Agar Tidak Ada Dusta, Ridwan Kamil Siap Tes DNA Anak Lisa Mariana Lewat Pengadilan atau Mandiri

TRIBUNBATAM.id - Isu perselingkuhan mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dengan selebgram Lisa Mariana semakin panas.

Padahal Ridwan Kamil sudah memberikan klarifikasi dan bantahan tentang hubungan gelapnya dengan Ridwan Kamil.

Ridwan Kamil bahkan menyebut Lisa Mariana sudah hamil ketika bertemu dengannya.

Namun, hal tersebut tidak membuat Lisa Mariana diam dan menyerah menuntut tanggung jawab dari Ridwan Kamil.

Lisa Mariana berani membeberkan bukti-bukti perselingkuhan Ridwan Kamil, termasuk hasil tes DNA anaknya yang lahir Januari 2022 lalu.

Oleh karena itu, pihak Ridwan Kamil memberikan tanggapan terkait rencana Lisa Mariana tersebut.

Kuasa hukum Ridwan Kamil, Muslim Jaya Butarbutar mengaku kliennya siap untuk tes DNA anak Lisa Mariana.

"Kasus ini memang kalau tes DNA itu melalui putusan pengadilan, namun kalau kedua belah pihak RK dan Lisa bersepakat," ujar Muslim, dikutip dari YouTube Mantra News, Minggu (6/4/2025).

"Bersepakat tanpa melalui pengadilan, Pak RK ini menit ini detik pun siap untuk melakukan tes DNA," lanjut Muslim.

Muslim menuturkan, bahkan Ridwan Kamil siap melakukan tes DNA secara mandiri alias tanpa Pengadilan.

"Seyogyanya itu melalui proses Pengadilan karena itu melalui proses implikasi, bagian proses hukum yang akan dilakukan."

"Namun sekali lagi tentunya kesepakatan kedua belah pihak kalau tanpa Pengadilan it's okay saja."

"Pak RK siap melalukan tes DNA secara mandiri, bahasanya kalau begitu ya, dan bisa dilakukan itu," paparnya.

Tes DNA dilakukan, kata Muslim, agar kebenaran soal anak Lisa dapat segera terungkap.

"Agar apa? Tiada dusta di antara kita," katanya.

Baca juga: Bantah Ingin Jatuhkan Ridwan Kamil, Alasan Lisa Mariana Bongkar Dugaan Selingkuh Terungkap

Adapun ditegaskan oleh Muslim, bahwa Ridwan Kamil tetap akan menyelesaikan permasalahannya melalui jalur hukum.

"Ya ini kan harus dilakukan proses sesuai hukum. Namun demikian semuanya, negara kita kan negara hukum, nah tentunya dilakukan sesuai dengan proses hukum," tandasnya. 

Lisa Mariana Sebut Anaknya Lahir Prematur

Di sisi lain, Lisa Mariana akhirnya buka suara terkait hubungannya dengan Ridwan Kamil.

Melalui kuasa hukumnya, Daniel Nababan, ia menerangkan Lisa Mariana pertama kali berkomunikasi dengan Ridwan Kamil pada Mei 2021.

Kemudian, pada Juni 2021, Lisa Mariana bertemu dengan Ridwan Kamil di hotel Whyndam, Palembang, Sumatra Selatan.

"Klien kami dengan RK menjalin komunikasi itu yang awal pada Mei 2021,” ungkap Daniel, dikutip dari YouTube Mantra News, Minggu (6/4/2025).

“Poin kedua pertemuan klien kami dengan RK pada bulan Juni 2021 di Hotel Wyndham Palembang,” lanjutnya.

Dijelaskan Daniel, keduanya menginap di hotel tersebut selama tiga hari.

Dua minggu setelah pertemuan itu, Lisa Mariana mengabarkan ke Ridwan Kamil bahwa dirinya hamil.

“Klien kami dengan RK di sana bertemu selama 3 hari menginap di sana."

"Setelah pertemuan 3 hari tersebut komunikasi klien kami dengan RK berjalan dengan intens."

"Dan selama 2 minggu kurang, klien kami mengabarkan bahwa dia sedang hamil," jelas Daniel.

Daniel mengatakan, Ridwan Kamil membiayai kehidupan Lisa Mariana selama masa kehamilan hingga melahirkan.

"RK membiayai biaya dari sebelum lahiran sampai lahiran, sampai anak itu lahir juga sudah dibiayai oleh RK," katanya.

Lebih lanjut, Daniel membeberkan, anak Lisa lahir di bulan Januari 2022.

"Untuk kelahiran anak itu di 26 Januari 2022," bebernya.

Lantas, menjadi tanda tanya besar jarak pertemuan Lisa dengan Ridwan Kamil, dan juga bulan kelahiran anaknya.

Di mana keduanya bertemu pada Juni 2021, dan Lisa melahirkan pada Januari 2022.

Menurut pengakuan Lisa, anaknya lahir secara prematur, yakni di usia 37 minggu kehamilan.

"Jadi menurut pengkuan dari klien kami, anaknya itu lahir lebih dulu alias prematur, 37 minggu ya," beber Daniel.

(TribunBatam.id)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Ridwan Kamil Siap Tes DNA soal Anak Lisa Mariana, Kuasa Hukum: Agar Tidak Ada Dusta"