APBD
Daftar Realisasi APBD Kabupaten Sukoharjo per April 2025, PAD 15,33 Persen dari Total Anggaran
ari jumlah tersebut, Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang menjadi salah satu komponen penting dalam pendapatan daerah baru terkumpul sebesar Rp 86,22
TRIBUNBATAM.id - Pemerintah Kabupaten Sukoharjo mencatat realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) hingga April 2025 mencapai Rp 452,83 miliar, atau 21,26 persen dari total anggaran sebesar Rp 2.129,81 miliar.
Dari jumlah tersebut, Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang menjadi salah satu komponen penting dalam pendapatan daerah baru terkumpul sebesar Rp 86,22 miliar, atau setara 15,33 persen dari target Rp 562,31 miliar.
Angka ini menunjukkan bahwa kontribusi PAD masih relatif rendah dibandingkan sumber pendapatan lainnya, terutama transfer dari pemerintah pusat.
Data yang disajikan merupakan APBD Murni, dengan realisasi hingga April 2025, sebagaimana diterima oleh SIKD per 10 April 2025.
Pendapatan Daerah
Total Anggaran/Pagu: Rp 2.129,81 Miliar
Realisasi: Rp 452,83 Miliar
Persentase Realisasi: 21,26 persen
1. PAD (Pendapatan Asli Daerah)
Anggaran: Rp562,31 Miliar
Realisasi: Rp86,22 Miliar
Persentase: 15,33%
- Pajak Daerah: Rp 355,01 M (Realisasi: Rp57,73 M / 16,26%)
Retribusi Daerah: Rp 113,94 M (Realisasi: Rp4,97 M / 4,37%)
- Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan: Rp 42,61 M (Realisasi: Rp22,05 M / 51,76%)
- Lain-lain PAD yang Sah: Rp5 0,76 M (Realisasi: Rp1,46 M / 2,88%)
2. TKDD (Transfer ke Daerah dan Dana Desa)
Anggaran: Rp 1.461,95 Miliar
Realisasi: Rp 366,61 Miliar
Persentase: 25,08%
3. Pendapatan Lainnya
Anggaran: Rp 105,55 Miliar
Realisasi: Rp 0,00 Miliar
Persentase: 0,00%
- Pendapatan Hibah: Rp 0,00 M
- Pendapatan Transfer Antar Daerah: Rp 105,55 M (Realisasi: Rp0,00 M)
Belanja Daerah
Total Anggaran/Pagu: Rp 2.212,81 Miliar
Realisasi: Rp 298,84 Miliar
Persentase Realisasi: 13,50%
1. Belanja Pegawai
Anggaran: Rp 963,08 Miliar
Realisasi: Rp181,85 Miliar
Persentase: 18,88%
2. Belanja Barang dan Jasa
Anggaran: Rp 696,63 Miliar
Realisasi: Rp 66,58 Miliar
Persentase: 9,56%
3. Belanja Modal
Anggaran: Rp 161,63 Miliar
Realisasi: Rp 4,71 Miliar
Persentase: 2,91%
4. Belanja Lainnya
Anggaran: Rp 391,47 Miliar
Realisasi: Rp 45,70 Miliar
Persentase: 11,67%
- Belanja Bagi Hasil: Rp27,21 M (Realisasi: Rp0,00 M / 0,00%)
- Belanja Bantuan Keuangan: Rp302,85 M (Realisasi: Rp42,48 M / 14,03%)
- Belanja Subsidi: Rp 0,76 M (Realisasi: Rp0,10 M / 12,60%)
- Belanja Hibah: Rp 46,34 M (Realisasi: Rp3,13 M / 6,76%)
- Belanja Bantuan Sosial: Rp 7,35 M (Realisasi: Rp0,00 M / 0,00%)
- Belanja Tidak Terduga: Rp 6,97 M (Realisasi: Rp0,00 M / 0,00%)
Pembiayaan Daerah
Anggaran: Rp 83,00 Miliar
Realisasi: Rp 0,00 Miliar
Persentase Realisasi: 0,00%
1. Penerimaan Pembiayaan Daerah
Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun Sebelumnya: Rp100,00 Miliar
Realisasi: Rp0,00 Miliar
2. Pengeluaran Pembiayaan Daerah
Penyertaan Modal Daerah: Rp17,00 Miliar
Realisasi: Rp0,00 Miliar
Baca juga: Daftar APBD se-Sulawesi Utara per April 2025, Pendapatan Daerah Tertinggi Rp 1,7 Triliun
Daftar 11 Daerah di Lampung dengan APBD 2025 di Bawah Rp 2 Triliun, Pesisir Barat Rp 903,30 Miliar |
![]() |
---|
Daftar 4 Kota/Kabupaten di Gorontalo dengan APBD 2025 Terbesar, Kabupaten Gorontalo Rp 1,53 Triliun |
![]() |
---|
Daftar 5 Daerah di Nusa Tenggara Barat dengan APBD 2025 Terendah, Kota Bima Rp 1,08 Triliun |
![]() |
---|
Daftar APBD Kota/Kabupaten se-Aceh per Mei 2025, Rata-Rata Capai Rp 1,22 Triliun |
![]() |
---|
Daftar Realisasi APBD Kabupaten Ponorogo per Mei 2025, PAD Capai 25 Persen, Belanja Baru 25 Persen |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.