PENGEROYOKAN MAUT 2 TNI

Kesaksian Mencekam setelah Fahri Abdillah Dikeroyok 2 Oknum TNI, Sempat Diabaikan RS di Banten

Ayah kandung korban, Nana Sujana menceritakan anaknya sempat dilarikan ke rumah sakit swasta di Kota Serang.

Editor: Khistian Tauqid
TribunBanten.com/Misbahudin
KORBAN PENGEROYOKAN - Potret pihak keluarga menunjukan foto Fahrul Abdillah (29) warga Kampung Sajira Barat, Desa Sajira, Kecamatan Sajira, Lebak yang meninggal usai dikeroyok empat orang, Minggu (20/4/2025). 

TRIBUNBATAM.id - Pengeroyokan maut yang dilakukan dua oknum TNI Angkatan Darat (AD) terjadi di Jalan Veteran, Kota Serang, Banten pada Selasa (15/4/2025).

Akibat aksi pengeroyokan tersebut, seorang pria bernama Fahrul Abdillah (29) meninggal dunia.

Fahri Abdillah yang berupaya melerai malah jadi sasaran pengeroyokan empat orang, termasuk Pratu MI dan Pratu MS.

Pratu MI dan Pratu MS kini sudah diamankan Detasemen Polisi Militer (Denpom) III/4 Serang serta sudah ditetapkan sebagai tersangka.

Namun, terungkap fakta mengejutkan setelah insiden pengeroyokan Fahri Abdillah tersebut.

Ayah kandung korban, Nana Sujana menceritakan anaknya sempat dilarikan ke rumah sakit swasta di Kota Serang.

Fahri Abdillah ternyata tidak mendapatkan perawatan serius dari pihak rumah sakit tersebut, namun hanya diberikan inpus. 

Padahal kondisi Fahrul Abdillah yang sudah terkapar dan memerlukan perawatan lebih lanjut.

Pihak Fahrul Abdillah malah diminta untuk mengisi biaya administrasi terlebih dahulu dengan nominal Rp100 juta, jika korban ingin dirawat. 

"Dibawa ke RS SA, cuma anak saya hanya diinpus doang dan tangannya diikat, karena respon tidak beraturan," ujarnya saat ditemui di rumahnya, Kampung Sajira Barat, (20/4/2025).

"Dan kami kecewa, tindak ditangani langsung sama mereka waktu itu, malah disuruh ngurus-ngurus administrasi dulu." 

"Maksudnya nyawa itu sangat penting, ketimbang administrasi. Tapi mungkin kami tidak tahu yah," sambungnya. 

PENGEROYOKAN - Fahrul Abdillah harus meregang nyawa usai dianiaya dua oknum TNI di Jalan Veteran, Kota Serang, Banten pada Selasa (15/4/2025).
PENGEROYOKAN - Fahrul Abdillah harus meregang nyawa usai dianiaya dua oknum TNI di Jalan Veteran, Kota Serang, Banten pada Selasa (15/4/2025). (TribunBanten.com/Misbahudin)

Baca juga: 2 Oknum TNI dan 2 Warga Sipil Ditangkap, Ini Kesaksian Ayah Korban Penganiayaan di Serang Banten

Akhirnya, Nana memutuskan membawa sang anak ke RSUD Banten

"Karena kita panik, takut kenapa-kenapa, makanya kita bawa ke RSUD Banten sama keluarga," katanya. 

"Alhamdulillah di RSUD Banten dirawat tuh," sambungnya. 

Sumber: Tribun banten
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved