KECELAKAAN BUS UMRAH INDONESIA DI JEDDAH

Profil Eny Soedarwati yang Meninggal Kecelakaan Saat Umrah di Jeddah, Anggota DPRD Bojonegoro

Berikut profil Eny Soedarwati, anggota DPRD Bojonegoro yang meninggal dunia dalam kecelakaan bus pengangkut jemaah umrah di Jeddah, Kejadian

Editor: agus tri
Foto Istimewa PKB
KABAR DUKA - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bojonegoro, Jawa Timur berduka. Salah satu anggotanya, Eny Soedarwati dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), meninggal dunia saat menjalankan ibadah umrah di Arab Saudi. 

TRIBUNBATAM.ID - Berikut profil Eny Soedarwati, anggota DPRD Bojonegoro yang meninggal dunia dalam kecelakaan bus pengangkut jemaah umrah di Jeddah,

Kejadian tersebut terjadi pada Kamis (20/3/2025) di Wadi Qudeid, yakni jalur Madinah menuju Makkah berjarak sekitar 150 km dari Kota Jeddah

Bersama lima jemaah umroh dari Travel Madani Alam Semesta BojonegoroEny Soedarwati meninggal dunia.

Selain Eny, satu warga Bojonegoro yang meninggal di kecelakaan itu adalah dr Dian Novita wakil direktur Rumah Sakit Islam Muhammadiyah, Sumberejo, Bojonegoro. 

Ketua DPRD Bojonegoro, Abdulloh Umar, membenarkan kabar tersebut.

KECELAKAAN MAUT JEMAAH UMRAH - Kecelakaan maut menimpa bus pengangkut jemaah umrah dari Indonesia.Bus berisi 20 WNI ini mengalami kecelakan di Jeddaah, Kamis (20/3/2025).
KECELAKAAN MAUT JEMAAH UMRAH - Kecelakaan maut menimpa bus pengangkut jemaah umrah dari Indonesia.Bus berisi 20 WNI ini mengalami kecelakan di Jeddaah, Kamis (20/3/2025). (tangkap layar facebook Kanda Syamsul Aroby)

Ia menerima informasi duka pada Kamis (20/3/2025) pukul 19.30 WIB dari adik sepupunya yang kebetulan berada dalam rombongan yang sama dengan almarhumah.

"Saya awalnya mendapat kabar bahwa istri saudara sepupu saya, yang juga dokter di RSIM Sumberrejo, meninggal dunia. Setengah jam kemudian, saya mendapat informasi bahwa Bu Eny juga wafat," ungkap Umar, Jumat (21/3/2025)

Dari informasi yang diterima Umar, bus yang ditumpangi almarhumah mengalami kecelakaan dalam perjalanan dari Madinah ke Mekkah.

Kendaraan itu bertabrakan dengan sebuah truk, lalu terguling dan terbakar hebat.

Meninggalnya Eny Soedarwati meninggalkan duka mendalam, terutama bagi keluarga besar PKB dan DPRD Bojonegoro.

"Kami sangat kehilangan. Almarhumah adalah sosok yang berdedikasi tinggi dan pejuang politik yang gigih," ujar Umar.

Siapa sebenarnya Eny Soedarwati

Eny menjadi kader Partai Kebangkita Bangsa sejak 2009 dan loyal sampai saat ini.

Selain menjabat sebagai anggota Komisi B DPRD Bojonegoro, ia juga merupakan Ketua Perempuan Bangsa di internal partai.

Kiprahnya dalam dunia politik, terutama dalam memperjuangkan hak-hak perempuan, sangat besar.

Umar mengenang bahwa sebelum berangkat umrah pada 16 Maret 2025, Eny sempat berpamitan dalam rapat koordinasi terakhir Safari Ramadan dan Sosialisasi Hasil Muktamar 2024 di BMT Ngasem.

Ia meminta maaf karena tidak bisa mengikuti acara tersebut dan meminta doa untuk kelancaran ibadahnya.

Meski tidak bisa hadir, kata Umar, Almarhumah yang saat itu menjadi Ketua Panitia dengan dedikasi tinggi tetap melaporkan setiap perkembangan acara hingga acara tersebut berlangsung dengan sukses. 

Sebagai bentuk penghormatan terakhir, DPC PKB Bojonegoro mengimbau seluruh jajaran partai, baik di tingkat DPC maupun DPAC, untuk melaksanakan Salat Gaib bagi almarhumah Eny Soedarwati dan para korban kecelakaan lainnya.

"DPC PKB menghimbau kepada seluruh jajaran DPC dan DPAC untuk melaksanakan Salat Goib untuk Bu Eny dan semua korban," tutupnya.

Sementara itu, Kasi Haji dan Umrah Kemenag Bojonegoro Abdullah Hafidz mengungkapkan hingga saat ini pihaknya belum menerima informasi lebih lanjut mengenai rombongan jamaah umroh yang mengalami kecelakaan di Jeddah berikut dengan travel yang memberangkatkan. 

"Kita belum tau persisnya nanti khawatir salah sebab yang menyelenggarakan umroh itu biro PPIU," singkatnya. 

Sebelumnya,Konsulat Jenderal RI (KJRI) di Jeddah, Arab Saudi melalui Konsul Jenderal RI di Jeddah, Yusron B Ambary, memastikan rombongan jemaah yang kecelakaan itu diangkut dari travel asal Bojonegoro Jawa Timur.  

"Jemaah melalui Travel Umrah Madani Alam Semesta, Bojonegoro," kata Yusron B Ambary saat dikonfirmasi Tribunnews.com, Jumat (21/3/2025). 

Apakah semuanya berasal dari Bojonegoro? Yusron mengaku belum mendapatkan detailnya. 

Sebelumnya, Direktur Pelindungan Warga Negara Indonesia Kementerian Luar Negeri (PWNI Kemlu), Judha Nugraha dalam keterangan tertulisnya pada Jumat (21/3/2025) mengabarkan JKRI Jeddah telah menerima informasi ada kecelakaan bus di Wadi Qudeid jalur dari arah Madinah menuju Makkah.

Disebutkan jika total WNI jemaah umrah menjadi korban dalam kecelakaan adalah 20 orang. 

"6 diantaranya meninggal dunia dan sisanya luka-luka," terang Judha.

Saat ini Kementerian Luar Negeri saat ini tengah berkoordinasi dengan Kementerian Agama dan Agensi Umrah yang memberangkatkan para jamaah guna mendapatkan data lengkap para WNI dan keluarga di Indonesia. 

KJRI Jeddah mengirimkan Tim Pelindungan WNI ke lokasi dan berkoordinasi dengan otoritas setempat,  Rumah Sakit, Tour Leader,  Perwakilan Kementerian Haji, Muassasah dan Perusahaan Bus serta memastikan kondisi korban.

Bagaimana kondisi korban kecelakaan? 

Konsul Jenderal Republik Indonesia (Konjen RI) di Jeddah Yusron B. Ambary saat dikonfirmasi Tribunnews.com mengabarkan kondisi terkini korban kecelakaan maut ini. 

Menurutnya saat ini sebagian yang sehat dan luka ringan sudah dibawa pihak travel ke hotel di Mekkah.

Kemudian yang luka berat masih dalam penanganan di RS di sekitar kota Jeddah

"Ada 3 yang luka berat yakni 1 luka bakar serius 2 luka retak tulang dirawat di RS sekitar Jeddah," kata Yusron melalui pesan singkat saat dikonfirmasi Tribunnews.com.

Yusron juga menjelaskan jika JKRI Jeddah juga fokus mengurus jenasah korban meninggal.

"Yang wafat akan diproses pemakaman baik di Saudi dan atau di Indinesia sesuai dengan permintaan keluarga nantinya," kata Yusron lagi. 

Kemlu juga telah memberitahukan peristiwa ini kepada pihak keluarga.

"Kementerian Luar Negeri turut menyampaikan duka cita atas wafatnya 6 jamaah umroh Indonesia dan akan terus membantu penanganan korban luka," pungkas Judha Nugraha.

Kronologis kecelakaan 

Berikut kronologis dan detik-detik kecelakaan bus pengangkut jemaah umrah Indonesi di Jeddah

Diketahui, kecelakaan dikabarkan terjadi pada pukul 13.30 Waktu Arab Saudi atau 17.30 WIB.

Konjen RI di Jeddah  kronologis terjadinya kecelakaan maut jemaaah umrah Indonesia ini. 

Menurut Yusron kecelakaan terjadi awalnya saat ada mobil jeep yang tiba-tiba.

Bus yang dikemudikan warga negara ini kemudian menabrak mobil jeep tersebut dan hilang keseimbangan lalu terguling.

Tak lama kemudian bus terbakar. 

"Bus menabrak jeep yang menyalip tiba-tiba, terguling dan terbakar," jelas Yusron.

Penelusuran Konjen Jeddah, peristiwa ini juga menyebabkan pengemudi bus turut menjadi korban, satu diantara 6 yang meninggal dunia. 

Tentang kecelakaan ini sudah ramai di media sosial. 

Dari postingan real akun facebook Kanda Syamsul Aroby terlihat sat bus terbakar. 

Asap hitam terlihat membumbung tinggi di bawah teriknya cuaca di jalur Makkah Madinah, tau sekitar 150 km dari Kota Jeddah

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Sosok Eny Soedarwati Anggota DPRD Bojonegoro Meninggal Kecelakaan Saat Umrah di Jeddah, Ucap Maaf, .

Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved