Profil Cameron Burgess, Pemain Timnas Australia yang Dituding Ilegal oleh Media China

TRIBUNBATAM.id, SYDNEY - Timnas Australia makin dekat untuk meraih tiket Piala Dunia 2026 dari Zona Asia setelah meraih kemenangan atas China di pertandingan ke-8.

Hingga pertandingan ke-8 Timnas Australia sudah mengoleksi 13 poin hasil 3 kali menang, 4 kali imbang dan berada di peringkat 2.

Australia naik ke peringkat 2 setelah meraih dua kemenangan pada dua pertandingan di bulan Juni, masing-masing 5-1 vs Timnas Indonesia dan 2-0 vs China.

Kemenangan atas China di pertandingan terakhir menimbulkan kegaduhan.

Sohu, media China membuat laporan yang menuding Timnas Australia melanggaran aturan terkait pemain.

Pamain yang dituding ilegal oleh China adalah Cameron Burgess.

Cameron Burgess dinilai tidak sah membela Timnas Australia karena sudah bermain di Timnas U19 Skotlandia.

Baca juga: Peluang Timnas Indonesia Setelah Arab Saudi Imbang Melawan Jepang di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Menurut Sohu, Jika timnas China berhasil mengajukan banding, mereka akan mengamankan kemenangan 3-0, dan posisi di klasemen akan naik dari posisi terakhir ke peringkat keempat.

Laporan itu muncul setelah Timnas China mengalami kekalahan 0-2 dari Australia pada pertandingan ke-8 babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Hangzhou Sports Park di Hangzhou, China. 

Kekalahan ini menjadi kekalahan beruntun ketiga yang dialami China dan dipastikan gagal meraih peluang lolos langsung dengan dua laga tersisa.

China masih mengantongi 6 poin dengan 2 kemenangan dan 6 kekalahan, sama dengan Bahrain di posisi kelima, tertinggal jauh dalam selisih gol, tertinggal dari Bahrain dengan selisih -13 gol berbanding -8.

Namun, peluang China untuk lolos ke Piala Dunia belum berakhir, karena masih peluang untuk berada di peringkat 3-4. 

Jika peluang lolos ke Piala Dunia gagal, itu akan menjadi kegagalan keenam kali berturut-turut bagi China.

Sejak Piala Dunia Korea-Jepang 2002, China belum pernah sekali pun melangkah ke panggung Piala Dunia.

Namun, harapan masih ada. Piala Dunia 2026 menambah jumlah tiket yang dialokasikan untuk Asia menjadi 8,5.

Baca juga: Ole Romeny Bikin Gol, Timnas Indonesia Unggul 1-0 Atas Bahrain Pada Babak Pertama

Jika China bisa mengalahkan Indonesia dan Bahrain di dua pertandingan terakhir, akan finis di posisi empat besar sehingga melaju ke babak kualifikasi keempat.

Pertandingan tandang melawan Indonesia diperkirakan akan menjadi rintangan terbesar.

Di tengah ancaman kegagalan itu, muncul klaim mengejutkan, menyebut Australia dapat menghadapi pembatalan karena menurunkan pemain yang tidak memenuhi syarat. 

Sohu melaporkan: "Tiba-tiba, muncul berita yang sangat menggembirakan para penggemar. Dikatakan bahwa Australia mungkin telah melanggar peraturan kelayakan pemain."

Pemain yang dituduh melanggar peraturan adalah Cameron Burgess.

Cameron Burgess adalah bek tengah kelahiran 1995 yang kini berkarir di premier league bersama klub Ipswich Town.

Media Tiongkok 'Xiaoniu Sports' mengklaim bahwa Cameron Burgess bisa jadi bermasalah karena ia pernah bermain untuk tim nasional muda Skotlandia pada Oktober 2013.

Jika partisipasi Cameron Burgess benar-benar menjadi masalah, kekalahan China dari Australia dapat diubah menjadi kemenangan 3-0, yang memungkinkan mereka naik ke posisi keempat. Ini pada dasarnya adalah harapan terakhir Tiongkok.

Di China sendiri, telah terjadi diskusi cepat tentang perlunya mengajukan banding ke FIFA.

Sohu mencatat, "Banyak penggemar menyarankan agar tim nasional Tiongkok mengumpulkan informasi secepat mungkin dan mengajukan banding ke FIFA untuk konfirmasi."

"Ini karena ada kasus serupa di masa lalu. Di masa lalu, Federasi Sepak Bola Guinea Ekuatorial dan pemain terkait telah dihukum FIFA."

Para penggemar China juga terlibat dalam diskusi yang panas.

Menurut Sohu, para penggemar berkomentar, "Jika benar-benar berpengaruh, kualifikasi langsung tidak mungkin, tetapi mencapai babak kualifikasi keempat hampir pasti," "Terima kasih atas upaya untuk mencoba segala cara yang mungkin demi 3 poin," dan "Benar atau tidak, kita harus benar-benar menyelidikinya."

Namun, muncul juga komentar sebaliknya yang menyebut klaim itu sebagai hal memalukan yang muncul setiap kali timnya kalah.

"Bahkan jika itu mengakibatkan kekalahan, lolos ke final tidak mungkin."

"Memalukan menyebarkan rumor seperti itu setiap kali Anda kalah." 

"Jangan membuat skandal."

Bertentangan dengan harapan China, tampaknya tidak mungkin partisipasi Cameron Burgess akan menyebabkan kekalahan bagi Australia.

Ia memegang kewarganegaraan ganda dengan Australia dan Skotlandia, tetapi ia belum pernah bermain dalam pertandingan A yang mewakili Skotlandia.

Pengalamannya dengan tim nasional muda tidak menimbulkan masalah apa pun untuk mewakili negara lain.

Yang terpenting, Cameron Burgess sudah mewakili Australia dalam 11 pertandingan A dengan total 15 kali bermain untuk Timnas Australia.

Dengan 10 pertandingan di kualifikasi Piala Dunia 2026, 3 pertandingan persahabatan melawan Meksiko, Inggris dan Selandia Baru serta 2 pertandingan di Piala Asia 2023.

Cameron Burgess memilih bermain untuk tim nasional Australia sejak September 2023 dan berpartisipasi di Piala Asia 2023.

FIFA hingga kini tidak mempermasalahkannya, tampaknya tidak mungkin tiba-tiba menjatuhkan sanksi.

Berikut Profil Cameron Burgess

Nama lengkap: Cameron Robert Burgess

Tanggal lahir: 21 Oktober 1995 (age 29)

Kota kelahiran: Aberdeen, Skotlandia

Tinggi: 194 cm

Posisi: Centre-back

Tim saat ini: Ipswich Town

Nomor punggung: 15

.

Karir Junior

–2006    Portlethen Sports Club

2006–2011    ECU Joondalup

2011–2014    Fulham

Karir Senior

2014–2017    Fulham    4    (0)

2015    → Ross County (loan)    0    (0)

2015-2016    → Cheltenham Town (loan)    17    (0)

2016–2017    → Oldham Athletic (loan)    23    (1)

2017    → Bury (loan)    18    (0)

2017–2020    Scunthorpe United    61    (3)

2019–2020    → Salford City (loan)    29    (2)

2020–2021    Accrington Stanley    45    (3)

2021–    Ipswich Town    104    (4)

Karir International (Timnas)

2013 >>> Scotland U18    1    (0)

2013–2014 >>> Scotland U19    3    (0)

2014 >>> Australia U20    3    (0)

2014–2016 >>> Australia U23    7    (0)

2023 – >>> Australia 15 (0)

[ tribunbatam.id/son ]

sumber: chosun.com, transfermarkt.com