PENCURIAN DI TANJUNGPINANG VIRAL

Aksi Pencurian di Tanjungpinang VIRAL, Pelaku Terekam CCTv, Korban Pilih Tak Lapor Polisi

Warga Tanjungpinang korban pencurian memilih tak melapor polisi meski pelakunya terekam CCTv. Aksi yang viral di medsos ini terjadi Selasa (6/5).

Penulis: Yuki Vegoeista | Editor: Septyan Mulia Rohman
TribunBatam.id/Screenshot Rekaman CCTv
PENCURIAN DI TANJUNGPINANG VIRAL - Terduga pelaku pencurian di Tanjungpinang yang terekam kamera CCTv. Meski aksinya viral di medsos, korban memilih tak melaporkan aksi pencurian di Tanjungpinang itu. 

TRIBUNBATAM.id, TANJUNGPINANG – Aksi pencurian di Tanjungpinang yang menyasar tanaman hias viral di medsos.

Dalam video yang viral di medsos, pencurian di Tanjungpinang itu terjadi di Jalan Soekarno-Hatta, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Pencurian di Tanjungpinang itu terekam kamera pengawas CCTv.

Dalam rekaman video, seorang pria beraksi Selasa (6/5) sekira pukul 20.12 WIB. 

Pria mengenakan kaos biru datang menggunakan sepeda motor ke halaman sebuah bengkel mobil yang berada di lokasi tersebut.

Baca juga: Warga Tanjungpinang Geger Tiang Listrik di KM 10 Muncul Percikan Api, PLN: Langsung Kami Perbaiki

“Dia datang seperti orang mau parkir motor, lalu langsung menuju tanaman bunga asoka dan membawanya pergi lengkap dengan potnya. Kejadian itu terjadi pada Selasa (6/5/2025),” ujar Sadri, salah satu karyawan bengkel, Jumat (9/5/2025).

Sadri mengaku mengetahui kejadian itu saat hendak menyiram tanaman di pagi hari, namun mendapati satu pot bunga telah raib. 

Kecurigaan membawanya memeriksa CCTv yang kemudian menunjukkan dengan jelas sosok pelaku saat beraksi.

“Di video kelihatan dia datang sendiri, lalu ambil tanamannya tanpa ragu dan langsung pergi,” jelasnya.

Meski sempat mengundang perhatian, pemilik tanaman tidak melanjutkan kasus ini ke ranah hukum. 

Baca juga: Kerja di Batam dan Tanjungpinang, Puluhan Pelamar PPPK Anambas Tahap 2 Gugur Tes CAT

Mereka hanya menyebarluaskan rekaman video sebagai bentuk peringatan dan upaya agar pelaku sadar.

“Kami enggak lapor polisi, cuma sebarkan videonya biar pelakunya jera. Ini baru pertama kali terjadi di sini,” pungkasnya. (TribunBatam.id/Yuki Vegoeista)

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved