KASUS PEMBUNUHAN DI SAGULUNG

Motif Pria Bernama Si Tega Habisi Nyawa V yang Dikenalnya Lewat MiChat

Polisi mengungkap motif remaja di Batam tega habisi nyawa wanita yang ia kenal lewat MiChat setelah berhubungan layaknya suami istri.

|
TribunBatam.id/Beres Lumbantobing
KAPOLRESTA BARELANG - Kapolresta Barelang Batam, Kombes Pol Zaenal Arifin. Ia mengungkap motif remaja di Batam tega menghabisi nyawa seorang wanita yang ia kenal lewat aplikasi MiChat setelah berhubungan layaknya suami istri. Foto diambil baru-baru ini. 

Ia sempat melarikan diri namun berhasil ditangkap sekira pukul 04.00 WIB oleh petugas keamanan hotel yang bekerja sama dengan Satreskrim Polresta Barelang dan Unit Reskrim Polsek Sagulung. 

Baca juga: Open BO Berakhir Tragis di Batam, Cewek MiChat Tewas Mengenaskan Usai Ditusuk Pelanggannya

"Penangkapan berlangsung cepat. Pelaku masih berada tak jauh dari lokasi kejadian,” tegas Zaenal.

Meski motif ekonomi menjadi faktor utama, polisi juga mendalami kemungkinan adanya tekanan psikologis lain yang mendorong SI melakukan aksinya hingga menyebabkan orang meninggal dunia.

Dari barang bukti dan isi percakapan di ponsel pelaku, diduga kuat ia merasa putus asa dan kehilangan kontrol diri. 

"Pelaku akan dijerat dengan pasal pembunuhan berencana. Namun kami juga sedang menggali aspek psikologis yang mungkin turut mendorong tindakan ini,” tutup Zaenal.

Polisi Tunggu Izin Keluarga Buat Autopsi

Jenazah V, cewek MiChat di Batam yang tewas ditusuk pria yang memesannya, Senin (2/6/2025) dini hari lalu, masih tertahan di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri.

Polisi masih menunggu persetujuan pihak keluarga untuk dilakukan autopsi.

Kapolsek Sagulung Iptu Rohandi Tambunan mengatakan, pihaknya saat ini masih belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut mengenai kondisi korban.

"Kami masih menunggu persetujuan dari keluarga untuk dilakukan autopsi. Jadi untuk kondisi korban, kita belum bisa berikan penjelasan," kata Rohandi.

Ia melanjutkan, untuk pantauan sementara korban mengalami banyak luka. 

"Untuk jumlah pastinya kita belum bisa pastikan, yang jelas di atas 10 tusukan baik di leher, tangan, dada dan perut," ujarnya.

Soal penyebab kematian korban juga masih menunggu keterangan dari dokter.

"Sekarang kami masih mencari keluarga, untuk meminta persetujuan pelaksanaan autopsi," kata Rohandi.

Kronologi

Sebuah peristiwa tragis menggegerkan Komplek Pertokoan Saguba, Kecamatan Sagulung, Kota Batam, Senin (2/6/2025) dini hari. 

Seorang wanita ditemukan tewas bersimbah darah di dalam salah satu kamar S Kostel, usai mengalami luka tusuk parah yang diduga dilakukan oleh seorang pria muda berusia 18 tahun.

Sumber: Tribun Batam
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved