PEMBUNUHAN RESMA RETA

Resma Reta Gadis Muda di Curup Diduga Dibunuh Orang Dekat, Percakapan Terakhir Dibongkar Polisi

Apalagi, pelaku leluasa keluar masuk rumah Resma Reta. Jika tidak orang dekat pastinya tidak segampang itu untuk masuk ke rumah korban hingga korban d

Editor: Eko Setiawan
HO Tribunbengkulu.com
RESMA RETA - Foto korban semasa hidup di akun sosial medianya. Korban baru saja lulus kuliah dan saat ini sedang mengikuti seleksi kerja. 

TRIBUNBATAM.id, REJANG LEBONG - Kematian Resma Reta (23) mantan mahasiswi yang kini sedang berjuang masuk ke BUMN buat heboh warga Curup. Sebab kematiannya begitu cepat apalagi dengan cara yang tidak wajar.

Resma Reta dibunuh oleh orang dekat. Pernyataan tersebut mencul dari hasil pemeriksaan awal. Sebab saksi menyatakan, sebelum Resma Reta di Bunuh, sejumlah sahabatnya masih tersambung saluran komunikasi.

Dari hap terdengar kalau Resma Neta menyatakan "mengapa kamu datang ke sini"

Pernyataan saksi tersebut memperkuat kalau pelaku pembunuhan adalah orang dekat yang dikenal korban.

Apalagi, pelaku leluasa keluar masuk rumah Resma Reta. Jika tidak orang dekat pastinya tidak segampang itu untuk masuk ke rumah korban hingga korban dibunuh dan ditemukan bersimbah darah.

Percakapan terakhir korban pembunuhan Resma Reta (23) atau Reta, dengan pelaku pembunuhan ini menjadi langkah positif bagi penyidik untuk memburu pelaku.

Peristiwa pembunuhan sadis itu terjadi pada Selasa siang (10/6/2026) di kediaman korban, RT 2 RW 1 Kelurahan Dwi Tunggal, Curup, Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu.

Perempuan muda yang baru lulus kuliah ini meninggal akibat sejumlah tusukan senjata tajam.

Dugaan kuat, pelakunya merupakan orang yang dikenal atau dekat dengan korban. 

Kasi Humas Polres Rejang Lebong, AKP Sinar Simanjuntak menerangkan, diduga kuat pelaku pembunuhan ini merupakan seseorang yang dikenal atau dekat dengan korban. 

Ini dikarenakan pelaku bisa dengan mudah masuk ke dalam rumah korban dan melakukan pembunuhan dengan menusuk korban dengan senjata tajam.

Selain itu, dalam suatu percakapan yang didengar oleh saksi saat teleponan di Discord, korban mengatakan "Ngapoin Kau Kesiko". 

"Jadi kita menduga pelakunya orang dekat atau dikenal oleh korban, karena pelakunya ini masuk dan keluar lewat pintu depan," jelas Sinar. 

Dari hasil visum, pada tubuh korban di dapat luka yaitu  4 tusukan di leher korban dan 1 tusukan di bagian perut korban.

Selain itu, laptop yang digunakan korban saat mengobrol dengan saksi melalui aplikasi Discord menghilang dilokasi kejadian. 

"Kita belum bisa pastikan apakah ini perampokan atau murni pembunuhan, masih diselidiki," kata Sinar. 

Artikel ini telah tayang di Tribunbengkulu.com

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved