Arus Balik, Pelabuhan Fery Batam Center Catat Lonjakan Penumpang WNA

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Arus mudik dan perjalanan wisata selama Lebaran 2025 di PelabuhanFery  Internasional Batam Center mengalami peningkatan signifikan. 

Lonjakan jumlah penumpang terjadi pada H-1 dan H-2 Lebaran dengan hampir 8.000 warga negara Indonesia (WNI) keluar dari Batam.

Tingginya jumlah penumpang ini dipicu karena  kenaikan harga tiket pesawat dalam negeri. 

Banyak WNI yang kesulitan mendapatkan tiket langsung ke kampung halaman mereka, sehingga memilih rute alternatif transit melalui Malaysia atau Singapura. 

Sedangkan penumpang masuk ke Batam, otoritas kesyahbandaran mencatat ada sekitar 3000 WNA menggunakan jalur ini dalam sehari. Puncak kunjungan WNA tercatat pada tanggal 29 Maret berjumlah 6.093 orang. 

Sementara itu, arus balik mulai terlihat sejak hari pertama Lebaran, 31 Maret 2025 dengan sekitar 8.000 warga negara asing (WNA) kembali ke negara asal mereka setelah menikmati libur di Batam. 

“Semua penumpang dapat kembali dengan aman dan nyaman tanpa terjadi kerumunan,” ujar petugas Kesyahbandara Pelabuhan Batam Center, Mario, Kamis (3/4).

Kata dia, hari kedua lebaran, 2 April 2025 arus keberangkatan kembali didominasi oleh WNI yang hendak berlibur ke Malaysia.

Pada hari itu tercatat 3.740 WNI telah berangkat. 

Mario juga menambahkan bahwa pengelola pelabuhan terus melakukan pemantauan dan pencatatan data penumpang secara real-time untuk memastikan kelancaran arus transportasi selama periode libur Lebaran.  

Ia pun mengimbau penumpang untuk datang lebih awal, terutama pada jam-jam sibuk, serta memastikan kelengkapan dokumen perjalanan agar proses keberangkatan dapat berjalan lancar.  

Laporan data posko, hari lebaran jumlah penumpang datang 2.201. Sedangkan berangkat 9.723. Kemudian H+1, penumpang datang 5.109 orang dan berangkat 7.160 orang. H+2 penumpang datang 5.458 dan berangkat 6.042 orang. (TribunBatam.id/bereslumbantobing)