Banjir di Batam

Hujan Deras Sebentar, Batam Langsung Banjir Jadi Pekerjaan Berat Kepala BP Batam

Mantan Anggota DPRD Batam Utusan Sarumaha nilai, pekerjaan berat buat Kepala BP Batam Amsakar Achmad. Sebab hujan deras sebentar, Batam banjir

Penulis: Pertanian Sitanggang | Editor: Dewi Haryati
Beres
BANJIR DI BATAM - Kondisi banjir di Jalan Patimura Kabil, belum lama ini. Kendaraan tak dapat melintas karena tingginya banjir. 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Hujan deras sebentar, beberapa titik daerah di Kota Batam langsung banjir. 

Bahkan belakangan kondisi banjir semakin parah. 

Mantan Anggota DPRD Batam Utusan Sarumaha ikut menanggapi masalah banjiir di Batam.

Menurutnya, banjir yang terjadi dikarenakan pembangunan tidak seimbang selama lima tahun terakhir.

Baca juga: Nasib Warga Kena Banjir di Batam Gegara Saluran Induk Drainase Kena Timbun

Melihat kondisi Batam yang semakin maju dalam pembangunan, khususnya di bidang jalan, namun tidak dibarengi dengan pembangunan saluran drainase yang memadai.

Parahnya lagi, lahan hijau yang tersisa semakin menipis, akibat banyak lahan dialokasikan kepada investor dengan dalil pembangunan.

"Pengalaman saya sebagai anggota DPRD lima tahun terakhir di Komisi I, Kepala BP Batam dan juga Wali Kota Batam, mengalokasikan lahan sangat besar untuk pembangunan," kata Utusan, Senin (24/3/2025).

Ia melanjutkan, selama lima tahun terakhir dana dari APBD Batam sangat besar digelontorkan untuk pembangunan.

Sementara di sisi lain, BP Batam juga mengalokasikan dana sangat besar untuk pembangunan jalan.

Bahkan BP Batam juga banyak mengalokasikan lahan hijau kepada investor, baik untuk kawasan dan perumahan.

"Jadi saat ini kondisi lahan hijau baik sebagai resapan air dan juga tangkapan air sudah sangat kritis, akibatnya air yang turun dari atas langsung ke saluran drainase, sementara saluran drainasenya tidak sesuai," katanya.

Ia melanjutkan, masalah banjir yang terjadi di Batam akibat pembangunan yang sudah dikerjakan oleh pemimpin lama, menjadi tugas serius bagi Kepala BP Batam saat ini Amsakar Achmad.

"Jika ini tidak segera diselesaikan, maka ke depan Batam akan menjadi daerah rawan banjir," kata Utusan.

Lebih lanjut, ia mengatakan melihat kondisi banjir yang sering terjadi, tagline Batam Kota Maju sudah berbanding terbalik.

"Kota maju itu seharusnya kota yang bebas banjir," ujarnya.

Baca juga: Lahan Hijau Makin Menipis Ikut Jadi Penyebab Banjir di Batam, Daerah Resapan Air Berkurang

Sumber: Tribun Batam
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved