BULUTANGKIS INDONESIA
Jonatan Christie Pamit, Tinggalkan Pelatnas PBSI Setelah 12 Tahun, Pilih Jadi Atlet Profesional
Jonatan Christie Pamit, Tinggalkan Pelatnas PBSI Setelah 12 Tahun, Pilih Jadi Atlet Profesional bersama Chico Aura Dwi Wardoyo
Penulis: Mairi Nandarson | Editor: Mairi Nandarson
TRIBUNBATAM.id, JAKARTA - Pemain tunggal putra Indonesia Jonatan Christie mundur dari Pelatnas Persatuan Bulutagnkis Seluruh Indonesia (PBSI).
Hal itu diketahui dari postingan pamit Jonatan Christie di media sosialnya, instagram, yang juga diposting ulang Instagram PBSI melalui akun Ina Badminton.
Jojo - begitu ia biasa disapa, dalam surat pamitnya menyampaikan sudah tiba waktunya setelah 12 tahun di Pelatnas PBSI.
Ia mengaku selama 12 tahun itu sudah mendapatkan banyak pengalaman dan banyak impiannya yang terwujud.
Jojo menyebut Pelatnas PBSI tidak hanya sebagai tempat berlatih tapi juga sudah menjadi rumah kedua baginya, tempat tumbuh dan belajar.
Jojo tidak secara gamblang menyebut apakah ia akan tetap bermain namun sebagai independen atau berkarir di bidang lain.
Ia hanya menyebut akan memulai perjalanan hidup yang baru.
"Kini tiba waktunya bagi saya untuk memulai suatu pengalaman, pembelajaran dan perjalanan hidup yang baru," tulis Jojo.
Baca juga: Hasil Thailand Open 2025, Fajar/Rian dan 2 Ganda Putri Lolos ke Perempat Final, Lanny/Fadia Kalah
Namun, PBSI melalui akun media sosialnya di x.com menyebut Jonatan Christie bersama Chico Dwi Wardoyo akan menjadi profesional independen.
PBSI menyebut mereka menghormati keputusan ini sebagai bentuk transformasi menuju sistem pembinaan yang lebih adaptif, fleksibel namun tetap terukur dan bertanggung jawab.
Walaupun berlatih di luar pelatnas, Jojo dan Chico tetap berada di naungan PBSI dan tetap mewakili Indonesia di turnamen-turnamen internasional.
Ini adalah langkah kolaboratif dalam pembinaan nasional yang bertujuan satu: mengangkat prestasi bulutangkis Indonesia ke tingkat yang lebih tinggi.
Berikut tulisan Jonatan Christie seperti dikutip dari akun instragramnya, Kamis (15/5/2025).
Baca juga: Hasil Final Coppa Italia 2024-2025, Kalahkan AC Milan, Bologna Juara, Trofi Pertama Setelah 51 Tahun
Akhirnya tiba waktunya.
12 tahun saya telah berada di Pemusatan Latihan Nasional, bukan waktu yang sebentar namun terasa sangat cepat, berawal dari pemuda yang datang dengan ambisi yang besar sebagai pemain dunia, hingga sampai akhirnya menjadi seorang pria dewasa yang dapat merasakan banyak pengalaman dan mendapatkan beberapa hal yang di impikan nya dahulu.
Setiap keringat, tawa, air mata, dan perjuangan telah menjadi bagian dari perjalanan luar biasa ini.
Pemusatan Latihan Nasional bukan hanya tempat berlatih namun telah menjadi rumah kedua, tempat bertumbuh, dan tempat belajar, bagi saya pribadi.
Bukan hal yang mudah untuk memutuskan hal ini, banyak pertimbangan yang sudah saya lewati dan pikirkan secara matang dari jauh2 hari, minggu2, bahkan bulan2 kebelakang ini.
Kini tiba waktunya bagi saya untuk memulai suatu pengalaman, pembelajaran dan perjalanan hidup yang baru.
Terima kasih sebesar2nya saya ucapkan untuk semua teman2 atlet, pelatih, karyawan, dan semua pengurus pusat yang telah menjadi bagian dari cerita panjang ini, karena tanpa kalian semua tidak mungkin ada Jonatan yang saat ini.
Namun ini bukan akhir, saya akan tetap terus berjuang dan terus memberikan yang terbaik dari apa yang saya bisa berikan untuk bulutangkis Indonesia kapanpun dan dimanapun saya berada.
Mohon dukungan dan doa nya untuk perjalanan hidup saya yg baru.
as Jürgen Klopp said: "it doesn't matter what people think when you come in but it matters when you leave"
Sekilas Karir Jojo
Dikutip dari situs resmi BWF, Jojo saat ini berperingkat 5 dunia di nomor tunggal putra dan peringkat 14 di World Tour Ranking.
Tahun ini belum ada gelar juara yang diraih, capaian terbaiknya adalah Runner Up Indonesia Master 2025 setelah dikalahkan Kunlavut Vitidsarn di final.
Selama di Pelatnas PBSI, Jonatan Christie sudah tiga kali masuk tim Piala Sudirman dan ketiga berakhir dengan medali perunggu alias peringkat ketiga.
Jojo juga sudah lima kali mengikuti Thomas Cup dengan hasil sekali juara, tiga kali runner up dan sekali sebagai juara tiga.
Jojo adalah peraih medali emas Asian Games 2018 di nomor tunggal perseorangan dan medali perah di nomor beregu putra, keduanya di tahun 2018.
Jojo sudah meraih empat medali emas di SEA Games.
DI Kejuaraan Badminton Asia Perseorangan meraih medali emas di nomor tunggal tahun 2024 dan meraih medali perak di tahun 2022.
Di turnamen badminton BWF World Tour, Jonatan Christie meraih 7 gelar juara dan 8 kali runner up.
Sementara di turnamen BWF Superserie, Jojo sekali sebagai runner up.
[ tribunbatam.id/son ]
Daftar Pemain dan Pelatih Pelatnas PBSI 2025, Rehan N Kusharjanto Dicoret, Chico Bertahan |
![]() |
---|
Jadwal Turnamen Badminton April 2024, Kejuaraan Asia 9-14 April, Thomas & Uber Cup 27 April - 5 Mei |
![]() |
---|
Fajar/Rian Merasa Lega Setelah Juara All England 2024, Bikin Pelatih Aryono Berkaca-kaca |
![]() |
---|
Jadwal Badminton Juli 2023, Canada Open, US Open, Korea Open, Japan Open |
![]() |
---|
Hubungan Kevin dengan Pelatih Herry IP Retak, Bagaimana Nasib The Minions? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.