PROSTITUSI ONLINE DI BATAM
Tawarkan LC ke Pria Hidung Belang di Batam, Pelaku Pasang Tarif Rp3,5 Juta per Orang
Dua pria di Batam harus berurusan dengan polisi setelah menjajakan Lady Companion (LC) ke pria hidung belang
Penulis: Pertanian Sitanggang | Editor: Dewi Haryati
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Dua pria di Batam harus berurusan dengan polisi setelah menjajakan Lady Companion (LC) kepada pria hidung belang, untuk tamu hotel di daerah Batu Ampar.
Dua pria di Batam tersebut, yakni Ilham Fauzi (26) dan Haerul Bahri (30) ditangkap polisi karena menjalankan bisnis penyedia wanita pemuas nafsu pria.
Diketahui, dalam menjalankan aksinya kedua pelaku membuat grup yang beranggotakan 20 orang LC di Batam.
Selanjutnya kedua pria tersebut mencari pria yang membutuhkan wanita untuk memuaskan hasratnya.
Baca juga: Detik-detik Penggerebekan Prostitusi di Batam, Cewek Open BO Sedang Dalam Kondisi Tanpa Busana
Untuk sekali kencan, kedua pelaku memasang tarif sebesar Rp3,5 juta. Setiap pemesanan, kedua pelaku mendapat keuntungan sebesar Rp500 ribu.
Bisnis prostitusi ini sudah dijalankan kedua pelaku kurang lebih satu tahun. Keuntungan yang didapatkan dipakai untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
Dua Orang Ditangkap
Diberitakan sebelumnya, Satreskrim Polresta Barelang menangkap dua pria pelaku prostitusi online di Batam.
Kedua orang ini berperan sebagai muncikari yang mencarikan pelanggan kepada pria hidung belang.
Kasat Reskrim Polresta Barelang AKP Debby Tri Andreastian membenarkan adanya penangkapan dua orang ini.
Modus mereka yakni menawarkan wanita ini ke sejumlah pria hidung belang.
Sementara itu, sejumlah wanita tersebut tergabung dalam sebuah Grup WhatsApp. Jika ada pelanggan, para muncikari ini tinggal membuang ke grup dengan menggunakan kode.
"Penangkapannya kemarin, kita lakukan di hotel saat korban berada di dalam kamar hotel sedang melayani tamu. Ketika kita gerebek, mereka dalam keadaan tanpa busana," sebutnya, Sabtu (17/5/2025) siang.
Dari penggerebekan itu, polisi akhirnya melakukan pengembangan. Dua pria ditangkap dalam kasus ini.
Mereka adalah IF dan HT. Mereka berperan sebagai muncikari alias orang yang mencari pelanggan.
Baca juga: Dua Tersangka Prostitusi di Batam Irit Bicara, Dapat Fee Rp 500 Ribu Jika Ada yang Open BO
"Jadi kode yang diberikan kepada grup WhatsApp tersebut yakni CD 3. Biasanya mereka bilang ada yang mau CD 3 gak. kemudian ada member yang komentar. Membar grup ini lah yang nantinya melayani para pria hidung belang," sebut Debby lagi.
Tarif Rp3,5 Juta
Lanjut Debby, tarif yang diberikan oleh pelaku juga cukup besar. Sekali membawa para wanita itu, pria hidung belang harus membayar Rp3,5 juta.
"Dari tarif itu mereka mendapatkan fee Rp500 Ribu," sebut Debby lagi.
Sejauh ini Debby masih melakukan upaya pendalaman terkait kasus prostitusi online di Batam tersebut. (Tribunbatam.id/Pertanian Sitanggang)
Kronologi Terbongkarnya Prostitusi Online di Batam, Pakai Kode dan Grup WhatsApp Khusus |
![]() |
---|
Detik-detik Penggerebekan Prostitusi di Batam, Cewek Open BO Sedang Dalam Kondisi Tanpa Busana |
![]() |
---|
Dua Tersangka Prostitusi di Batam Irit Bicara, Dapat Fee Rp 500 Ribu Jika Ada yang Open BO |
![]() |
---|
Terungkap Tarif Open BO Prostitusi Berkedok Ladies Campany di Batam, Rp 3,5 Juta Untuk Satu Wanita |
![]() |
---|
Breakingnews, Satreskrim Polresta Barelang Bongkar Kasus Prostitusi di Batam |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.