Profil Amir Rumra Wakil Wali Kota Tual 2024, Dulu Dosen Politeknik Kini Punya Harta Rp 2 Miliar

TRIBUNBATAM.id- Berikut profil Amir Rumra Wakil Wali Kota Tual 2024. 

Berdasarkan laporan harta LHKPN KPK, Amir Rumra telah melaporkan harta kekayaannya lebih dari Rp 2 Miliar. 

Berikut rincian harta kekayaan Amir Rumra per tanggal 31 Desember 2023:

A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 1.700.000.000

1. Tanah Seluas 512 m2 di KAB / KOTA KOTA TUAL, HASIL
SENDIRI Rp. 150.000.000

2. Tanah dan Bangunan Seluas 2500 m2/378 m2 di KAB / KOTA
KOTA TUAL, HASIL SENDIRI Rp. 1.150.000.000

Baca juga: Profil Akhmad Yani Renuat Wali Kota Tual 2024, Dulu Kuli Bangunan Kini Aset Hartanya Miliaran

3. Tanah dan Bangunan Seluas 150 m2/117 m2 di KAB / KOTA KOTA
AMBON , HASIL SENDIRI Rp. 400.000.000

B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 305.000.000

1. MOTOR, HONDA NC11C1C Tahun 2010, HASIL SENDIRI Rp. 6.500.000

2. MOBIL, TOYOTA AVANZA 1300 G Tahun 2009, HASIL SENDIRI
Rp. 77.500.000

3. MOBIL, TOYOTA RUSH 1.5 S MT F800RE Tahun 2019, HASIL SENDIRI Rp. 200.000.000

4. MOTOR, HONDA SEPEDA MOTOR SOLO Tahun 2019, HASIL
SENDIRI Rp. 21.000.000

C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 32.000.000

D. SURAT BERHARGA Rp. ----

E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 167.792.827

F. HARTA LAINNYA Rp. ----

Baca juga: Harta Kekayaan Dhevy Bijak Pawindu Wakil Bupati Terpilih Luwu 2024, Aset dan Jabatannya Mentereng

Sub Total Rp. 2.204.792.827

III. HUTANG Rp. ----

IV. TOTAL HARTA KEKAYAAN (II-III) Rp. 2.204.792.827

Profil Amir Rumra

Amir Rumra kini menduduki jabatan Wakil Wali Kota Tual 2024 usai unggul di Pilkada 2024 ini. 

Ia bersama Akhmad Yani Renuat yang merupakan Wali Kota Tual 2024 sukses menarik hati masyarakat Kota Tual Provinsi Maluku. 

Sebelum dikenal sebagai Wakil Wali Kota Tual 2024, Amir merupakan politisi kawakan asal Partai Politik Sejahtera (PKS).

Kala itu ia menjabat sebagai Ketua Komisi I DPRD Provinsi Maluku.

Sebagai Anggota DPRD Provinsi Maluku yang diberikan kepercayaan selama dua periode di Balieo Karang Panjang, Kota Ambon, Amir Rumra dikenal sebagai politisi yang konsekuen dalam bertutur kata.

Bukan hanya itu, dirinya juga getol menentang kebijakan Gubernur Maluku Murad Ismail yang tidak berpihak kepada masyarakat kecil.

Ia tak segan-segan menyuarakan hak-hak masyarakat yang mengadu ke Komisi I DPRD Maluku, terkait masalah penegakkan hukum, perlindungan masyarakat, kamtibmas juga Pertanahan.

Baca juga: Profil Gerson Eliaser Selsily Wakil Bupati Buru Selatan 2024, Jadi Wakil Bupati Termiskin di Maluku?

Amir Rumra lahir di Banda Ely, Kabupaten Maluku Tenggara (Malra), tahun 24 Juli 1974.

Ia kemudian mengenyam pendidikan di SMAN 2 Kei Kecil, Malra.

Ia melanjutkan ke Universitas Haluoleo dan Universitas Pattimura jurusan Perikanan.

Sebelum terjun di dunia politik, Amir Rumra merupakan Dosen politeknik perikanan negeri Tual 2001-2004.

Dirinya kemudian terpilih menjadi anggota DPRD Kabupaten Malra dua Periode yakni 2004-2009 dan 2009-2014.

Berkat kinerjanya yang positif, ia kemudian dipercaya menjadi Ketua Fraksi Rakyat Bersatu di DPRD Kabupaten Malra pada 2009-2004.

Serta menduduki jabatan sebagai Ketua komisi B DPRD Kabupaten Malra 2011-2014.

Setelah itu, pada 2014-2019 mencalonkan diri di DPRD Provinsi Maluku lewat daerah pemilihan Maluku VI yang meliputi Tual, Malra dan Aru.

Alhasil ia terpilih melenggang ke karang panjang, Kota Ambon.

Pada periode 2019-2024 masih diberikan amanah dan kepercayaan masyarakat untuk ke dua kalinya di DPRD Maluku.

Amir Rumra juga dipercaya menjadi Ketua Fraksi PKS DPRD Provinsi Maluku pada tahun 2015-2019 kemudian diberikan tanggung jawab menjadi Ketua Komisi I DPRD Maluku 2019-2024.

Baca juga: Profil Andi Rosman Bupati Terpilih Wajo 2024: Mantan Camat Kalahkan Petahana, Intip Hartanya

Riwayat Organisasi 

- Presidium KAHMI Maluku tahun  2022-2027

- Pengurus HMI Cabang Ambon 2005-2007  

- Pengurus Badko HMI Malra periode 2007-2009

- Pengurus HMI Cabang Ambon periode 2005-2007

- Ketua yayasan study etnologi masyarakat nelayan Kecil (semank) Malra 2001-2004

- Dosen politeknik perikanan negeri Tual 2001-2004.

- Pengurus komisariat HMI fakultas perikanan 1994-1997.

(Tribunbatam.id/Karunia Rahma Dewi)

Baca berita TribunBatam.id lainnya di Google News