SOSOK

Rekam Jejak Thaksin Shinawatra Punya Jabatan di Danantara, Eks PM Thailand Pernah 15 Tahun Buron

Rekam jejak mantan Perdana Menteri Thailand periode 2001-2006, Thaksin Shinawatra.

Editor: Khistian Tauqid
Instagram/@prabowo
REKAM JEJAK THAKSIN - Thaksin Shinawatra dan Presiden Prabowo Subianto bertemu dan makan malam bersama di Bangkok, Thailand. Foto ini diunggah akun Instagram @prabowo. Perdana Menteri Thailand periode 2001-2006, Thaksin Sinawatra, terpilih sebagai anggota Dewan Penasihat Danantara. 

Dalam pemaparannya, Rosan menyatakan nama-nama yang masuk menjadi pengurus Danantara ini merupakan orang-orang pilihan yang telah diseleksi.

Rosan juga bilang bahwa nama-nama yang masuk kepengurusan Danantara sudah melalui tahap wawancara atau interview.

Berikut ini nama-nama pengurus Danantara yang diumumkan Rosan.

Dewan Pengawas Danantara

  • Ketua Dewan Pengawas: Erick Thohir
  • Wakil Ketua Dewan Pengawas: Muliaman Hadad
  • Para Menteri Koordinator Kabinet Merah Putih
  • Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi

Dewan Pengarah Danantara

  • Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)
  • Joko Widodo (Jokowi)

Dewan Penasihat Danantara

  • Raymond Thomas Dalio (Ray Dalio)
  • Helman Sitohang
  • Jeffrey Sachs
  • Chapman Taylor
  • Thaksin Shinawatra

Komite Pengawasan dan Akuntabilitas

  • Ketua PPATK
  • Ketua KPK
  • Ketua BPKP
  • Ketua BPK
  • Kapolri  
  • Jaksa Agung

Pelaksana

  • Chief Executive Officer (CEO): Rosan Roeslani
  • Chief Operating Officer (COO): Dony Oskaria
  • Chief Investment Officer (CIO) Pandu Sjahrir
  • Managing Director Legal: Robertus Bilitea
  • Managing Director Risk and Sustainability: Lieng Seng Wee
  • Managing Director Finance: Arief Budiman
  • Managing Director Treasury: Ali Setiawan
  • Managing Director Global Relations and Governance: Mohamad Al-Arief
  • Managing Director Stakeholders Management: Rohan Hafas
  • Managing Director Internal Audit: Ahmad Hidayat
  • Managing Director Human Resources: Sanja Bharwani
  • Managing Director/Chief Economist: Reza Yamora Siregar
  • Managing Director Head of Office: Ivy Santoso
  • Komite Manajemen Risiko: John Prasetio
  • Komite Investasi dan Portofolio: Yup Kim
  • Managing Director: Agus Dwi Handaya
  • Managing Director Finance :Djamal Attamimi
  • Managing Director Investment: Stefanus Ade Hadiwidjaja
  • Managing Director: Febriany Eddy
  • Managing Director: Riko Banardi
  • Managing Director Legal: Bono Daru Adji

Sebelumnya, BPI Danantara resmi diluncurkan oleh Presiden Prabowo Subianto pada 24 Februari 2025.

Peluncuran juga ditandai dengan penandatanganan Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 2025 tentang Organisasi dan Tata Kelola Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara oleh Presiden Prabowo.

Pemerintah telah menyampaikan bahwa ada tujuh perusahaan BUMN yang terkonfirmasi akan dikelola oleh BPI Danantara pada tahap awal operasional.

Ketujuh BUMN tersebut adalah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI), PT PLN (Persero), PT Pertamina (Persero), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI), PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, dan Mining Industry Indonesia (MIND ID).

Ketujuh BUMN ini dipilih karena merupakan memiliki kepemilikan aset terbesar dari total 47 BUMN yang ada saat ini.

Selain itu, ada Lembaga Pengelola Investasi (LPI) atau Indonesia Investment Authority (INA), yang merupakan sovereign wealth fund (SWF) Indonesia hasil bentukan era Presiden ketujuh RI Joko Widodo (Jokowi) yang nantinya juga akan bergabung dengan Danantara CEO Danantara Rosan Roeslani juga menyampaikan bahwa ke depannya tidak hanya tujuh perusahaan BUMN yang akan bergabung dengan Danantara, tetapi semua perusahaan BUMN bisa bergabung.

Hanya saja, ada tahapan sebelum semua perusahaan bergabung di Danantara.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved