Daftar Realisasi APBD Kota Surabaya per April 2025, PAD Capai 38,93 Persen dari Target

TRIBUNBATAM.id - Daftar Realisasi APBD Kota Surabaya per April 2025 menunjukkan bahwa dari total pendapatan daerah sebesar Rp 12,14 triliun, realisasinya baru mencapai Rp 4,57 triliun atau 37,65 persen.

Salah satu komponen utama, Pendapatan Asli Daerah (PAD), berhasil mencapai Rp 3,42 triliun dari pagu Rp 8,80 triliun, setara 38,93 persen.

Kontribusi terbesar pada PAD datang dari Pajak Daerah yang telah terealisasi Rp 3,08 triliun (42,14 persen), diikuti Retribusi Daerah dan sumber lain seperti hasil pengelolaan kekayaan daerah serta pendapatan sah lainnya.

Sementara itu, transfer pemerintah pusat tercatat Rp 1,14 triliun atau 39,58 persen dari alokasi Rp 2,89 triliun, dan pendapatan transfer antar daerah masih menunggu realisasi.

Kondisi ini menggambarkan tantangan dalam penggalian potensi PAD dan penyerapan anggaran, menjelang penutupan semester pertama tahun anggaran.

Berikut adalah update terbaru realisasi APBD Kota Surabaya per April 2025 dilansir dari laman https://djpk.kemenkeu.go.id/.

 
Pendapatan Daerah

Total: Rp 12.137,11 M

Realisasi: Rp 4.569,18 M

Persentase: 37,65 persen

1. Pendapatan Asli Daerah (PAD)

Total: Rp 8.796,34 M

Realisasi: Rp 3.424,78 M

Persentase: 38,93%

- Pajak Daerah: Rp 7.307,75 M | Realisasi: Rp 3.079,73 M | 42,14%

- Retribusi Daerah: Rp 486,21 M | Realisasi: Rp 175,98 M | 36,20%

- Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan: Rp 210,07 M | Realisasi: Rp 5,37 M | 2,55%

- Lain-lain PAD yang Sah: Rp 792,30 M | Realisasi: Rp 163,70 M | 20,66%

2. TKDD (Transfer ke Daerah dan Dana Desa)

Total: Rp 2.891,05 M

Realisasi: Rp 1.144,40 M

Persentase: 39,58%

- Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat: Rp 2.891,05 M | Realisasi: Rp 1.144,40 M | 39,58%

3. Pendapatan Lainnya

Total: Rp 449,72 M

Realisasi: Rp 0,00 M

Persentase: 0,00%

- Pendapatan Transfer Antar Daerah: Rp 449,72 M | Realisasi: Rp 0,00 M

Belanja Daerah

Total: Rp 12.351,74 M

Realisasi: Rp 4.156,63 M

Persentase: 33,65%

1. Belanja Pegawai

Total: Rp 3.764,32 M

Realisasi: Rp 1.358,92 M

Persentase: 36,10%

2. Belanja Barang dan Jasa

Total: Rp 5.215,16 M

Realisasi: Rp 1.849,07 M

Persentase: 35,46%

3. Belanja Modal

Total: Rp 2.889,78 M

Realisasi: Rp 872,52 M

Persentase: 30,19%

4. Belanja Lainnya

Total: Rp 482,49 M

Realisasi: Rp 76,12 M

Persentase: 15,78%

- Belanja Bantuan Keuangan: Rp 0,50 M | Realisasi: Rp 0,00 M | 0,00%

- Belanja Subsidi: Rp 99,88 M | Realisasi: Rp 29,01 M | 29,04%

- Belanja Hibah: Rp 338,35 M | Realisasi: Rp 46,26 M | 13,67%

- Belanja Bantuan Sosial: Rp 6,76 M | Realisasi: Rp 0,78 M | 11,50%

- Belanja Tidak Terduga: Rp 37,00 M | Realisasi: Rp 0,08 M | 0,23%
 

Pembiayaan Daerah

Total: Rp214,64 M

Realisasi: Rp0,00 M

Persentase: 0,00%

1. Penerimaan Pembiayaan Daerah

Total: Rp224,64 M

Realisasi: Rp0,00 M

Persentase: 0,00%

- Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun Sebelumnya: Rp224,64 M | Realisasi: Rp0,00 M

2. Pengeluaran Pembiayaan Daerah

Total: Rp10,00 M

Realisasi: Rp0,00 M

Persentase: 0,00%

- Penyertaan Modal Daerah: Rp10,00 M | Realisasi: Rp0,00 M
 

Baca juga: Daftar 5 Daerah di Jawa Timur dengan APBD Terbesar per April 2025, Surabaya di Atas Rp 12 Triliun