APBD

Daftar 15 Daerah di Jawa Barat dengan APBD 2025 di Bawah 4 Triliun, Kota Banjar Rp 789 Miliar

Namun, jika dilihat khusus pada 15 daerah yang memiliki pendapatan APBD di bawah 4 triliun rupiah, Kota Banjar merupakan yang terendah dengan pendapat

Editor: Tika Kartika
KEMENKEU
APBD 2025 - Tabel APBD. Berikut 15 Daerah di Provinsi Jawa Barat dengan Pendapatan APBD 2025 di Bawah 4 Triliun 

TRIBUNBATAM.id - Pada tahun 2025, Provinsi Jawa Barat terdiri dari 28 daerah yang memiliki berbagai tingkat pendapatan asli daerah (PAD) dalam APBD mereka.

Dari keseluruhan daerah tersebut, Kabupaten Bogor mencatat pendapatan tertinggi seprovinsi dengan nilai mencapai Rp 10,85 triliun.

Namun, jika dilihat khusus pada 15 daerah yang memiliki pendapatan APBD di bawah 4 triliun rupiah, Kota Banjar merupakan yang terendah dengan pendapatan sebesar Rp 789,46 miliar. 

Berikut adalah daftar lima belas daerah dengan pendapatan APBD 2025 di bawah 4 triliun di Provinsi Jawa Barat dilansir dari laman djpk.kemenkeu.go.id.

1. Kota Banjar

Kota Banjar mencatatkan pendapatan daerah sebesar Rp 789,46 miliar.

Belanja daerahnya tercatat sebesar Rp 789,46 miliar, dengan pembiayaan daerah sebesar Rp 0,00.

2. Kabupaten Pangandaran

Kabupaten Pangandaran memiliki pendapatan daerah sebesar Rp 1,25 triliun.

Belanja daerahnya tercatat sebesar Rp 1,53 triliun, dengan pembiayaan daerah sebesar Rp 274,65 miliar.

3. Kota Sukabumi

Kota Sukabumi mencatatkan pendapatan daerah sebesar Rp 1,27 triliun.

Belanja daerahnya sebesar Rp 1,29 triliun, dengan pembiayaan daerah sebesar Rp 22,20 miliar.

4. Kota Cimahi

Kota Cimahi memiliki pendapatan daerah sebesar Rp 1,56 triliun.

Belanja daerahnya sebesar Rp 1,68 triliun, dengan pembiayaan daerah sebesar Rp 120,37 miliar.

5. Kota Cirebon

Kota Cirebon mencatatkan pendapatan daerah sebesar Rp 1,75 triliun.

Belanja daerahnya tercatat sebesar Rp 1,73 triliun, dengan pembiayaan daerah sebesar Rp -20,21 miliar.

6. Kota Tasikmalaya

Kota Tasikmalaya memiliki pendapatan daerah sebesar Rp 1,71 triliun.

Belanja daerahnya sebesar Rp 1,74 triliun, dengan pembiayaan daerah sebesar Rp 32,25 miliar.

7. Kabupaten Ciamis

Kabupaten Ciamis mencatatkan pendapatan daerah sebesar Rp 2,53 triliun.

Belanja daerahnya sebesar Rp 2,61 triliun, dengan pembiayaan daerah sebesar Rp 0,00.

8. Kabupaten Purwakarta

Kabupaten Purwakarta memiliki pendapatan daerah sebesar Rp 2,59 triliun.

Belanja daerahnya tercatat sebesar Rp 2,63 triliun, dengan pembiayaan daerah sebesar Rp 33,70 miliar.

9. Kabupaten Kuningan

Kabupaten Kuningan mencatatkan pendapatan daerah sebesar Rp 2,82 triliun.

Belanja daerahnya sebesar Rp 2,84 triliun, dengan pembiayaan daerah sebesar Rp 0,00.

10. Kabupaten Subang

Kabupaten Subang memiliki pendapatan daerah sebesar Rp 2,91 triliun.

Belanja daerahnya sebesar Rp 3,00 triliun, dengan pembiayaan daerah sebesar Rp 95,68 miliar.

11. Kabupaten Sumedang

Kabupaten Sumedang mencatatkan pendapatan daerah sebesar Rp 2,93 triliun.

Belanja daerahnya sebesar Rp 2,93 triliun, dengan pembiayaan daerah sebesar Rp 0,00.

12. Kabupaten Indramayu

Kabupaten Indramayu memiliki pendapatan daerah sebesar Rp 3,69 triliun.

Belanja daerahnya tercatat sebesar Rp 3,76 triliun, dengan pembiayaan daerah sebesar Rp 0,00.

13. Kabupaten Majalengka

Kabupaten Majalengka mencatatkan pendapatan daerah sebesar Rp 3,08 triliun.

Belanja daerahnya sebesar Rp 3,10 triliun, dengan pembiayaan daerah sebesar Rp 18,00 miliar.

14. Kabupaten Bandung Barat

Kabupaten Bandung Barat memiliki pendapatan daerah sebesar Rp 3,47 triliun.

Belanja daerahnya tercatat sebesar Rp 3,47 triliun, dengan pembiayaan daerah sebesar Rp 0,00.

15. Kabupaten Tasikmalaya

Kabupaten Tasikmalaya mencatatkan pendapatan daerah sebesar Rp 3,43 triliun.

Belanja daerahnya sebesar Rp 3,53 triliun, dengan pembiayaan daerah sebesar Rp 102,46 miliar.

Baca juga: Daftar APBD 2025 se-Provinsi Jawa Barat per April 2025, Kabupaten Bogor di Atas Rp 10 Triliun

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved