Sebelum alami kecelakaan, mobil berwarna putih itu dilaporkan oleng.
Baca juga: Mobil Listrik Wuling Kecelakaan di Bintan Kepri, Pemotor Merinding Lihat Kondisi Kendaraan
Panit Lantas Polsek Bintan Utara, Aipda Heri Angga membenarkan adanya kecelakaan tersebut.
"Laka tunggal, tiga orang dibawa ke rumah sakit, kondisinya hanya luka lecet," sebut Angga, Minggu (24/11/2024).
Dia menjelaskan, sebelumnya mobil melaju dari arah kawasan Bintan Industrial Estate (BIE), Lobam menuju ke simpang rumah sakit jiwa dan ketergantungan obat (RSJKO) Engku Haji Daud (EHD) Tanjunguban.
Setiba di jalan tikungan, pengemudi mobil diduga hilang kendali hingga menyebabkan mobil keluar jalur, terperosok ke dalam kubangan tanah, lalu terbalik.
"Diduga, oleng saat di jalan tikungan," ungkapnya.
Akibat kecelakaan tersebut menyebabkan mobil ringsek.
Kecelakaan ini sempat mengundang perhatian pengguna jalan yang melintas di jalan tersebut.
Dari video yang diterima, masyarakat terlihat mengabadikan kecelakaan itu.
Tidak lama, alat berat didatangkan ke lokasi kecelakaan untuk mengangkat mobil.
Mobil naas itu lalu di bawah ke bengkel untuk di perbaiki.
Seorang pengendara motor, Jailani mengatakan, kecelakaan itu kini jadi perbincangan hangat netizen dan warga Tanjung Uban.
"Banyak warga yang bertanya-tanya kenapa kecelakaan itu bisa terjadi. Saya juga tak tahu, tadi pas lewat mobil itu sudah terbalik," kata dia.
Dia mengatakan, di lokasi kecelakaan kondisi jalan memang cukup berbahaya.
Tikungan itu terkadang membuat pengendara terkecoh. Sudah banyak yang jatuh di sana.
"Semoga dengan adanya peristiwa ini, membuat masyarakat dan pengendara lebih waspada dan hati-hati lagi," pesan Jailani. (TRIBUNBATAM.id/ Ronnye Lodo Laleng).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.