PERTARUNGAN UFC

UFC 311 Sepekan Lagi, Arman Tsarukyan Yakin Bisa Kalahkan Islam Makhachev: Saya Ingin Gelarnya

Tayang: Jumat, 10 Januari 2025 14:21 WIB

Penulis: Mairi Nandarson | Editor: Mairi Nandarson

lihat foto

UFC 311 Sepekan Lagi, Arman Tsarukyan Yakin Bisa Kalahkan Islam Makhachev: Saya Ingin Gelarnya

instagram.com/arm_011

Arman Tsarukyan optimis bisa kalahkan Islam Makhachev karena ambisinya meraih gelar juara

Baca Selanjutnya:

Hasil China Masters 2025, Fajar/Fikri Menang Lawan Unggulan Tuan Rumah, Melaju ke Perempat Final

TRIBUNBATAM.id, CALIFORNIA - Jadwal UFC 311 di California, Amerika Serikat tinggal sepekan lagi.

Pertarungan UFC 311 akan berlangsung di Intuit Dome, Inglewood California, Amerika Serikat, Sabtu, 18 Januari 2025.

Pertandingan utama UFC 311 adalah Islam Makhachev vs Arman Tsarukyan untuk memperebutkan sabuk juara kelas ringan.

Bagi Arman Tsarukyan, ini adalah pertarungan kedua melawan Islam Makhachev.

Saat meninggalkan Octagon setelah debutnya di UFC, Arman Tsarukyan tahu ia akan mendapatkan kesempatan untuk menghadapi Islam Makhachev lagi.

Kini, setelah hampir lima tahun, ia akhirnya mendapatkan kesempatannya.

Arman Tsarukyan akan menantang Makhachev untuk memperebutkan gelar juara kelas ringan UFC yang tak terbantahkan dalam acara utama UFC 311 di Intuit Dome di Inglewood, California.

Ini adalah pertarungan, dan kesempatan, yang telah diincar Arman Tsarukyan sejak pertarungan pertama itu.

Arman Tsarukyan kini berencana menebusnya dalam pertandingan ulang.

Arman Tsarukyan menghadapi Islam Makhachev di UFC Saint Petersburg di Rusia pada bulan April 2019 saat ia tampil perdana di UFC.

Meskipun ia mungkin kalah dalam perolehan skor, ia cukup kompetitif dalam kekalahannya untuk menunjukkan bahwa ia bisa menjadi kekuatan nyata di divisi kelas ringan di tahun-tahun mendatang.

Pikiran itu semakin kuat ketika Arman Tsarukyan mengklaim kemenangan pertamanya di UFC dengan mengalahkan petarung Kanada Olivier Aubin-Mercier di UFC 240 di Edmonton.

Dengan kemenangan pertama di UFC itu, bahkan Arman Tsarukyan sendiri mulai percaya bahwa ia memiliki kemampuan membawa dirinya ke puncak olahraga tersebut.

“Saya sangat gembira, karena saya masih sangat muda, berusia 22 tahun, dan saya sangat ingin memenangkan pertarungan (pertama) itu,” kenangnya.

“Itu adalah mimpi terbesar dalam hidup saya."

"Ketika saya masih muda, UFC sangat besar bagi saya, dan saya pikir mustahil untuk mencapainya."

"Tetapi ketika saya sampai di sana, dan ketika saya mulai bertarung, saya mengerti bahwa saya adalah orang yang bisa menjadi juara di sini," ujarnya seperti dikutip dari ufc.com.

Penampilannya dalam kekalahan itu juga meyakinkan Tsarukyan bahwa, mengingat sifat pemanggilannya yang singkat, ditambah dengan penampilannya yang tidak maksimal dalam pertarungan itu, ia akan tampil jauh lebih baik dalam pertandingan ulang.

"Saya selalu percaya diri, jadi saya yakin 100 persen akan memenangkan pertarungan itu, karena saya pegulat dan petarung yang hebat," katanya.

"Tetapi saya tidak memiliki pengalaman yang baik saat itu, dan saya tidak punya cukup waktu untuk bersiap menghadapi pertarungan itu."

"Saya mendapat pemberitahuan sekitar tiga minggu sebelum pertarungan itu, tetapi itu bukan alasan."

"Saya seharusnya tampil lebih baik dalam pertarungan itu."

