Pelabuhan di Lingga Ambruk Viral

Dermaga Pelabuhan Desa Baran di Lingga Kepri Ambruk, Puluhan Orang Jatuh ke Laut

Ambruknya dermaga pelabuhan di Dusun Tajur Resun, Desa Baran, Kecamatan Senayang, Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau, menyita perhatian banyak pihak.

Penulis: Febriyuanda | Editor: Dewi Haryati
Tribunbatam.id/istimewa - Rika
PELABUHAN AMBRUK - Pelabuhan Dusun Tajur Resun di Desa Baran Kecamatan Senayang, Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau ambruk membuat puluhan warga tercebur kuyup ke laut, Minggu (6/4/2025). 

LINGGA, TRIBUNBATAM.id - Ambruknya dermaga pelabuhan di Dusun Tajur Resun, Desa Baran, Kecamatan Senayang, Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau (Kepri), menyita perhatian banyak pihak.

Bangunan yang lapuk dimakan usia tersebut mencelakai puluhan warga.

Di mana, warga ikut tercebur ke laut dan mengalami luka, saat pelabuhan tersebut ambruk, Minggu (6/4/2025).

Kondisi dermaga pelabuhan ambruk, dipertanyakan banyak pihak tentang perbaikan dari pemerintah daerah.

Baca juga: Viral di Kepri Warga Lingga Tercebur ke Laut Gegara Pelabuhan Desa Baran Ambruk

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Lingga, Hendry Efrizal, mengatakan bahwa pelabuhan yang roboh tersebut merupakan pelabuhan sementara atau tambatan perahu yang dibangun melalui Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) pada tahun 2011.

“Meskipun bukan bangunan yang dibangun langsung oleh Dishub, kami tetap merasa bertanggungjawab atas fungsinya sebagai akses transportasi masyarakat,” ujar Hendry, baru-baru ini.

Ia mengaku, pihaknya telah melakukan langkah awal dengan menurunkan tim ke lokasi.

Dirinya menyampaikan, bahwa pembangunan pelabuhan baru di lokasi tersebut telah masuk dalam perencanaan program prioritas tahun 2026.

Di mana akan disesuaikan dengan ketersediaan anggaran di lingkungan Dishub Kabupaten Lingga.

Sementara menunggu pembangunan permanen, pihaknya akan bekerja sama dengan aparatur desa.

"Khususnya yang berwenang di wilayah tersebut, untuk melaksanakan pembangunan pelabuhan darurat agar akses masyarakat tidak terganggu terlalu lama,” ujarnya.

Pihak Dishub Lingga memastikan akan memprioritaskan keselamatan dan kenyamanan masyarakat yang menggunakan jalur laut di wilayah tersebut.

Proses pembangunan sementara akan dilakukan secepat mungkin guna mendukung aktivitas sosial dan ekonomi warga. (Tribunbatam.id/Febriyuanda)

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved