Nurmalisa dan Herisusani 2 Pesepakbola Putri Asal Lingga Ikut Seleksi Timnas U-16 di Medan

LINGGA, TRIBUNBATAM.id - Nurmalisa dan Herisusani, remaja asal Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), kini tengah berada di Kota Medan, Sumatera Utara.

Mereka akan berjuang, untuk mengikuti seleksi masuk Tim Nasional (Timnas) Sepak Bola U-16, mulai besok Selasa (10/6/2025).

Nurmalisa sendiri merupakan putri asal Kampung Kalan Desa Duara, Kecamatan Lingga Utara, yang diasuh pelatih sepak bola Hery di Dabo Singkep.

Lisa mengaku, kontestasi dan pencapaiannya di bidang olahraga sepak bola dan futsal bukan tanpa sebab.

Baca juga: Nurmalisa Pesepakbola Putri Asal Lingga Kepri Terpilih Ikut Seleksi Timnas U-15 di Medan

Hal itu berkat bimbingan dua pelatih, yakni Jajun dan Hery yang berpengaruh baginya.

"Saya di sini atas bimbingan Coach Jajun dan Coach Hery, sehingga saya bisa sampai ke tahap ini. Saya juga tanpa dua orang ini tak bisa sampai ke sini," ungkapnya kepada Tribunbatam.id, belum lama ini.

Nurmalisa sendiri sejak kecil sudah aktif bermain sepak bola di kampungnya.

Coach Jajun dan Hery yang melihat potensi di diri Nurmalisa pun mulai membinanya. 

Lisa merupakan anak yatim piatu, yang diasuh oleh Hery hingga bersekolah di MTs Negeri Lingga, Dabo Singkep.

Sementara itu, Herisusani merupakan remaja asal Desa Panggak Laut, Kecamatan Lingga.

Susan merupakan anak pertama dari dua bersaudara, dari pasangan Iskandar dan Herfia Megawati.

Pelajar kelahiran 1 Desember 2010 itu kini duduk di bangku kelas VIII SMP Negeri 1 Lingga, dan bertekad menjadi pemain sepak bola terkenal.

Bakat sepak bolanya sudah terlihat sejak kecil. Ia sering ikut pertandingan tarkam (antar kampung).

Susan berlatih serius bersama Jajun serta beberapa coach lainnya, seperti Yai dan Fadli.

Dua atlet sepak bola ini didampingi pelatih mereka, Jajun, berangkat ke Medan pada Sabtu (7/6/2025) lalu.

Jajun mengakui, keberangkatannya membawa kedua putri terbaik Kabupaten Lingga itu, membutuhkan ongkos atau biaya yang besar.

Baca juga: Ramadhan Sananta Ramaikan Kapolda Kepri Cup 2024 di Stadion Satya Haprabu Batam

Syukurnya ada beberapa pihak memberikan uluran tangan, sehingga mereka bisa tiba di Medan.

“Alhamdulillah, kami mendapat bantuan dari Bupati Lingga, Askab PSSI Lingga, dan beberapa rekan lainnya,” ujarnya.

Meski dengan keterbatasan, semangat Lisa dan Susan tak surut.

Jajun mengatakan, ia mengenal pelatih Liestiadi, yang mengasuh atau membina Muhammad Ramadhan Sananta.

Lewat komunikasinya dengan Liestiadi, ia merekomendasikan Lisa dan Susan untuk ikut andil dalam seleksi ini.

Ia berharap, putri atau putra daerah dari Lingga bisa kembali berpeluang untuk mencapai ajang nasional, mengikuti jejak Ramadhan Sananta, yang memang berasal dari Kabupaten Lingga. 

(Tribunbatam.id/Febriyuanda)