Arus Mudik 2025

Pelabuhan Sri Bintan Pura Tanjungpinang Ramai, Pemudik Antre Sejak Pagi

Menjelang perayaan Idulfitri 2025, Pelabuhan Sri Bintan Pura, Kota Tanjungpinang, dipenuhi masyarakat yang hendak pulang ke kampung halaman

Penulis: Yuki Vegoeista | Editor: Prawira Maulana
TribunBatam.id/Yuki Vegoeista
Suana pelabuhan Sri Bintan Pura Tanjungpinang saat para pemudik meramaikan untuk pulang ke kampung halamannya karena ingin mudik Idul Fitri 2025 

TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id – Menjelang perayaan Idulfitri 2025, Pelabuhan Sri Bintan Pura, Kota Tanjungpinang, dipenuhi masyarakat yang hendak pulang ke kampung halaman. 

Para pemudik tampak mengantre di loket untuk membeli tiket kapal, sementara sebagian lainnya telah mengamankan tiket mereka jauh-jauh hari melalui layanan pembelian online yang tersedia.

Salah satu pemudik, Budi, mengaku sudah tiba di pelabuhan sejak pagi agar tidak kehabisan tiket untuk perjalanan ke Kabupaten Lingga. 

"Saya sengaja datang lebih awal supaya tidak ketinggalan membeli tiket. Saya ingin menghabiskan libur kuliah dengan berkumpul bersama keluarga di kampung," ujar Budi saat ditemui, Kamis (27/3/2025).

Selain Budi, Ani bersama keluarganya juga terlihat antusias menunggu keberangkatan kapal. Ia mengatakan perjalanan mudik ini sangat dinantikan karena menjadi momen spesial untuk berkumpul dengan keluarga besar. 

"Kami sudah menyiapkan segala keperluan sejak jauh-jauh hari agar mudik kali ini berjalan lancar. Tidak sabar untuk merayakan Idulfitri bersama keluarga di kampung," katanya.

Di tengah meningkatnya arus mudik, Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kota Tanjungpinang, Dwi Yanto, menyebut bahwa kepadatan di pelabuhan masih terkendali. 

Menurutnya, salah satu faktor yang membantu kelancaran arus mudik adalah pembagian waktu libur yang cukup panjang. 

"Kemungkinan besar karena liburnya panjang, jadi arus mudik terbagi-bagi dan tidak menumpuk pada satu hari tertentu," ujarnya saat ditemui di kantornya di waktu yang sama, Kamis (27/3/2025).

Terkait ketersediaan tiket, Dwi Yanto menjelaskan bahwa sistem pembelian online sangat membantu dalam pemantauan. Jika terjadi lonjakan permintaan, pihak pelabuhan dapat segera menambah trip kapal untuk mengakomodasi penumpang. 

“Kalau tiket online, bisa langsung terlihat apakah sudah habis atau masih tersedia. Tapi kalau pembelian langsung di pelabuhan, kita tidak bisa memantaunya secara real-time," jelasnya.

Ia juga mengimbau pemudik untuk berhati-hati saat membeli tiket, terutama dari pihak yang tidak resmi. 

“Pastikan membeli tiket hanya dari situs atau agen resmi agar tidak mengalami penipuan. Jangan mudah percaya pada calo yang menawarkan tiket dengan harga lebih murah atau dengan janji keberangkatan pasti,” tegasnya.

Ia juga menjelaskan, kapal tujuan Batam juga mengalami peningkatan jumlah penumpang. Untuk mengantisipasi lonjakan, pihak terkait telah menyiapkan kapal tambahan dengan kapasitas hingga 400 penumpang. 

"Jika arus mudik terus meningkat, kemungkinan akan ada penyesuaian jumlah trip untuk menghindari penumpukan penumpang di pelabuhan," pungkasnya.

Berdasarkan pantauan di lapangan, hingga saat ini arus mudik di Pelabuhan Sri Bintan Pura masih berlangsung lancar tanpa lonjakan yang terlalu signifikan. 

Tak sedikit juga terlihat beberapa pemudik tersenyum saat hendak naik ke atas kapal dengan penuh semangat. (yki)

(TribunBatam.id/Yuki Vegoeista)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved