Ular Piton 2,5 Meter Mangsa Lima Ekor Ayam Milik Warga Natuna, Petugas Damkar Turun Tangan

NATUNA, TRIBUNBATAM.id - Warga Ranai Darat, Kecamatan Bunguran Timur, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepri, dikejutkan kemunculan ular piton sepanjang 2,5 meter yang menyelinap masuk ke kandang ayam milik Sauti, Minggu (12/1/2025) pagi. 

Ular tersebut diketahui telah memangsa lima ekor ayam sebelum diamankan oleh tim Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkar) Natuna.  

Panik dengan keberadaan ular itu, seorang warga langsung menghubungi petugas Damkar Natuna untuk meminta bantuan evakuasi.  

Kepala Disdamkar Natuna Syawal, melalui Kasi Sarpras Pengolahan Data dan Informasi, Nurhakim mengatakan, timnya menerima laporan pada pukul 09.12 WIB dari warga bernama Arif.

Baca juga: Ular Piton Sepanjang 4 Meter Gegerkan Warga, Damkar Natuna Gerak Cepat

"Setelah menerima laporan, kami segera bergegas menuju lokasi untuk melakukan evakuasi ular piton yang masuk ke kandang ayam milik Sauti, dan tiba di tempat kejadian pada pukul 09.17 WIB," ujarnya kepada Tribunbatam.id.

Setibanya di lokasi, tim Damkar langsung beraksi dengan menggunakan alat khusus untuk menangkap ular dengan kekuatan lilitan yang mematikan tersebut. 

Setelah berhasil, ular tersebut dimasukkan ke dalam karung untuk diamankan.  

"Ular piton ini diperkirakan sepanjang 2,5 meter, dan berhasil diamankan dalam waktu singkat. Tim kembali ke Mako pada pukul 09:30 WIB dalam keadaan baik," tambah Nurhakim.

Meski insiden ini tidak menyebabkan kerugian jiwa, namun lima ekor ayam milik Sauti telah menjadi santapan ular tersebut. 

"Posisi ular di dalam kandang, yang mengharuskan kami membongkarnya. Untuk ayam yang dimangsa sebanyak lima ekor," katanya.

Kejadian ini menjadi pengingat bagi warga untuk lebih waspada terhadap potensi bahaya hewan liar yang sering memasuki pemukiman, terutama bagi mereka yang memiliki ternak.

Baca juga: Ular Piton di Lingga Sembunyi di Kandang Ayam Warga Singkep Kepri, Damkar Turun Tangan

Disdamkar mengimbau masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan, dan segera melaporkan kejadian serupa agar penanganannya bisa lebih cepat.  

"Semoga kejadian ini bisa menjadi pelajaran bagi kita semua untuk lebih berhati-hati dan selalu menjaga lingkungan tempat tinggal, apalagi saat musim penghujan seperti ini," pungkas Nurhakim. (TRIBUNBATAM.id/Birri Fikrudin)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News