DEMO DI KANTOR BUPATI KARIMUN

Breaking News, Massa Guru dan ASN Geruduk Kantor Bupati Karimun Tuntut Pembayaran TPP

Massa aksi Ikatan Pendidik Nusantara gelar aksi damai di depan Kantor Bupati Karimun, Rabu (8/1) tuntut pembayaran TPP yang tak kunjung dibayar

Penulis: Yeni Hartati | Editor: Dewi Haryati
Yeni Hartati
AKSI DAMAI - Ratusan massa aksi Ikatan Pendidik Nusantara (IPN) menggelar aksi damai di depan Kantor Bupati Karimun tuntut pembayaran TPP, Rabu (8/1/2025). 

KARIMUN, TRIBUNBATAM.id - Ratusan massa aksi dari Ikatan Pendidik Nusantara (IPN) menggelar aksi damai di depan Kantor Bupati Karimun, Rabu (8/1/2025).

Saling beriringan, mereka menuju Kantor Bupati Karimun sambil menyanyikan lagu Indonesia Raya lengkap dengan spanduk yang berisi tuntutannya.

Di antara isi tuntutan itu, yakni:

'Bayarkan TPP, TPG/TAMSIL Triwulan IV dan Gaji Honorer Sampai Desember. Apabila janji yang sudah diucapkan tidak ditepati, maka itu orang yang ingkar'. 

Baca juga: Guru di Karimun Kepri Bakal Demo Tuntut Pembayaran Gaji Hingga TPP, Sasar Dua Lokasi

'Yth Bupati Bupati Karimun. Tolong bayarkan TPP kami selama 5 bulan karna sangat dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan anak-anak kami'.

Mereka juga membawa kotak yang bertuliskan 'Sumbangan Amal TPP ASN'.

Koordinator aksi, Mahadi memastikan aksi damai yang dilakukan massa yang terlibat tidak membawa alat senjata tajam.

"Aksi yang kami lakukan betul-betul damai. Kami menyampaikan ke anggota agar tidak ada yang membawa senjata tajam, maupun anarkis," ujar Mahadi.

Dalam orasinya mereka menuntut janji ke Bupati Karimun tentang pembayaran TPP yang dianjurkan tetapi sampai lima bulan tak kunjung dibayarkan.

"Kami mempertanyakan bagaimana solusinya itu yang kami sampaikan ke pemimpin kami (Bupati)," ujar Mahadi dalam orasinya.

"Banyak teman-teman sudah bekerja telintang telingkup sampai malam sampai harus menggadaikan semuanya anting-anting istri, sekolahkan anak, makan-minum," ujarnya.

Menurutnya, penundaan pembayaran TPP yang sudah lima bulan belum dibayarkan dan sudah terlalu lama untuk ditunggu.

Baca juga: Pemkab Karimun Blakblakan terkait TPP, Djunaidi: Tetap Dibayar Namun Terlambat

"Kami ingin duduk bersama sebagai anak, sebagai bapak mohon aspirasi kami di realisasi oleh pak Bupati," ujarnya.

Sementara, perwakilan OPD yang lain juga menyebut pembayaran TPP dilakukan dengan dipilih-pilih tidak secara keseluruhan.

"Sebenarnya ada apa, kenapa pembayaran terkesan pilih-pilih," ujarnya. (TRIBUNBATAM.id / Yeni Hartati)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved