Real Count Pilgub Sulawesi Barat 2024: 27 TPS Sulbar Belum Unggah Dokumen C, Suhardi Unggul

TRIBUNBATAM.id- Berikut real count Pilgub Sulawesi Barat 2024: 27 TPS Sulbar belum unggah dokumen C, Suhardi unggul. 

Pilkada Sulawesi Barat 2024 telah dilaksanakan, Rabu (27/11/2024). 

Dalam penghitungan quick count ditemui hasil data jika Suhardi unggul sementara.

Namun data real count KPU menunjukkan jika ada 27 TPS yang belum mengunggah dokumen C. 

Berikut Link Real Countp Pilkada Sulawesi Barat 2024

Link Real Count

Paslon Suhardi Duka dan Salim unggul lebih tinggi dari ketiga paslon lain di Pilkada Sulawesi Barat 2024. 

Nomor urut 3 itu mengumpulkan suara sebesar 46,11 persen. 

Baca juga: Real Count Pilgub Sulawesi Tenggara 2024: 23 TPS Belum Unggah Dokumen C, Andi-Hugua Unggul Sementara

Sementara nomor urut 1, Andi-Asnuddin mendapatkan 19,71 persen. 

Nomor urut Ali-Arwan mengumpulkan 18,56 persen. 

Di susul Husain-Enny 15,62 persen.

Data tersebut bukan jadi tolak ukur kemangan paslon. 

Sebab,masih ada 27 TPS di Sulawesi Barat yang belum unggahd dokumen C.

Berikut data unggah dokumen C dari real count KPU di Indonesia:

Maneje 399 dari 399

Mamasa 525 dari 525

Mamuju 597 dari 618

Mamuju Tengah 274 dari 275

Pasangkayu 295 dari 298

Baca juga: Hasil Quick Count Pilgub Sulawesi Tengah 2024, Pertarungan 3 Paslon Sulteng Ahmad Vs Anwar Vs Rusdy

Polewali Mandar 804 dari 806

Perlu diketahui, real count adalah penghitungan keseluruhan surat suara secara resmi yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) di seluruh tempat pemungutan suara yang ada.

Metode rekapitulasi inilah yang valid dan hasilnya akan mutlak untuk menentukan kepala daerah terpilih atau pemenang pemilu.

Hasil penghitungan real count cenderung memakan waktu lebih lama dibanding quick count atau exit poll, bahkan bisa berhari-hari.

Hal ini lantaran data yang dihitung bukan sampel, melainkan angka resmi dari suara pemilih seluruh Indonesia.

Metode rekapitulasi suara melalui real count dilakukan secara berjenjang dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, yaitu Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu.

Oleh karena itu, KPU secara resmi hanya akan mengeluarkan hasil real count.

(Tribunbatam.id/Karunia Rahma Dewi)

Baca berita TribunBatam.id lainnya di Google News