BINTAN BANGKIT

Pemkab Bintan Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Selama 14 Hari Sikapi Cuaca Ekstrem

Pemkab Bintan tetapkan status tanggap darurat bencana selama 14 hari kedepan, sikapi cuaca ekstrem yang masih berpotensi terjadi di Bintan

Penulis: ronnye lodo laleng | Editor: Dewi Haryati
Diskominfo Bintan untuk Tribun Batam
BANJIR DI BINTAN  - Bupati Bintan Roby Kurniawan dan sejumlah OPD turun ke lokasi banjir di Kampung Pisang, Bintan Timur, baru-baru ini. Pemkab Bintan tetapkan status tanggap bencana selama 14 hari ke depan 

"Nanti kita sampaikan ke Pemerintah Pusat agar pembangunan bisa dituntaskan tahapannya," tambahnya.

Sementara itu, Sekda Bintan Ronny Kartika mengimbau agar seluruh instansi terkait, seperti BPBD, Tagana, dan Dinas Sosial, selalu siap siaga dalam penanggulangan bencana.

"Semua unsur pemerintahan dan lainnya wajib siap siaga untuk melakukan penanganan di lapangan," tegas Rony.

Bencana ini bukanlah kali pertama, namun sudah terjadi beberapa kali terjadi. 

Lokasinya di Kampung Pisang, RW VII, Kecamatan Bintan Timur.

Di tempat itu, ada puluhan Kepala Keluarga (KK) berdomisili di sana.

Warga ngaku belum bisa tidur nyenyak baik siang maupun malam.

Mereka masih trauma. Sebab peristiwa baru ini mengingatkan mereka pada banjir bandang pada Jumat (10/1/2025) lalu.

Kala itu banjir di Kampung Pisang sangat tinggi, mencapai 8 meter.

Seorang nenek bernama Rafua misalnya. Dia kini mengaku ketakutan jika turun hujan.

Hal itu dirasakannya sepanjang hari. Sebab dia tinggal seorang diri di rumah berukuran 15 X 10 itu.

"Saya sebenarnya takut dan trauma. Kemarin saat banjir saja beruntung ada yang membantu saya," kata Rafua.

Banjir kali ini membuat semua barang berharga seperti kulkas, Tv dan perabot rumah tangga rusak.

"Saya hanya selamatkan surat tanah dan dompet saja," katanya.

Dia mengakui, di Kampung Pisang memang jadi langganan banjir setiap tahun.

Meski demikian, dia belum bisa pindah dengan alasan ekonomi.

Rafua pun kini bingung, dan hanya pasrah saja. 

Dia mengatakan tidak mampu membeli barang-barang berharga lagi, selain mengharapkan uluran tangan dari donatur. (TRIBUNBATAM.id/ Ronnye Lodo Laleng)

Baca berita Tribunbatam.id lainnya di Google News

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved