PILKADA JATENG 2024

Profil Ischak Maulana Rohman Bupati Terpilih Tegal 2024, Dulu Tinggal di Lingkungan Pesantren

Simak profil dan kisah Bupati Terpilih Tegal 2024, Ischak Maulana Rohman.

Editor: Khistian Tauqid
Istimewa
Bupati Tegal H Ischak Maulana Rohman. 

TRIBUNBATAM.id - Berikut ini adalah profil dan kisah Bupati Terpilih Tegal 2024, Ischak Maulana Rohman.

Menurut hasil pleno KPU RI, pasangan Ischak Maulana - Ahmad Kholid mendapatkan 542.236 suara di Pilkada Kabupaten Tegal 2024.

Sosok Ischak Maulana tentu sudah tidak asing bagi masyarakat Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.

Pasalnya, Ischak Maulana aktif dalam beberapa organisasi masyarakat di Kabupaten Tegal.

Mulai dari Petanesia Kabupaten Tegal hingga Himpunan Jasa Kotruksi Indonesia juga diikuti oleh Ischak Maulana.

Namun, perjuangan Ischak Maulana tentu tidaklah mudah dan sebentar hingga terpilih menjadi Bupati Tegal 2024.

Apalagi ketika kecil, pria kelahiran Tegal itu mengalami kondisi sulit.

Kesulitan yang dialami Ischak, mungkin juga dialami anak seumurannya di Kabupaten Tegal.

Tetapi yang perlu digarisbawahi bagaimana Bacabup Tegal ini mengubah kesulitan menjadi kesuksesan dan bisa menjadi inspirasi banyak orang. 

Baca juga: Profil Antonius Ginting Bupati Terpilih Karo 2024, Punya Rumah Sakit dan Yayasan Pendidikan

Latar belakang keluarga 

H Ischak Maulana Rohman, lahir dari pasangan Almarhum H Nurrohman Nasori dan Hj Siti Sulastri. 

Mas Kaji Ischak, sapaan akrabnya, Lahir di tengah keluarga besar yang hidup pas-pasan. 

Sebagai anak kelima dari delapan bersaudara, Ischak kecil tidur di karpet dan di sofa ruang tamu. 

Hal itu diceritakan Ischak karena kondisi rumah yang sederhana dengan dua kamar tidur.

Disiplin, kejujuran, ketekunan dan kerja keras dipelajari Ischak dari kedua orang tuanya.

"Ayah saya bekerja di Bandung mengajarkan kedisiplinan. Sedangkan ibu saya yang berjualan baju mengajarkan ketekunan," kata Ischak, belum lama ini. 

Ischak yang saat ini berusia 31 tahun, juga menceritakan pengalaman masa kecilnya bermain dan mandi di sungai bersama teman-temannya. 

Sang ibu, dahulu ketika mencuci baju di kali (sungai kecil) dekat rumah. 

Ischak bersama kakak-kakak dan adiknya sering membantu mencuci atau membawakan baju-baju. 

Bukan berasal dari keluarga berada, Ischak kecil tidak pernah berani meminta dibelikan barang apapun kepada orang tuanya.  

"Waktu SD, saya paling sering main di sungai. Dulu itu pakai gedebog (batang) pisang disusun ada tiga atau empat terus diikat jadi rakit. Terus SMP pakai ban dalam, jadi saya dan teman-teman bermain arung jeram di sungai," kenang Ischak. 

Diceritakan, Ischak juga sempat tinggal dengan budenya di lingkungan pondok pesantren. 

Selama tiga tahun tinggal di lingkungan pondok pesantren, Ischak dipercaya untuk mengurus kendaraan milik Budenya. 

Mulai dari mencuci mobil hingga menjadi sopir dilakukan oleh Ischak.  

Kenang masa sekolah 

Ischak Maulana Rohman, hidup di daerah pedesaan yang terpencil, dengan akses pendidikan dan fasilitas umum sangat terbatas. 

Saat menempuh Pendidikan di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 3 Prupuk Selatan, Kecamatan Margasari, Kabupaten Tegal, Ischak kecil terbiasa bangun pagi dan berjalan kaki menyusuri rel kereta api dari rumah menuju sekolah. 

Kemudian masa SMP dan SMA juga tidak jauh berbeda. 

Terkadang Ischak menunggu pengendara motor atau angkutan pedagang yang searah ke sekolah untuk menumpang. 

"Karena saat itu, saya menempuh pendidikan di SMKN 1 Adiwerna dan tidak dilalui oleh jalur angkutan umum. Sedangkan dari jalan raya menuju lokasi sekolah cukup jauh," cerita Ischak.

Pelajaran tentang kedisiplinan juga diperoleh Ischak dari didikan sang kakek.

Menurut Ischak, didikan sang kakek yakni Kyai Haji Ashori kepada dirinya sangat keras terutama untuk masalah agama dan pendidikan.

Didikan tentang kejujuran juga diperoleh Ischak sejak kecil.

Ischak mengenang pesan kakeknya.

"Kamu boleh melakukan apapaun tapi jangan sampai menipu orang. Itu yang paling ditekankan, jadi anak-anak maupun cucunya tidak berani untuk menipu orang," ujar Ischak.

Pesan tentang kewajiban orang tua, juga diingat Ischak dari didikan kakeknya ada tiga hal.

"Kewajiban orang tua itu ada tiga, pertama memberi nama yang baik, kedua menyekolahkan semampunya, ketiga mengawinkan. Jadi kalau ada anaknya yang ketahuan pacaran langsung dikawinkan. Kemudian Abah saya tahu anaknya melakukan hal yang tidak baik misalnya merokok, itu marahnya luar biasa," ungkapnya.

Masa sekarang 

Kini Ischak kecil sudah tumbuh dewasa, dan memiliki usaha sukes yang dirintisnya sendiri secara mandiri sejak lulus kuliah. 

Ischak kini menjadi Bupati Tegal dalam Pemilihan Kepala Daerah Serentak 2024. 

Ischak maju berpasangan dengan Ahmad Kholid sebagai Wakil Bupati Tegal. 

Ischak berharap, lewat kisah masa kecilnya dapat menginspirasi masyarakat bahwa mejadi orang sukses tidak harus menjadi anak orang kaya. 

"Dengan disiplin dan kerja keras serta restu orang tua, setiap anak bisa meraih prestasi dan menggapai cita-citanya. Semoga kisah masa kecil saya bisa menginspirasi masyarakat khususnya warga Kabupaten Tegal," tutup Ischak.

Riwayat Pendidikan

  • S1 UNIVERSITAS PANCASAKTI TEGAL    (2017-2021)
  • D3 AKADEMI PELAYARAN NIAGA INDONESIA SEMARANG    (2011-2015)
  • SMK NEGERI 1 ADIWERNA    (2008-2011)
  • SMP NEGERI 3 MARGASARI    (2005-2008)
  • SD NEGERI PRUPUK SELATAN 3 (1999-2005)

Riwayat Organisasi

  • KETUA YAYASAN BANAS MANDIRI GROUP    (2017-2024)
  • KETUA LEMBAGA EKONOMI PC RMI NU KAB. TEGAL (2016-2021)
  • SEKRETARIS UMUM PEREKAT ALUMNI STMN ADB     (2018-2024)
  • KETUA DKC GARDA BANGSA KAB. TEGAL    (2022-2027)
  • WAKIL BENDAHARA PC GP ANSOR KAB. TEGAL    (2019-2024)
  • KETUA YAYASAN AR-RASYID IBNU FARHAN    (2020-2024)
  • KADIV EKONOMI PETANESIA KAB. TEGAL    (2021-2026)
  • WAKIL BENDAHARA DPC PKB KAB. TEGAL    (2021-2025
  • PEMBINA ANSOR TANI MUDA     (2020-2021)
  • KOMTAP CSR & KERJASAMA KADIN KAB. TEGAL    (2021-2026)
  • KETUA HIMPUNAN NELAYAN SELURUH INDONESIA KAB. TEGAL    (2024-2029)
  • KETUAH IMPUNAN JASA KONTRUKSI INDONESIA KAB. TEGAL    (2021-2026)

(TribunBatam.id)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News

Artikel ini telah tayang di Tribun-Pantura.com dengan judul "Biografi Bacabup Tegal Ischak Maulana Rohman, Belajar Kedisiplinan dari Kakek"

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved