Khusus Batam, Dinas ESDM Anggarkan Rp 500 Juta Buat Program Pasang Baru Listrik 2025

Sejak tahun 2021, sedikitnya 13 ribu rumah mendapat program bantuan pasang baru listrik Dinas ESDM Kepri termasuk Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau.

Penulis: Ucik Suwaibah | Editor: Septyan Mulia Rohman
TribunBatam.id/Ucik Suwaibah
PROGRAM PASANG LISTRIK GRATIS - Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Kepulauan Riau, Muhammad Darwin saat ditemui di Kota Batam, Selasa (4/2/2025). Dinas ESDM mengalokasikan anggaran Rp 500 juta untuk program pasang baru listrik di Batam tahun 2025. 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) mengalokasikan anggaran Rp 500 juta untuk program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) untuk Kota Batam.

Jumlah alokasi anggaran untuk program pasang listrik baru gratis Pemprov Kepri ini, diakui Kepala Dinas ESDM Kepri, Muhammad Darwin makin sedikit dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Darwin menambahkan, anggaran untuk sejumlah desa lain di Provinsi Kepri masih dalam pemetaan.

"Ya kami meminta pemerintah kabupaten/kota menyampaikan kepada kami, usulan masyarakat yang tidak mampu atau yang berada di wilayah perbatasan, yang belum berlistrik di wilayahnya," ucapnya, Selasa (4/2/2025).

Sejak tahun 2021, setidaknya 13 ribu rumah di Kepri telah mendapatkan sambungan listrik gratis melalui program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL).

Baca juga: Diduga Korsleting Listrik, Dua Rumah Terbakar di Kampung Dalam Lubukbaja

Satu rumah itu nilainya rata-rata Rp 3 juta untuk penyambungan dan instalasi listrik

Program ini dibiayai dari APBN, APBD Provinsi dan dana CSR. 

Dari keterangannya, rencana peningkatan kelistrikan di tahun 2025 ini terdiri dari 10 lokasi untuk PLN Persero melalui PLTS, Tower Crossing dan kabel bawah laut. 

"Kami lakukan pendekatan melalui perusahaan atau usaha-usaha sekitar, bisa dari pertambangan, kegiatan kelistrikan lainnya, bisa jadi CSR-nya mereka," katanya.

Baca juga: Ini Tanggapan Kepala Dinas ESDM Kepri Soal Rencana Pemerintah Larang Ekspor Listrik

Ia menegaskan, koordinasi dan pendataan pemerintah kabupaten maupun kota dengan mengusulkan warga yang berhak mendapat bantuan menjadi hal penting.

"Selama kepemimpinan Pak Ansar dan Bu Marlin, dari 2021 sudah hampir 13 ribu rumah kita sambung listrik secara gratis, tersebar di Kepri," ujar Darwin lagi. (TribunBatam.id/Ucik Suwaibah)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved