KOMPLOTAN BEGAL DITANGKAP

Peran 4 Pelaku Begal Bermobil Meresahkan Warga Palembang, Dalang Begal Tewas Ditembak Polisi

Simak peran keempat pelaku komplotan begal yang meresahkan warga Palembang.

Editor: Khistian Tauqid
Tribunsumsel.com/Rachmad Kurniawan
BEGAL BERMOBIL DITANGKAP - Polrestabes Palembang bersama Ditreskrimum Polda Sumsel merilis penangkapan komplotan begal yang naik mobil, Selasa (4/3/2025). Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihartono menyebut tersangka yang meninggal adalah pelaku utama. 

TRIBUNBATAM.id - Berikut ini adalah peran keempat pelaku komplotan begal yang meresahkan warga Palembang.

Pelaku begal bermobil Daihatsu Sigra putih akhirnya ditangkap oleh pihak kepolisian pada Senin (3/3/2024).

Satu pelaku di antaranya bernama Edwni meninggal dunia karena terkena timah panas karena melakukan perlawanan pada polisi.

Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihartono, didampingi Dirreskrimum Polda Sumsel Kombes Pol M Anwar Reksowidjojo, membeberkan peran masing-masing pelaku.

Khusus Edwin menjadi otak dari aksi pembegalan yang dilakukan di Kota Palembang dan beberapa kabupaten. 

Selain itu, Edwin berperan sebagai sopir mobil, pengarah, dan pemberi komando.

Parahnya lagi, Edwin juga diketahui sebagai residivis kasus yang sama dan baru saja keluar dari penjara.

"Tersangka utama adalah Edwin yang menyopir mobil lalu dan sebagai pengarah atau yang mengomandoi," kata Harryo.

Baca juga: Dramatis Penangkapan Komplotan Begal Bermobil Sigra di Palembang, 1 Pelaku Tewas Terkena Timah Panas

Sedangkan untuk tiga pelaku lainnya, Caisar, Febriansyah, dan M Angga, memiliki peran berbeda. 

Caisar dan Febriansyah bertindak sebagai eksekutor yang melukai korban, sementara M Angga bertugas melakukan pemetaan lokasi target.

Mobil Sigra yang digunakan dalam aksi kejahatan tersebut ternyata milik keluarga Edwin.

Ia menggunakan mobil tersebut untuk menjalankan bisnis taksi online dan travel. Untuk mengelabui petugas, komplotan ini menggunakan plat nomor palsu.

"Kendaraan yang digunakan untuk membegal adalah milik keluarga tersangka Edwin, yang digunakannya sebagai driver taksi online dan travel. Serta plat nopol yang digunakan oleh tersangka adalah palsu," jelas Harryo.

Dari hasil interogasi, polisi mengungkap bahwa komplotan ini tidak hanya beraksi di Palembang, tetapi juga di wilayah Kabupaten Ogan Ilir.

Selain itu, ada tiga pelaku lain yang masih buron dan masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).

"Mereka bergantian, ada yang DPO 3 orang," ungkap Harryo.

(TribunBatam.id)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News

Artikel ini telah tayang di Sripoku.com dengan judul "Peran Komplotan Begal Bermobil Sigra di Palembang Terungkap, Otak Pelaku Tewas Ditembak Polisi"

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved