Pelaku Usaha ISP Batam Teriak, Tuding Promosi Pendatang Baru Matikan Pengusaha Lokal

Pelaku ISP Batam ungkap dugaan keterlibatan pemodal asing dalam operasional salah satu perusahaan pendatang baru dalam penyedia layanan internet

Penulis: Pertanian Sitanggang | Editor: Dewi Haryati
swginc.com
Ilustrasi Jaringan Wifi. Pelaku usaha ISP Batam teriak, tuding promosi pendatang baru matikan pengusaha lokal 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Persaingan usaha di sektor penyedia layanan internet, Internet Service Provider (ISP) di Batam kembali menjadi sorotan.

Itu setelah sejumlah pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) mengeluhkan praktik promosi yang dinilai tidak etis oleh pemain baru di lapangan.

Restu Niangolan, pelaku UMKM yang juga penyedia layanan internet lokal, resah dengan strategi pemasaran agresif salah satu perusahaan besar di Batam.

Menurutnya, perusahaan besar itu menawarkan layanan internet secara gratis selama dua bulan bagi pelanggan baru.

“Ini bukan lagi persaingan sehat. Kami bisa menerima persaingan harga dan wilayah layanan, tapi memberi gratis hingga dua bulan jelas merugikan kami yang masih merintis dan sangat bergantung pada pemasukan rutin,” ujar Restu, Kamis (22/5/2025).

Ia menilai, hal ini tidak hanya mengikis daya saing UMKM lokal, tetapi juga berpotensi mematikan usaha kecil yang tidak memiliki dukungan modal besar.

Restu mengungkap adanya dugaan keterlibatan pemodal asing dalam operasional salah satu perusahaan tersebut.

“Kalau ini dibiarkan, UMKM lokal bisa habis. Sementara korporasi besar dengan modal asing akan menguasai pasar,” kata Restu.

Ia berharap Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) bisa melihat persoalan yang dirasakan pelaku UMKM yang bergerak di bidang ISP Batam. (Tribunbatam.id/Pertanian Sitanggang)

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved