Pemko Batam Siapkan Uang Rp5 Juta bagi Warga yang Tangkap Pembuang Sampah Sembarangan

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Penanganan sampah jadi atensi serius di kepemimpinan Wali Kota Batam Amsakar Achmad dan Wakil Wali Kota Batam.

Amsakar mengatakan, pihaknya tak main-main dalam hal ini. Disampaikan, Presiden RI Prabowo Subianto sampai dua kali berbicara soal sampah.

"Artinya, kita harus serius menanganinya," kata Amsakar, belum lama ini.

Terbaru, Pemerintah Kota Batam menjanjikan hadiah uang tunai Rp5 juta bagi warga yang menangkap dan mendokumentasikan pembuang sampah sembarangan.

Baca juga: Gebrakan Walikota Batam Amsakar Achmad Atasi Sampah, Siapkan Uang Tunai Buat Warga

Hadiah ini disiapkan total Rp5 juta bagi tiga orang yang berhasil menangkap pelaku.

"Saya ingin kita menangani masalah ini dengan serius. Warga yang menangkap pelaku, mendokumentasikannya, dan melaporkannya akan mendapat apresiasi berupa hadiah,” ujar Amsakar dilansir dari Kompas.com, Minggu (16/3/2025).

Walau demikian, Amsakar belum menerangkan secara rinci mengenai prosedur pelaporan yang akan dilakukan warga nantinya.

Saat ini, pihaknya masih akan membahas mengenai teknis dan cara pelaporan ke Pemko Batam melalui dinas terkait.

Amsakar menyampaikan, persoalan sampah hendaknya jadi perhatian bersama seluruh pihak, termasuk masyarakat.

Maka dari itu, ia meminta masyarakat dan Satpol PP untuk mengawasi titik-titik rawan pembuangan sampah ilegal. 

"Mari kita bahu membahu wujudkan Batam yang semakin bersih," ujarnya.

Bagi para pelanggar, nantinya akan dikenakan pasal Peraturan Daerah (Perda) Batam Nomor 11 Tahun 2013 tentang Pengelolaan Sampah.

Langkah ini diambil karena masih banyak warga yang membuang sampah sembarangan meskipun sosialisasi sudah sering dilakukan.

Baca juga: Penanganan Sampah dan Banjir di Batam Masuk Program Prioritas Amsakar dan Li Claudia

Selain pengawasan ketat, Pemko Batam juga menambah sarana dan prasarana kebersihan.

Saat ini, produksi sampah di Batam mencapai 800 hingga 1.300 ton per hari, dengan akumulasi sampah yang telah mencapai 7,5 juta ton di TPA Telaga Punggur.