PELANTIKAN KEPALA DAERAH

Visi Misi Safaruddin - Zaman Akli, Pejalanan Karier Bupati Aceh Barat Daya Dilantik 20 Februari 2025

Safaruddin sempat alami kegagalan saat berusaha terjun ke dunia polityik sebelum akhirnya terpilih sebagai Bupati Aceh Barat Daya periode 2024-2029.

TribunBatam.id/ Instagram safaruddinzamanakli
KEPALA DAERAH TERPILIH - Tangkapan layar Safaruddin dan Zaman Akli saat Pelantikan Kepala Daerah Terpilih di Aceh Barat Daya dilansir dari Instagram safaruddinzamanakli, Jumat (21/2/2025). Visi misi Safaruddin dan Zaman Akli yang dilantik jadi Bupati dan Wakil Bupati Aceh Barat Daya periode 2024-2029. 

TRIBUNBATAM.id- Berikut visi misi Safaruddin - Zaman Akli yang jadi Bupati Aceh Barat Daya dilantik 20 Februari 2025.

Pelantikan Kepala Daerah di Aceh Barat Daya dipimpin oleh Muzakir Manaf selaku Gubernur Terpilih Aceh 2024-2029. 

Safaruddin dan Zaman Akli yang terpilih jadi Bupati Aceh Barat Daya sudah dilantik dan diambil sumpah Kepala Daerah.  

Pasangan Bupati Aceh Barat Daya itu berhasil terpilih di Pilkada 2024 dengan membawa Visi Misi bagi masyarakat. 

VISI

ABDYA MAJU MASYARAKAT SEJAHTERA

MISI

  • MENINGKATKAN PEMAHAMAN DAN PELAKSANAAN SYARIAT ISLAM DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT

Baca juga: Visi Misi Tarmizi - Said Fadheil, Perjalanan Karier Bupati Aceh Barat Dilantik 20 Februari 2025

  • MENINGKATKAN KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA YANG TERAMPIL, SEHAT, SERTA MENGUASAI ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI BERBASIS AGAMA
  • PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR YANG TERINTEGRASI DAN MEMADAI SERTA PENGEMBANGAN KAWASAN PERKOTAAN BARU
  • MENINGKATKAN PENDAPATAN MASYARAKAT MELALUI PEMBANGUNAN EKONOMI YANG BERDAYA SAING DENGAN BERBASIS SUMBER DAYA LOKAL DAN EKONOMI KREATIF
  • PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN, PELAYANAN KESEHATAN DAN SOSIAL YANG BERKUALITAS DAN MERATA
  • PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PEMUDA AGAR MAMPU MANDIRI
  • PENGUATAN BASIS PRODUKSI MASYARAKAT DALAM SEKTOR PERTANIAN, PERKEBUNAN, KELAUTAN DAN PERIKANAN SERTA PARIWISATA
  • REFORMASI BIROKRASI YANG BERSIH DAN MELAYANI MELALUI DIGITALISASI PEMERINTAHAN SECARA TERINTEGRASI

Profil Safaruddin

Perjalanan Politik Penuh Tantangan

Baca juga: Visi Misi Yusra Alhabsyi - Dony Lumenta, Bupati dan Wakil Bupati Bolaang Mongondow Dilantik Prabowo

Lahir pada 1983, Safaruddin menyelesaikan pendidikan S1 di Universitas Sumatera Utara (USU) dengan gelar Sarjana Sosial.

Ia kemudian kembali ke kampung halaman dan mulai terjun ke dunia politik.

Dari 2006 hingga 2017, ia berkali-kali mengalami kegagalan dalam berbagai kontestasi politik, baik sebagai pendukung calon lain maupun sebagai peserta Pemilihan Legislatif (Pileg).

"Momen ini saya dalam kejatuhan yang luar biasa. Sampai sang Ayah melihat itu. Tapi, saya yakin orang tua saya pasti akan bangga melihat anaknya hari ini," ujarnya.

Safaruddin berasal dari keluarga sederhana.

Ayahnya hanya seorang tukang jahit yang tidak memiliki ambisi besar di dunia politik. 

"Bapak saya hanya seorang tukang jahit. Saya anak orang miskin, tapi saya punya tekad setelah menamatkan S1 saya tetap konsisten dan fokus di dunia politik sebagai jalan hidup saya," katanya.

Kini, setelah berhasil memenangkan Pilkada Abdya, Safaruddin menegaskan tekadnya untuk membangun daerah dan menjadi inspirasi bagi generasi muda.

Baca juga: Visi Misi Muzakir Manaf - Fadhlullah, Perjalanan Politik Gubernur Aceh Dilantik 20 Februari 2025

"Paling tidak bagi anak-anak muda jangan pernah kalah dengan kehidupan hari ini. Sosok Safaruddin bisa menjadi inspirasi kita semua, saya yakin dan percaya semuanya punya cita dan keinginan bersama. Mewujudkan impian kesejahteraan rakyat Abdya," ucapnya.

Karier Politik dan Organisasi

Sebelum menjabat sebagai Bupati Abdya, Safaruddin merupakan Wakil Ketua DPRA periode 2019-2024.

Ia adalah politisi Partai Gerindra dan dipercaya sebagai Ketua Harian DPD Gerindra Aceh oleh Ketua DPD, Fadhullah.

Di luar dunia politik, ia aktif di berbagai organisasi.

Ia menjabat sebagai Ketua Pengprov Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Aceh dan Ketua Ikatan Alumni Universitas Sumatera Utara (IKA USU) Wilayah Aceh.

Ia juga memimpin klub sepak bola para legenda pantai barat selatan Aceh, Legend Sigupai.

Sejak kecil, Safaruddin dikenal sebagai sosok yang memiliki pendidikan agama kuat.

Ia pernah dijuluki "ustaz kecil" karena mengajar mengaji di kampungnya dan pernah menjuarai Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) di usia remaja.

Selain itu, ia juga aktif dalam olahraga, terutama sepak bola, dan dikenal memiliki pergaulan luas.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Profil Safaruddin: Anak Tukang Jahit Jadi Bupati Aceh Barat Daya".

(TribunBatam.id)

Baca berita TribunBatam.id lainnya di Google News

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved