MAYAT WANITA DI WADUK GESEK BINTAN
Kronologi Wanita Muda di Bintan Kepri Ditemukan Tewas Mengambang di Waduk Gesek
Sebelum ditemukan tewas mengambang di Waduk Gesek, NA, seorang wanita muda di Bintan terlihat duduk di kawasan waduk Sabtu (28/12) pukul 11.00 WIB
BINTAN, TRIBUNBATAM.id - Inilah kronologi seorang wanita muda di Bintan Kepri ditemukan tewas mengambang di Waduk Gesek, Kelurahan Toapaya Asri, Kecamatan Toapaya.
Peristiwa penemuan mayat wanita muda di Bintan ini terjadi pada Sabtu (28/12/2024) sekira pukul 16.30 WIB.
Adapun korban, belakangan diketahui memiliki riwayat penyakit epilepsi dan gangguan kejiwaan.
Sebelum kejadian itu, korban yang diketahui berinisial NA (26) ini sempat terlihat duduk di atas besi di sekitar Waduk Gesek Bintan sekitar pukul 11.00 WIB pada hari yang sama.
Baca juga: Breaking News, Wanita Muda Ditemukan Tewas Tenggelam di Waduk Gesek Bintan Kepri
Warga sekitar sempat mengingatkan korban untuk tidak bermain di area tersebut karena berbahaya.
Namun, peringatan itu tidak diindahkan korban.
Hingga akhirnya korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia beberapa jam kemudian.
Seorang pekerja yang bertugas membersihkan area waduk, mendapati tubuh korban mengambang di tepi waduk dalam kondisi kaku dan sudah tidak bernyawa.
Ketua RW 04, Bustami, mengungkapkan korban NA merupakan warga RT 11 RW 04, Kelurahan Toapaya Asri. Korban diketahui memiliki riwayat penyakit epilepsi dan gangguan kejiwaan.
"Korban sudah lama mengidap epilepsi dan juga sering menunjukkan perilaku tidak stabil. Bahkan, ia sudah dua kali dirawat di rumah sakit jiwa," ujar Bustami saat dijumpai wartawan TribunBatam.id, Minggu (29/12/2024).
Kapolsek Gunung Kijang, Iptu Jul Ilham, membenarkan peristiwa penemuan mayat wanita muda di Waduk Gesek Bintan.
Ia mengatakan, dugaan awal menunjukkan korban mengalami kejang akibat epilepsi saat berada di dalam air.
Baca juga: Breaking News, Geger Penemuan Mayat Pria di Batam Tergantung Dalam Kamar Kos
"Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, korban meninggal tidak lama sebelum ditemukan. Namun, untuk memastikan penyebab kematian, jenazah telah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Raja Ahmad Thabib untuk dilakukan visum lebih lanjut," ujar, Sabtu (28/12/2024) lalu.
Jenazah korban telah dimakamkan pada Minggu (29/12/2024) sebelum Salat Zuhur di Pemakaman Gesek, RT 11 RW 04, Kelurahan Toapaya Asri. Prosesi pemakaman dihadiri oleh keluarga dan warga setempat. (TribunBatam.id/Yuki Vegoeista)
Baca juga berita TribunBatam.id lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.