GEBRAKAN KANG DEDI

Gebrakan Dedi Mulyadi di Jabar, Bongkar Semua Bangunan Tanpa Izin, Pastikan Tak Pandang Bulu

Bangunan-bangunan tersebut dituding menyebabkan hilangnya resapan air dan mengakibatkan banjir di hilir sungai seperti DKI Jakarta dan Bekasi.

Editor: Eko Setiawan
(KOMPAS.COM/AFDHALUL IKHSAN)
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi tak kuasa menahan tangis ketika melihat alih guna lahan di kawasan Puncak Bogor, Jawa Barat. Alih guna lahan ini menjadi pemicu banjir berulang di kawasan berhawa dingin tersebut 

TRIBUNBATAM.id, JABAR - Pastikan tidak akan pandang bulu, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi akan membongkar sejumlah bangunan di Puncak yang tidak sesuai izin.

Bangunan-bangunan tersebut dituding menyebabkan hilangnya resapan air dan mengakibatkan banjir di hilir sungai seperti DKI Jakarta dan Bekasi.

"Warga kita relokasi. Bangunan kita bongkar, (milik) siapapun (yang menyalahi). Saya tidak pandang PT, bukan pandang bulu," ujar Dedi kepada Kompas.com, Jumat (7/3/2025).

Dedi menyebut tak pandang PT seolah menyindir sejumlah perusahaan yang membangun bangunan tanpa izin di Puncak. Salah satunya BUMD milik Provinsi Jawa Barat.

"Bukan bulu yang bermasalah, tapi PT. Saya tak akan pandang PT," kata Dedi, kembali menegaskan.

Prima Tigon Global Group Hadirkan Mesin DLC Pertama di Indonesia Artikel Kompas.id Dedi mengaku bertanggung jawab mengembalikan daerah resapan air di Puncak, Kabupaten Bogor.

Oleh sebab itu, dia telah membongkar sejumlah bangunan yang ditengarai merusak resapan air. "Saya berkewajiban merapikan," tegas Dedi.

Selain bangunan tanpa izin, dia juga akan merelokasi warga yang mendirikan bangunan di daerah resapan air di Puncak. Dedi akan memindahkan warga ke tempat lain. "Puncak akan dihutankan kembali," tegasnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com 

Baca berita Tribunbatam.id lainnya di Google News

 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved