APBD
Daftar 9 Daerah di Aceh dengan APBD 2025 di Bawah 1 Triliun, Kota Sabang Terendah Rp 580,75 M
Pemerintah kabupaten dan kota di Provinsi Aceh telah menetapkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2025.
TRIBUNBATAM.id - Pemerintah kabupaten dan kota di Provinsi Aceh telah menetapkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2025.
Dari 23 daerah yang ada, tercatat sebanyak 9 kabupaten/kota memiliki total pendapatan daerah di bawah Rp 1 triliun.
Angka ini mencerminkan kemampuan fiskal yang relatif terbatas dibandingkan daerah lain di Aceh. Kota Sabang menjadi daerah dengan APBD terendah, yakni hanya sebesar Rp 580,75 miliar.
Berikut ini daftar lengkap 9 daerah di Aceh dengan pendapatan daerah di bawah Rp 1 triliun pada tahun anggaran 2025 dilansir dari laman djpk.kemenkeu.go.id.
1. Kabupaten Aceh Barat Daya
Kabupaten Aceh Barat Daya mencatatkan pendapatan daerah sebesar Rp 974,01 miliar.
Belanja daerahnya tercatat sebesar Rp 1,06 triliun, dengan pembiayaan daerah sebesar Rp 86,85 miliar.
2. Kabupaten Pidie Jaya
Kabupaten Pidie Jaya memiliki pendapatan daerah sebesar Rp 961,02 miliar.
Belanja daerah tercatat sebesar Rp 974,92 miliar, dengan pembiayaan daerah sebesar Rp 13,90 miliar.
3. Kabupaten Aceh Jaya
Kabupaten Aceh Jaya mencatatkan pendapatan daerah sebesar Rp 914,54 miliar.
Belanja daerahnya sebesar Rp 920,29 miliar, dengan pembiayaan daerah sebesar Rp 5,75 miliar.
4. Kota Langsa
Kota Langsa memiliki pendapatan daerah sebesar Rp 913,84 miliar.
Belanja daerah tercatat sebesar Rp 919,05 miliar, dengan pembiayaan daerah nihil atau Rp 0,00 miliar.
5. Kabupaten Aceh Singkil
Kabupaten Aceh Singkil mencatatkan pendapatan daerah sebesar Rp 884,95 miliar.
Belanja daerahnya sebesar Rp 897,03 miliar, dengan pembiayaan daerah sebesar Rp 12,08 miliar.
6. Kabupaten Simeulue
Kabupaten Simeulue memiliki pendapatan daerah sebesar Rp 893,84 miliar.
Belanja daerah tercatat sebesar Rp 926,32 miliar, dengan pembiayaan daerah sebesar Rp 32,48 miliar.
7. Kabupaten Gayo Lues
Kabupaten Gayo Lues mencatatkan pendapatan daerah sebesar Rp 872,12 miliar.
Belanja daerahnya sama, yakni Rp 872,12 miliar, dengan pembiayaan daerah nihil atau Rp 0,00 miliar.
8. Kota Lhokseumawe
Kota Lhokseumawe memiliki pendapatan daerah sebesar Rp 822,15 miliar.
Belanja daerah tercatat sebesar Rp 833,80 miliar, dengan pembiayaan daerah sebesar Rp 11,65 miliar.
9. Kota Sabang
Kota Sabang mencatatkan pendapatan daerah paling rendah di Aceh sebesar Rp 580,75 miliar.
Belanja daerahnya sebesar Rp 598,25 miliar, dengan pembiayaan daerah sebesar Rp 17,50 miliar.
Baca juga: Daftar 4 Daerah di Sumatera Utara dengan APBD 2025 di Atas 2 Triliun, Kota Medan Tertinggi Rp 7,64 T
Daftar 11 Daerah di Lampung dengan APBD 2025 di Bawah Rp 2 Triliun, Pesisir Barat Rp 903,30 Miliar |
![]() |
---|
Daftar 4 Kota/Kabupaten di Gorontalo dengan APBD 2025 Terbesar, Kabupaten Gorontalo Rp 1,53 Triliun |
![]() |
---|
Daftar 5 Daerah di Nusa Tenggara Barat dengan APBD 2025 Terendah, Kota Bima Rp 1,08 Triliun |
![]() |
---|
Daftar APBD Kota/Kabupaten se-Aceh per Mei 2025, Rata-Rata Capai Rp 1,22 Triliun |
![]() |
---|
Daftar Realisasi APBD Kabupaten Ponorogo per Mei 2025, PAD Capai 25 Persen, Belanja Baru 25 Persen |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.