NELAYAN LINGGA HILANG DI LAUT

Kisah Rahimin Selamat Bertahan 2 Hari di Laut dengan Tutup Fiber, Perahu Pecah Dihantam Ombak

Rahimin selamat setelah selama dua hari dua malam terombang ambing di laut hanya mengandalkan tutup fiber untuk bertahan hidup

Penulis: Febriyuanda | Editor: Mairi Nandarson
TRIBUNBATAM.id/ISTIMEWA
Pelukan Rahimin bersama keluarga, disambut tangis haru di pelantar Pulau Pekajang, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepri bersama sejumlah warga, Kamis (2/12/2024). 

TRIBUNBATAM.id, LINGGA - Rahimin (45), warga Desa Pekajang, Kecamatan Lingga, Kabupaten Lingga Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), ditemukan dalam kondisi selamat, Kamis (2/12/2025).

Cerita terbaru yang dihimpun Tribunbatam.id, Rahimin selamat selama dua hari dua malam, terombang ambing di atas laut hanya mengandalkan tutup fiber untuk bertahan hidup.

Selama waktu itu sejak hilang Kontak, Selasa (31/12/2024), Rahimin bertahan di tengah gelombang laut yang besar.

"Warga kami yang hilang telah ditemukan dalam keadaan selamat, setelah 2 hari 2 malam di laut, dengan menggunakan tutup fiber," ungkap warga setempat.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lingga, Oktanius Wirsal, membenarkan pernyataan warga tersebut.

Ia menjelaskan dalam perjalanan dari Belinyu Bangka ke Pekajang, Rahimin menggunakan pompong atau perahu kayu berukuran 12 meter.

"Saat dalam perjalanan akibat hantaman gelombang pompong Rahimin pecah, sehingga dia hanya menggunakan tutup fiber selama dua hari itu," ungkap Okta.

Rahimin (45), Warga Pekajang di Kabupaten Lingga, Provinsi Kepri sempat dinyatakan hilang, berhasil ditemukan warga dalam kondisi selamat, Kamis (2/12/2024).
Rahimin (45), Warga Pekajang di Kabupaten Lingga, Provinsi Kepri sempat dinyatakan hilang, berhasil ditemukan warga dalam kondisi selamat, Kamis (2/12/2024). (Tribunbatam.id/istimewa)

Baca juga: BREAKING NEWS, Nelayan Pekajang Lingga yang Hilang Ditemukan dalam Kondisi Selamat

Okta pun turut bersyukur, atas perjuangan pria 45 tahun itu. Dengan kondisi gelombang tinggi, ia mampu bertahan sambil berharap pertolongan datang.

Beruntung, karena warga yang mencarinya, Rahimin bisa ditemukan selamat dan diantar pulang.

"Beliau dalam kondisi selamat dan dijemput warga menggunakan pompong pencarian," tambahnya.

Tangis haru keluarga pecah, melihat Rahimin pulang. Mereka menunggu di pelantar Pulau Pekajang bersama sejumlah warga yang turut menunggu.

Rahimin pun disambut pelukan hangat keluarga, sembari bersyukur atas keselamatannya.

Rahimin pulang menggunakan jaket Hoodie coklat, bersama warga setempat yang turut mencari menggunakan pompong.

Tangis haru keluarga pecah, melihat Rahimin pulang.

Baca juga: Warga Lingga Kepri Hilang saat Melaut Bertambah, Kini Warga Pekajang Dilaporkan Hilang

Mereka menunggu di pelantar Pulau Pekajang bersama sejumlah warga yang turut menunggu.

Rahimin pun disambut pelukan hangat keluarga, sembari bersyukur atas keselamatannya.

"Alhamdulillah ya Allah, salah satu warga kami yang hilang telah ditemukan dalam keadaan selamat," tutur warga setempat.

Kepala BPBD Lingga, Oktanius Wirsal, mengatakan, korban ditemukan rombongan warga RT 04 Desa Pekajang yang dipimpin oleh Zulkarnain.

Lokasi penemuan berada sekitar empat mil dari depan Desa Penganak, Bangka Barat.

“Kendala utama yang dialami korban adalah mesin pompong yang mati di tengah perjalanan, ditambah dengan cuaca buruk yang memperparah situasi,” kata Oktanius.

Rahimin terapung di laut Selasa hingga ditemukan Kamis pagi ini.

Baca juga: Breaking News, Nelayan Lingga Hilang saat Melaut, Perahu Umar Ditemukan Tanpa Awak 

Selama itu, ia bertahan di atas pompong yang mengalami kerusakan mesin.

Menurut laporan, pencarian korban melibatkan warga Desa Pekajang yang menggunakan beberapa pompong untuk menyisir perairan sekitar.

Koordinasi juga dilakukan dengan BPBD Lingga dan instansi terkait untuk memantau kondisi cuaca dan mempermudah pencarian.

Oktanius menyampaikan apresiasi atas kerjasama masyarakat dan pihak-pihak yang terlibat dalam upaya pencarian ini.

“Alhamdulillah, korban berhasil ditemukan dalam kondisi selamat. Ini berkat kerja keras semua pihak,” ujarnya.

Okta juga men mengucapkan terima kasih kepada seluruh warga Desa Pekajang atas kerja keras dan dedikasinya dalam proses pencarian korban hilang di laut.

Bantuan dan kerjasama yang luar biasa dari masyarakat Desa Pekajang telah menjadi kunci dalam keberhasilan pencarian ini.

“Tak lupa, kami juga menyampaikan apresiasi yang mendalam kepada Pemerintah Kabupaten Bangka dan tim SAR Unit Belinyu atas dukungan yang diberikan selama proses pencarian,” ucapnya.

( tribunbatam.id/febriyuanda )

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved