Mudik Lebaran

Puncak Arus Mudik Lebaran 2025, Ribuan Orang Tinggalkan Kepri via Pelabuhan Kijang Bintan 

Sebanyak 1.900 orang tinggalkan Kepri naik Kapal Pelni KM Tidar dari Pelabuhan Sei Kolak, Bintan pada puncak arus mudik Lebaran, Jumat (28/3)

Penulis: ronnye lodo laleng | Editor: Dewi Haryati
Tribun Batam.id/ Ronnye Lodo Laleng
MUDIK LEBARAN  - Sejumlah penumpang saat berada di Pelabuhan Sei Kolak, Kijang Bintan, pada arus mudik Lebaran, Jumat (28/3/2025). 

BINTAN, TRIBUNBATAM.id - Puncak arus mudik Lebaran 2025 terjadi pada Jumat (28/3/2025).

Ribuan orang tercatat meninggalkan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) hari ini.

Mereka menggunakan Kapal Motor (KM) Tidar via Pelabuhan Sei Kolak, Kijang, Bintan Timur. 

Tahun ini, jumlah penumpang alami peningkatan jika dibandingkan tahun 2024 lalu.

Baca juga: 3.741 Orang Tinggalkan Batam Naik Kapal Pelni Tujuan Belawan Jelang Lebaran 2025

Momen mudik Lebaran ini memiliki cerita tersendiri bagi masing-masing pemudik.

Desi menjadi satu dari ribuan penumpang yang ikut mudik Lebaran tahun ini.

Dia selama ini bekerja di Kabupaten Bintan, dan ingin pulang kampung di Jawa Timur. 

Desi mengaku senang dan bahagia bisa mudik tahun ini.

Menurutnya, mudik tahun ini sedikit longgar. Tidak terlalu berdesakan.

"Antre masuk ke ruang tunggu hingga ke dalam kapal tadi lancar-lancar saja," kata Desi.

Di dalam kapal pun aman saja. Tempat tidur bahkan banyak yang masih kosong. 

Disinggung soal bagaimana proses pembelian tiket dan pelayanan, Desi mengatakan, dirinya membeli tiket via online.

Prosesnya tidak terlalu ribet. 

Desi membeli tiket lebih awal sejak Februari 2025 lalu karena takut kehabisan tiket.

Ia memilih kapal Pelni sebagai alat transportasi untuk Mudik Lebaran, lantaran murah dan dekat dengan rumahnya. 

Jarak antara rumahnya dengan pelabuhan hanya membutuhkan waktu 30 menit lamanya. 

"Kalau saya beli tiket via online. Gampang saja. Tapi pas tukar tiket di Pelabuhan Kijang agak memakan waktu, karena kami harus antre," katanya.

Desi sendiri sudah 5 tahun tidak pulang ke kampung halamannya di Surabaya, Jawa Timur.

Tahun ini dia pulang bersama sang suami. Mereka berencana akan balik lagi ke Bintan pada 8 April mendatang, setelah Lebaran.

Keluhkan Fasilitas Pelabuhan

Desi dan sejumlah penumpang lain sempat mengeluhkan layanan di Pelabuhan Sei Kolak.

Selain pelayanan yang dinilai lambat, fasilitas di pelabuhan itu tidak memadai.

Kursinya tidak terlalu banyak. Akhirnya, banyak penumpang yang tidak dapat tempat duduk.

Desi berharap fasilitas di ruang tunggu diperbaiki. Sebab banyak calon penumpang masih tidur di lantai saat menunggu kapal.

Baca juga: Jadwal Kapal Roro KMP Bahtera Nusantara 03 Saat Arus Balik Mudik Lebaran 4 - 16 April 2025

Sementara itu, Kepala Kantor Pelni Tanjungpinang, Putra Kencana mengatakan, penumpang pada puncak arus mudik hari ini meningkat. 

"Tahun 2024 lalu pada puncak arus mudik hanya 1.300 orang saja. Sementara hari ini tercatat 1.900 orang mudik menggunakan KM Tidar," kata Putra.

Kapal Tidar berlayar dengan tujuan Pelabuhan Tanjungpriok Jakarta, Surabaya, Makassar, Bau-Bau, Maumere, Larantuka, Lewoleba dan Kupang Nusa Tenggara Timur (NTT).

Putra mengimbau agar pemudik tetap berhati-hati dalam perjalanan, agar tetap selamat dan aman hingga tujuan. (TRIBUNBATAM.id/ Ronnye Lodo Laleng)

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved