Viral Buaya di Pulau Bulan Batam Lepas, Warga Diminta Tak Melaut Sementara Waktu

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Viral di media sosial dan group WhatsApp, kolam penangkaran buaya di Pulau Bulan, Kecamatan Sagulung, Kota Batam, Provinsi Kepri jebol.

Dalam video yang beredar, seorang petugas mengambil beberapa video yang memperlihatkan beberapa ekor buaya yang sedang berlarian menuju laut di Pulau Bulan.

Dalam video tersebut juga terdengar suara imbauan, agar warga yang dekat dengan bibir pantai atau Pulau Bulan, agar jangan melaut untuk sementara waktu. Sebab diperkirakan banyak buaya yang masuk ke laut.

Dikonfirmasi, Kapolsek Bulang, Iptu Adyanto Syofyan membenarkan kejadian tersebut.

Baca juga: BKSDA Batam Evakuasi Buaya yang Viral di Karimun ke Penangkaran Pulau Bulan

Ia menyebut kejadian itu terjadi pada Minggu (12/1/2025) sore usai Pulau Bulan diguyur hujan deras. 

"Ada, kejadiannya saat hujan lebat mengguyur kemarin sore," kata Adyanto, Senin (13/1/2025).

Ia mengatakan, pagar area penangkaran di kawasan Pulau Bulan itu diduga rusak akibat diterjang air hujan deras dan angin kencang.

"Buaya tersebut lepas di area Pulau Bulan juga. Jadi area penangkaran ini dipagar dan rusak akibat hujan," ujarnya. 

Adyanto mengatakan, pihaknya saat ini tengah bersiap ke lokasi kejadian untuk melakukan pengecekan. Buaya yang lepas dari penakaran berukuran 3 meter. 

Terpisah, Kepala Seksi Wilayah II Batam Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, Tommy Steven Sinambela mengatakan, pihaknya baru mendapatkan informasi tersebut. 

Ia mengatakan saat ini telah menerjunkan tim ke lokasi penangkaran.

"Kami baru dapat informasi, ini kami sedang turunkan tim untuk cross check lapangan ya," ujarnya.

Baca juga: Kronologi Nelayan Pulau Bulang Batam Kena Terkam Buaya saat Cari Kepiting Bakau

Sementara di tempat terpisah, Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad mengatakan, jebolnya pendangkaran buaya di Pulau Bulan merupakan bencana.

"Kita fokus dulu kepada longsor di Batam ya, nanti kita bahas terpisah. Tetapi hal itu juga merupakan musibah," kata Amsakar. (Tribunbatam.id/Pertanian Sitanggang)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News