SOSOK

Profil Brigjen Wahyu Yudhayana, Buka Peluang Anak Korban Ledakan Amunisi di Garut Jadi Prajurit TNI

Profil dari Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad), Brigjen TNI Wahyu Yudhayana.

Editor: Khistian Tauqid
Kompas.com/Adhyasta Dirgantara
PROFIL - Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad) Brigjen TNI Wahyu Yudhayana saat ditemui di Mabes TNI AD, Jakarta Pusat, Kamis (27/3/2025). Brigjen Wahyu menjadi sorotan karena menyebut anak dari para korban insiden peledakan amunisi kedaluarsa di Garut mendapat kesempatan menjadi prajurit TNI. 

TRIBUNBATAM.id - Berikut ini adalah profil dari Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad), Brigjen TNI Wahyu Yudhayana.

Brigjen Wahyu menjadi sorotan karena menyebut anak dari para korban insiden peledakan amunisi kedaluarsa di Garut mendapat kesempatan menjadi prajurit TNI.

Seperti diketahui, tragedi maut terjadi saat peledakan amunisi kedaluarsa di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Selasa (13/5/2025).

Totak ada 13 korban yang meninggal akibat terkena ledakan amunisi expired atau afkir tersebut.

Sembilan korban di antaranya merupakan warga sipil, sedangkan empat orang lainnya adalah anggota TNI.

Buntut dari insiden berdarah itu, TNI AD memberikan peluang bagi putra-putri korban untuk menjadi bagian dari institusi TNI. 

Brigjen TNI Wahyu Yudhayana yang pertama kali menyampaikan hal terebut, pada Rabu (14/5/2025). 

Selain itu, Brigjen TNI Wahyu Yudhayana menjelaskan bahwa institusi siap memberikan pendampingan bagi anak-anak korban yang berminat bergabung menjadi prajurit.

Melalui jajaran Kodim 0611 Garut, pendampingan akan dilakukan agar proses berjalan baik dan sesuai prosedur.

“Pimpinan TNI Angkatan Darat sudah menyampaikan kepada Bapak Pangdam III Siliwangi untuk menyampaikan kepada putra-putri dari korban apabila ingin bergabung dengan TNI Angkatan Darat, TNI Angkatan Darat membuka peluang kepada seluruh putra putri korban,” ujar Wahyu.

“Dan nanti jajaran Kodim 0611 Garut akan memberikan pendampingan, pembimbingan sehingga prosesnya dapat berjalan dengan baik,” tambahnya.

KORBAN LEDAKAN AMUNISI - Kantong jenazah berisi korban ledakan bom yang dimusnahkan di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin (12/5/2025) pagi.
KORBAN LEDAKAN AMUNISI - Kantong jenazah berisi korban ledakan bom yang dimusnahkan di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin (12/5/2025) pagi. (Istimewa/ Polda Jabar)

Baca juga: Sosok Kolonel Cpl Antonius Korban Insiden Pemusnahan Bom di Garut, Gugur saat Ulang Tahun Ibu

Biodata Brigjen TNI Wahyu Yudhayana

  • Nama lengkap dan gelar: Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI Wahyu Yudhayana, S.E., M.M
  • Tempat, tanggal lahir: Semarang, Jawa Tengah 28 Agustus 1976
  • Almamater: Akademi Militer (Akmil) 1998
  • Kecabangan: Korps Infanteri Raider

Brigjen TNI Wahyu Yudhayana meraih pangkat bintang satu di usia 47 tahun atau pada 2023 lalu.

Wahyu menjadi alumni Akmil 1998 ketujuh di angkatannya yang menyandang pangkat bintang satu.

Kemudian, ia diangkat menjadi Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (AD) pada 24 Juli 2024.

Riwayat Jabatan

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved