Gebrakan Sherly Tjoanda Gubernur Maluku Utara, Undang Menkes Tingkatkan Kualitas Kesehatan

TRIBUNBATAM.id - Di awal kepemipinannya, Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda, mengumumkan bahwa Menteri Kesehatan akan melakukan kunjungan ke Kabupaten Pulau Taliabu pada Sabtu pekan ini.

Kunjungan ini menjadi penting mengingat UPTD RSUD Kabupaten Pulau Taliabu merupakan rumah sakit yang menjadi tempat perawatan Sherly setelah insiden meledaknya speedboat Bela 72 pada 12 Oktober 2024.

Insiden tragis tersebut mengakibatkan suaminya, Benny Laos, dan lima orang lainnya meninggal dunia.

Dalam kesempatan itu, Sherly mengungkapkan keluhan mengenai pelayanan dan fasilitas yang ada di RSUD Kabupaten Pulau Taliabu yang saat ini masih berstatus tipe D.

 "Pertemuan dengan Menteri Kesehatan. Sudah ada program di Kementerian terkait peningkatan RSUD Taliabu dan Halmahera Timur," kata Sherly dalam konferensi pers di Hotel Bela, pada Rabu (5/3/2025). 

Sherly berharap tidak ada kendala dalam kunjungan Menteri Kesehatan ke Taliabu. 

"Jika tidak ada kendala di hari Sabtu ini, Pak Menteri kunjungan ke Taliabu. Mudah-mudahan tidak ada kendala dan beliau bisa melakukan kunjungan ke Taliabu," tambahnya.

Selain itu, Gubernur Sherly juga mengakui bahwa penerapan program pemeriksaan kesehatan gratis di sejumlah daerah di Maluku Utara belum berjalan maksimal.

 Ia berkomitmen untuk mendukung salah satu program unggulan Presiden Prabowo Subianto, agar dapat diimplementasikan dengan lebih baik.

"Pemeriksaan kesehatan gratis, program pemerintah, salah satu program unggulan nawacita Presiden Prabowo sudah ada di semua Puskesmas seharusnya."

"Hanya saja pelaksanaannya belum maksimal. Saya akan mendukung program pemeriksaan kesehatan gratis agar lebih maksimal lagi," tegas dia.

 Kunjungan Menteri Kesehatan diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi pelayanan kesehatan di daerah tersebut.

Program 100 hari

Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda tiba di Bandara Babullah Ternate pada Rabu (5/3/2025).

Kedatangan Sherly mendapatkan sambutan meriah dari ratusan warga Maluku Utara.