Kecelakaan di Tanjungpinang Libatkan U-Turn Baru Dibuka, Dishub Mengaku Bakal Evaluasi

TRIBUNBATAM.id, TANJUNGPINANG – Kecelakaan di Tanjungpinang tepatnya di Jalan WR Supratman menyita perhatian setelah u-turn yang tak jauh dari lokasi lakalantas di Tanjungpinang itu.

Seorang pengendara motor terlibat kecelakaan di Tanjungpinang setelah bertabrakan dengan mobil boks pengangkut es kristal.

Kecelakaan di Tanjungpinang ini tak hanya menyita perhatian publik.

Dinas Perhubungan (Dishub) Tanjungpinang turut merespons lakalantas di Tanjungpinang dekat u-turn itu.

Pihaknya akan mengevaluasi terhadap kondisi di lapangan.

Baca juga: Polisi Lakukan Penyelidikan Penyebab Kecelakaan di Tanjungpinang

Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Tanjungpinang, Syavrant Shadiq Alustco, membenarkan bahwa kecelakaan telah terjadi tak lama setelah u-turn tersebut dibuka pada Senin lalu. 

Ia menjelaskan bahwa perlengkapan jalan seperti rambu-rambu telah dipasang jauh sebelum titik U-Turn.

“Sekitar 200 meter sebelum U-Turn sudah kami pasang rambu peringatan. Bahkan, di lokasi juga sudah jelas terpasang rambu U-Turn, disertai informasi bahwa kendaraan roda enam ke atas tidak diperbolehkan berbelok,” ujarnya saat dikonfirmasi, Kamis (8/5/2025).

Meski demikian, Syavrant menyebut bahwa faktor penyebab kecelakaan tidak bisa langsung disimpulkan dari satu sisi. 

Menurutnya, ada berbagai faktor yang bisa berkontribusi, mulai dari perilaku pengendara, kondisi kendaraan, hingga kesiapan pengendara dalam memahami dan mematuhi rambu lalu lintas.

Baca juga: Kecelakaan di Jalan WR Supratman Tanjungpinang, Korban Dilarikan ke RSUD RAT, Begini Kondisinya

“Kondisi fisik pengemudi, keterampilan berkendara, serta kondisi rem dan lampu kendaraan juga berperan. Jalan pun harus diperhatikan, tapi kami pastikan perlengkapan jalan sudah disiapkan,” tambahnya.

Menyikapi insiden ini, Dishub Tanjungpinang akan mengevaluasi, meskipun tidak akan menempatkan petugas secara permanen di lokasi u-turn tersebut. 

“Kami akan tempatkan anggota hanya di jam-jam sibuk. Selebihnya, rambu lalu lintas adalah petugas utama di lapangan,” tegas Syavrant.

Ia pun mengimbau kepada masyarakat agar lebih memperhatikan rambu lalu lintas dan mengutamakan kehati-hatian saat berkendara. 

“Rambu bukan sekadar hiasan, tapi petunjuk keselamatan. Mari kita patuhi bersama,” tutupnya. (TribunBatam.id/Yuki Vegoeista)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News