Pasar Malam Buka di Implasemen Dabo Lingga 2 Juni Besok, Ada 70 UMKM Tempatan

TRIBUNBATAM.id, LINGGA-Pasar malam akan dibuka di Implasemen Dabo Singkep, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau, Senin (2/6/2025)

Meski begitu, sejumlah wahana bermain dari Karnaval Pandawa II ini telah berdiri tegak di area tersebutm

Sebelumnya, wahana ini berada di Desa Lanjut, Kecamatan Singkep Pesisir, hingga akhirnya berpindah ke Dabo Singkep.

Camat Singkep, Agustiar, membenarkan bahwa wahana tersebut akan dibuka secara resmi mulai 2 Juni.

Pihaknya telah mematangkan persiapan sebelumnya, mulai dari penataan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), parkir, hingga izin yang sudah dikeluarkan.

"Kami juga meminta tak ada unsur judi yang ada di wahana," kata Agustiar kepada Tribunbatam.id, Sabtu (31/5).

Di mana sebelumnya, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Lingga, telah mengeluarkan fatwa, terhadap dua jenis permainan yang dianggap haram, yakni boneka capit dan lempar gelang atau sejenisnya.

Keputusan ini didasarkan pada penilaian bahwa kedua permainan tersebut mengandung unsur maysir atau judi, karena mengandalkan keberuntungan semata tanpa kepastian hasil.

Sementara itu, Lurah Dabo, Mardi Sastra, menjelaskan bahwa ada 13 wahana yang ada dalam pasar malam tersebut.

Pihaknya juga melakukan penataan lokasi, untuk pelaku usaha UMKM yang merupakan warga setempat.

"Ada 70 UMKM ada kita dan 18 UMKM bawaan dari mereka," sebutnya.

Mardi memperkirakan, bahwa lokasi Implasemen yang menjadi lintasan tengah kota Dabo Singkep, membuat pasar malam ini akan selalu ramai didatangi warga.

"Jadi bawa pengendara yang lewat sini otomatis singgah, minimal mencicipi UMKM yang ada," jelasnya.

Rencananya pasar malam tersebut akan beroperasi selama satu bulan ke depan atau hingga 3 Juli.

"Pilihan wahana banyak dan ada yang menguji adrenalin juga kayak kora kora," tuturnya.

Sementara itu, untuk penataan parkir akan dikelola oleh pemuda setempat.

Di ketahui, selain di Dabo Singkep, wahana bermain ini juga beroperasi di Pulau Lingga tepatnya di Desa Duara, Kecamatan Lingga Utara. (yda)

(Tribunbatam.id/Febriyuanda)