Sejak pertemuan tahun 2019 itu, kedua petarung telah berkembang pesat sebagai petarung saat mereka naik ke puncak divisi kelas ringan UFC yang bertabur banyak petarung berbakat.

Sejak pertemuan pertama mereka, Tsarukyan telah menang 9-1, dan menuju acara utama hari Sabtu setelah memenangkan empat pertandingan terakhirnya, termasuk kemenangan keputusan terpisah atas mantan juara Charles Oliveira dalam pertandingan terakhirnya, di UFC 300.

Sementara itu, Islam Makhachev melanjutkan kesuksesannya dengan sembilan kemenangan berturut-turut untuk menambah kemenangan beruntunnya menjadi 14.

Itu adalah pencapaian yang juga membuatnya naik ke puncak peringkat pound-for-pound UFC.

Arman Tsarukyan mengatakan dia menempatkan Islam Makhachev di urutan kedua, di belakang Jon Jones, tetapi mengakui bahwa daftar pound-for-pound tidak berarti apa-apa baginya.

"Saya tidak peduli tentang itu. Saya hanya peduli dengan gelar," katanya.

"Bukan uang, bukan sensasi, bukan pengikut, hanya gelar. Ini adalah tujuan saya."

"Saya bangun sambil memikirkan gelar, dan saya tidur sambil memikirkan gelar."

Ia juga mengatakan, meskipun islam Makhachev memiliki catatan prestasi UFC yang mengesankan, juara bertahan kelas 155 pound itu tidak jauh di depan para petarung lainnya.

"Ia tidak sehebat yang dipikirkan orang," katanya.

"Orang-orang mengira ia tidak terkalahkan, dan memiliki kemampuan gulat yang hebat, tetapi saya mengalahkannya saat saya berusia 22 tahun."

Performa Arman Tsarukyan, ditambah dengan pengetahuan yang diperoleh selama pertarungan pertamanya dengan Makhachev, membuat petarung Armenia itu merasa yakin bahwa dialah orang yang akan mengalahkan petarung pound-for-pound peringkat teratas UFC pada tanggal 18 Januari.

"Pertama-tama, saya tahu cara bergulat dengan sangat baik," katanya.

"Kedua, saya masih muda. Saya masih muda dan haus kemenangan. Saya belum pernah memegang sabuk juara."

"Jadi, itulah yang memotivasi saya, dan saya memiliki banyak energi untuk berlatih, dan saya yakin bahwa saya lah orang yang akan mengalahkannya."

"Yang terpenting adalah saya sangat haus kemenangan."

"Saya sangat ingin mendapatkan sabuk juara, dan itu seperti mimpi."

"Ketika saya masuk ke UFC, saya mulai memikirkannya."

"Saya telah memikirkannya selama lima tahun," ujar Arman.

Kini, waktu untuk berpikir telah berakhir, karena Tsarukyan bersiap untuk bertanding ulang dengan Makhachev saat ia menantang juara Rusia itu untuk memperebutkan gelar kelas ringan UFC yang tak terbantahkan di UFC 311.

Namun, seperti yang dikatakan oleh Mike Tyson, "Setiap orang punya rencana sampai mereka dipukul di wajah,"

Tsarukyan mengutip perkataan petinju hebat itu ketika ia menjelaskan bagaimana ia berencana menggagalkan rencana permainan Makhachev pada malam pertarungan.

"Ketika Anda dipukul dengan pukulan keras, Anda melupakan rencana permainan Anda," katanya.

"Jadi, jika saya memukulnya dengan sangat keras, ia akan melupakan rencana permainannya."

"Itulah mengapa saya harus memukulnya dengan sangat keras di ronde pertama, dan setelah itu tidak masalah rencana permainan apa yang mereka miliki," katanya.

Jadwal UFC 311, Sabtu, 18 Januari 2025 ( Minggu pagi WIB )

UFC 311 PPV Card

> Islam Makhachev vs Arman Tsarukyan

> Merab Dvalishvili vs Umar Nurmagomedov

> Beneil Dariush vs Renato Moicano

> Jiří Procházka vs Jamahal Hill

> Kevin Holland vs Reinier de Ridder

UFC 311 Preliminary card

> Johnny Walker vs Bogdan Guskov

> Payton Talbott vs Raoni Barcelos

> Jailton Almeida vs Serghei Spivac

> Zachary Reese vs Sedriques Dumas