Jembatan Kawal yang Rusak Sudah Diperbaiki, Segera Bisa Dilewati Warga ke Arah Trikora Bintan 

Kadishub Bintan Moh Insan Amin mengatakan, jembatan yang rusak sebelumnya itu, kini telah cor beton dan diaspal. 

Tribun Batam.id/ Ronnye Lodo Laleng
JEMBATAN  - Kondisi jembatan Pasar Kawal,  Gunung Kijang, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau. 

TRIBUN BATAM.id, BINTAN- Satuan Kerja (Satker) Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Wilayah I Kepri telah memperbaikan Jembatan Area Pasar Kawal, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri.

Jembatan itu sudah selesai dibangun dan diperkirakan, Selasa (01/4/2025) besok sudah bisa di buka untuk umum.

Kadishub Bintan Moh Insan Amin mengatakan bahwa  Jembatan Area Pasar Kawal yang sebelumnya rusak, kini telah dicor beton dan diaspal. 

Namun, pengendara belum bisa melewati jembatan karena dalam proses masa pengeringan beberapa hari ke depan. "Pengendara roda dua maupun mobil, diahlikan ke jalan tanah timbun sementara dekat jembatan," kata Insan, Senin (31/3/2025).

Menurutnya, jembatan itu merupakan akses jalan Nasional yang menghubungkan Kota Tanjungpinang, lokasi perkantoran pemerintah serta kawasan wisata Pantai Trikora. "Dengan diaspal nya jembatan itu, maka akan memperlancar arus lalu lintas di kawasan itu selesai lebaran Idul Fitri pada awal April 2025 nanti," tuturnya. 

Insan menjelaskan, pihaknya bersama Kepolisian dan instansi terkait akan mengawasi serta mengatur arus kendaraan ke tempat wisata lokal Pantai Trikora.

Pasalnya, ada peningkatan volume kendaraan ke lokasi wisata usai lebaran. "Banyak masyarakat berwisata setiap tahun di Pantai Trikora saat selesai lebaran. Kami tetap terlibat untuk melakukan mengatur mobilitas warga nanti,"terangnya. 

Sementara itu, sebelumnya jembatan Kawal ini ambruk pada akhir Desember 2024 silam.
Akibatnya, kendaraan roda dua tidak bisa melintasi jembatan itu dari arah Kota Tanjungpinang ke Pantai Trikora maupun mobil dari arah sebaliknya.

Seorang pengendara Jon mengaku senang. Dia dan warga lain selama ini berharap jembatan itu segera di perbaiki. "Alhamdulillah sekarang tinggal tunggu kering dan sudah bisa kami lewati. Kemungkinan dalam satu dua hari ke depan sudah bisa di gunakan,”tutupnya.(TRIBUNBATAM.id/ Ronnye Lodo Laleng)

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved