Wali kota Tanjungpinang Lis Darmansyah Blak-Blakan Soal Anggaran: Kanker Ganas Stadium Tiga

Wali kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah, mengungkap kondisi keuangan daerah yang penuh tantangan

Penulis: Yuki Vegoeista | Editor: Septyan Mulia Rohman
TribunBatam.id/Yuki Vegoeista
Walikota Tanjungpinang, Lis Darmansyah saat di temui di Kantor DPRD kota Tanjungpinang 

TRIBUNBATAM.id, TANJUNGPINANG - Wali kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah, mengungkapkan kondisi keuangan daerah yang penuh tantangan, termasuk defisit anggaran, tunda bayar, hingga keterbatasan fasilitas dinas. 

Dalam wawancara terbaru, ia menjelaskan bahwa penganggaran sejumlah kebutuhan, termasuk kendaraan dinas, sudah diputuskan sebelum masa jabatannya dimulai.

“Memang ada penganggaran untuk kendaraan dinas, tapi itu sudah diketuk sebelum saya duduk menjabat,” ungkap Lis Darmansyah

Ia juga menyebutkan bahwa pemerintah daerah saat ini tengah berupaya keras melakukan efisiensi di berbagai sektor untuk mengatasi kekurangan anggaran yang signifikan.

Salah satu tantangan terbesar adalah defisit yang membengkak akibat pengeluaran yang tidak teranggarkan sepenuhnya.

Baca juga: Pamit, Andri Rizal Titip Pesan Kemajuan Tanjungpinang di Tangan Lis Darmansyah-Raja Ariza

Tunjangan tambahan penghasilan (TPP) ASN baru dianggarkan untuk tujuh bulan, sementara kebutuhan totalnya jauh lebih besar. 

Selain itu, ada tunda bayar yang tersebar di berbagai dinas, dengan angka tertinggi berada di Dinas Pekerjaan Umum (PU).

“Tunda bayar kami lebih kurang sekitar Rp 70 miliar, tersebar di berbagai dinas. Kalau ditotal, angka defisit mencapai ratusan miliar Rupiah,” katanya.

Lis juga mengungkapkan bahwa sebagian anggaran belum terserap maksimal, termasuk dana SILPA sekitar 15 miliar. 

Di sisi lain, ada anggaran yang harus disiapkan untuk gaji dan tunjangan bagi tenaga kebersihan dan petugas lapangan yang tidak lulus seleksi PPPK, yang mencapai lebih dari 8 miliar Rupiah.

Baca juga: Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah Patuhi Instruksi Ketum PDIP Tunda Retret di Magelang

Meski menghadapi situasi berat, Lis menegaskan bahwa pihaknya akan terus berikhtiar memperbaiki kondisi keuangan daerah.

Kegiatan yang tidak mendesak telah dipangkas, dan hanya program prioritas yang tetap berjalan.

“Kami sekarang sedang melakukan efisiensi, mengurangi kegiatan yang tidak mendesak, supaya keuangan daerah bisa lebih sehat. Ini memang ibarat kanker ganas stadium tiga, tapi kami akan terus berjuang,” pungkasnya. (TribunBatam.id/Yuki Vegoeista)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved