Ditemukan Meninggal di Teras Masjid, Kakek Agustianto Dikenal Pendiam, Sebatang Kara di Bintan Timur

Laporan Wartawan Tribun Batam, Ronnye Lodo Laleng 

TRIBUNBATAM.id, BINTAN - Kakek Agustianto kini telah tiada.

Pria paru baya itu sebelumnya ditemukan meninggal dunia di teras masjid Ikhwanul Muslimin KM 17, Kelurahan Kampung Lengkuas, Bintim.

Lansia tersebut di kenal pendiam oleh warga di sekitar masjid tersebut. 

Warga menyebutkan korban setiap hari sering duduk di sekitar masjid tersebut. 

Terkadang dia duduk jengkok, seorang diri di kawasan masjid Ikhwanul.

Warga pun sering Iba dengan gaya hidupnya. Apalagi dia hidup di Bintan sebatang kara tanpa keluarga. 

Seorang warga setempat Andre mengatakan, kakek Agustianto sering mendapatkan perlakuan baik dari warga sekitar. 

Baca juga: Warga Bintan Provinsi Kepri Geger, Pria Ditemukan Tewas di Teras Masjid

"Kami sering beri dia uang dan makanan," ujar Andre, Rabu (11/12/2024).

Dia mengatakan pria lansia itu kerap kali datang ke masjid ini.

Dia mengendarai sepeda motor kombet.

Korban Agustianto bukan warga sini. Dia tinggal di Bintan Teratai seorang diri. 

Sebelum ditemukan tak bernyawa korban sempat merintih kesakitan. 

Penyebab kematian warga Kolong Enam, Bintan Timur, Agustianto (52) Bintan mulai terungkap. 

Korban di yakini meninggal dunia sebab sakit Asam Lambung. 

Hal ini diperkuat dengan penjelasan warga setempat berinisial A.

Baca juga: Cuaca Tanjungpinang dan Bintan Sepekan ke Depan, BMKG: Potensi Hujan dan Gelombang Tinggi

A menjelaskan, bahwa sebelum meninggal dunia, dirinya sempat menanyakan kondisi korban, yang kala itu sedang duduk lemas di teras masjid Ikhwanul Muslimin, Batu 18, Gunung Lengkuas,  Kecamatan Bintan Timur. 

"Saya sempat tanya korban. Kenapa kok lemas, di jawab asam lambung saya kumat," jelas A meniru perkataan korban.

Dia lalu buru-buru pergi ke warung kopi untuk membeli teh dan roti, hanya saja, korban di kabarkan terlebih dahulu sebelum minum teh tersebut. 

Sebelumnya diberitakan,  seorang kakek berinisial A (52) ditemukan meninggal dunia di teras masjid Ikhwanul Muslimin, Batu 18 Gunung Lengkuas, Kecamatan Bintan Timur,  Kabupaten Bintan, Kepri.

Lansia tersebut, pertama kali ditemukan oleh warga setempat, pada Senin (9/12/2024) malam.

Peristiwa ini membuat warga sekitar panik. Warga terheran-heran sebab selama ini korban diketahui baik-baik saja.

Sebelum meninggal dunia, pengurus masjid sempat melihat korban seperti sedang lemas, kala itu sekira pukul 18.40 WIB.

Ketua RT04/RW02, Takin kepada media mengatakan, kaget dengan peristiwa ini.

Pasalnya, dirinya sempat mengobrol dengan korban sebelum azan Magrib. 

"Saya kaget baru saja ngobrol. Dan menjelang Isya dengan kabar korban dah meninggal dunia," sebut Takin.

Selama ini, korban tinggal sebatang kara. Dia tidak ada istri dan anak. Korban merupakan warga Sei Lekop.

Kapolsek Bintan Timur AKP Khapandi melalui Kanit Reskrim Iptu Richie Putra membenarkan peristiwa ini.

"Jenazah korban sudah di evakuasi ke RSUD Bintan tadi malam," kata Richie.

Dia menjelaskan, berdasarkan hasil visum luar, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan apapun. 

Pihak keluarga pun tak sudah menerima peristiwa ini. Mereka tidak ingin lakukan outopsi.

"Begitu selesai di visum di RSUD Bintan, jenazah langsung kami serahkan ke keluarga, dan sudah dimakamkan," kata Richie. (ron).

(TRIBUNBATAM.id/ Ronnye Lodo Laleng)