DUEL BERDARAH DI BENGKULU

Pelaku Duel Berdarah di Terminal Kepahiang Sudah Ditangkap Polisi, Takut Pembalasan Keluarga Korban

Kapolres Kepahiang, AKBP M. Faisal Pratama, mengonfirmasi penangkapan pelaku R yang telah membacok Riduan.

Editor: Khistian Tauqid
TribunBengkulu.com/Romi Juniandra
TKP PEMBUNUHAN KEPAHIANG - TKP pembunuhan seorang pria di Terminal Kepahiang Bengkulu. Sejumlah warga ramai berkerumun di sekitar TKP, pada Kamis (27/3/2025). 

Duel Maut

Sebelumnnya diberitakan, seorang pria di Kepahiang, Provinsi Bengkulu, tewas setelah mengalami luka bacok dalam sebuah perkelahian pada Kamis (27/3/2025) malam.

Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 20.00 WIB di Terminal Kepahiang

Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunBengkulu.com, korban dan pelaku sempat terlibat duel menggunakan senjata tajam sebelum akhirnya korban tersungkur di pinggir jalan akibat luka bacokan.

Hingga saat ini, identitas korban dan pelaku belum diketahui, begitu pula dengan motif pelaku. 

Namun, korban dipastikan meninggal dunia di lokasi kejadian, sementara pelaku melarikan diri.

Pantauan di Tempat Kejadian Perkara (TKP), garis polisi telah dipasang dan aparat kepolisian berjaga di lokasi. 

Peristiwa ini pun menarik perhatian warga yang berkerumun di sekitar TKP.

Kasat Reskrim Polres Kepahiang, AKP Denyfita Mochtar, membenarkan adanya insiden ini. 

Namun, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kronologi dan identitas pelaku.

Baca juga: Pengakuan Bengis Pelaku Pembacokan Teman Sendiri di Lubuklinggau, Tangan Kiri Korban Hampir Putus

Video Duel Maut Beredar Luas

Beredarnya video pembunuhan seorang pria di Terminal Kepahiang, Provinsi Bengkulu, membuat pihak keluarga merasa tidak nyaman.

Salah satu anggota keluarga korban yang enggan disebutkan namanya berharap agar masyarakat tidak menyebarkan atau membagikan rekaman kejadian tersebut di media sosial.

Selain itu, keluarga juga meminta agar video yang sudah beredar segera ditakedown atau dihapus.

"Kami memohon dengan kerendahan hati kami, agar video-video yang disebarkan bisa dihapus," kata salah satu anggota keluarga korban kepada TribunBengkulu.com, Kamis (27/3/2025).

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved